1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia

January 13, 2018 | Author: Anonymous | Category: Seni & Humaniora, Communications, Iklan
Share Embed Donate


Short Description

Download 1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia...

Description

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia kuliner di Indonesia semakin hari semakin meningkat. Semakin banyak restoran yang bermunculan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus mencari restoran baru dengan rasa dan suasana yang unik. Dengan meningkatnya jumlah restoran baru membuat persaingan dalam bisnis kuliner menjadi semakin ketat dan menuntut para pengelola restoran untuk lebih berinovasi dalam menjalankan bisnisnya. Data menunjukkan Pertumbuhan industri makanan dan minuman (mamin) nasional mencapai 8,16 persen pada triwulan I/ 2015. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI) memperkirakan nilai penjualan produk makanan dan minuman pada 2015 menembus Rp 1.000 triliun. Pertumbuhan rata-rata tahunan indeks penjualan riil makanan, minuman dan tembakau yang dirilis Bank Indonesia pada 2014 lebih tinggi daripada 2013. Meningkatnya jumlah penduduk dan pertumbuhan masyarakat middle class income, membaiknya proyeksi perekonomian yang disertai peningkatan daya beli masyarakat serta pesatnya gerai ritel modern menjadi driver permintaan industri makanan dan minuman. Data BPS menunjukkan, selama 10 tahun terakhir, ratarata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan minuman sebesar 51% dari total pengeluaran. Sementara studi AC Nielsen menunjukkan 48% dari total belanja middle class income di Indonesia adalah untuk fast moving consumer goods (FMCG), terutama makanan dan minuman. Industri makanan dan minuman mempunyai banyak diferensiasi produk. Meningkatnya populasi masyarakat middle class income akan memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan industri makanan dan minuman olahan di Indonesia. Healthy, convenience and lifestyle food product diperkirakan akan tumbuh pesat seiring meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan perubahan gaya hidup. Meningkatkanya persaingan juga kian dirasakan oleh restoran Riva Grill Bar and Terrace, restoran ini memiliki letak di jalan Casablanka dan hanya berjarak sekitar 500 meter dari pusat perbelanjaan Mall Kota Casablanca. Dengan meningkatnya persaingan restoran Riva Grill Bar and Terrace memustuskan

1

2

untuk merenovasi restorannya secara total agar lebih mengikuti perkembangan jaman. Restoran Riva Grill Bar and Terrace merupakan bagian dari Hotel The Park Lane Jakarta yang mengalami perubahan konsep secara keseluruhan sekitar hampir 1 tahun yang lalu dengan niat untuk mengubah suasana dan meningkatkan penjualan. Sejak pertama kali dibuka pada tahun 1998 The Park Lane hotel memiliki 3 restoran dengan 3 konsep yang sangat berbeda yaitu: All day dining Café One untuk buffet, Stix specialisasi steak and bar, dan Riva sebagai Fine Dining restoran. Pada perkembangannya Stix Restoran di tutup pada tahun 2012 dan beberapa menunya di pindahkan ke Riva Restoran, namun penambahan menu ini dilaksanakan setelah restoran Riva Grill Bar and Terrace mengalami renovasi di tahun 2014. Setelah mengalami perubahan total restoran Riva Grill Bar and Terrace perlu berjuang untuk mendapatkan pelanggannya yang baru. Berdasarkan teori promotional mix element pada buku berjudul Hospitality Marketing Management Fifth Edition (Reid & Bojanic, 2011: 387) terdapat empat elemen yaitu advertising, personal selling, sales promotion, and public relation. Periklanan adalah segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi nonpribadi dalam bentuk gagasan,barang, atau jasa. Dan metode ini merupakan salah satu metode yang di pilih oleh restoran Riva Grill Bar and Terrace untuk memperkenalkan restorannya kepada publik.

Tabel 1.1 Jumlah dan Iklan di hotel The Park Lane Jakarta periode September 2014 – Febuari 2015 Periode September 2014 Oktober 2014 November 2014 Desember 2014 Januari 2015 Februari 2015

Jumlah Iklan 12 12 3 4 9 14

3

Sumber: hotel The Park Lane Jakarta

Berdasarkan tabel 1.1 dapat kita lihat bahwa jumlah iklan yang di terbitkan oleh hotel The Park Lane Jakarta pada tahun 2014 bulan September sebanyak 12 iklan, pada bulan Oktober sebanyak 12 iklan, pada bulan November sebanyak 3 iklan, pada bulan Desember 4 iklan, dan pada tahun 2015 bulan Januari sebanyak 9 iklan, sedangkan pada bulan Februari sebanyak 14 iklan. Pada bulan September periklanan dilakukan di majalah Sarasa, The Beat, Now Jakarta, Yuk Makan, Eat & Leisure Magz, foddie Magz, Indonesia Expat, Jakarta Post Newspaper dan Jplus. Pada bulan Oktober periklanan di lakukan di majalah Now Jakarta, Foodie Magz, Sarasa Magz, Epicure, Now Jakarta, Indonesia Tatler, Tempo english, Mazz

M,

serta

pada

BCA

Intermezzo,

Whatsnewjakarta.com,

yennyw.wordpress.com/2014/10/22/unforgettable-dinner-riva-grill-bar-andterrace-the-park-lane-jakarta dan gastronomy-aficionado.com/2014/06/11/rivagrill-bar-and-terrace/. Pada Bulan November periklanan dilakukan pada majalah Mutiara Biru, Exquisite Taste dan Asia Dreams. Pada Bulan Desember dilakukan pada Foodie Magz, Indonesia Expat, Now Jakarta - Edisi Best Rest Award 2014, Yuk Makan, Epicure dan Maxx M. Pada Bulan Januari 2015 periklanan dilakukan pada Yukmakan.com, JJK, Joy, Now Jakarta, BNI Precious, Indonesia Expat, dan J-Plus tabloid. Pada Bulan Februari 2015 periklanan dilakukan pada Now Jakarta, The Beat, Exquisite Taste, J-Plus, Bali & Beyond, Sarasa Magz, Gourmet Jakarta, Free Magz, Sedap Magz dan Foodie. Proses keputusan pembelian adalah suatu proses yang dilakukan oleh pembeli ketika akan melakukan pembelian. Banyak hal yang mempengaruhi proses ini dan periklanan merupakan salah satunya.

4

Tabel 1.2 Jumlah Pengunjung di restoran Riva Grill Bar and Terrace periode September 2014 – Febuari 2015 Periode

September 2014 Oktober 2014 November 2014 Desember 2014 Januari 2015 Februari 2015

Jumlah Pengunjung Lunch Dinner Walk In In House Walk In In House 118 272 402 1.069

Total Pengunjung 1.861

55

227

442

1.390

2.114

131

254

559

801

1.785

50

168

359

1.051

1.628

129

75

641

464

1.309

133

66

747

502

1.448

Sumber: hotel The Park Lane Jakarta Berdasarkan dari tabel 1.2 dapat kita lihat jumlah pengunjung restoran Riva Grill Bar and Terrace pada tahun 2014 bulan September terdapat 1861 pengunjung, bulan Oktober terdapat 2114 pengunjung, bulan November terdapat 1785 pengunjung, bulan Desember terdapat 1628 pengunjung, dan pada tahun 2015 bulan Januari terdapat 1309 pengunjung, sedangkan pada bulan Februari terdapat 1448 pengunjung. Gambar 1.1 Grafik Perbandingan Jumlah Iklan dan Jumlah pengunjung

5

Dari gambar 1.1 dapat disimpulkan jumlah pengunjung restoran Riva Grill Bar and Terrace tidak memiliki kolerasi positif dengan jumlah periklanan yang dilakukan. Karena ketika jumlah periklanan sebesar 12 di bulan September 2014 jumlah pengunjung sebanyak 1861, ketika jumlah iklan tetap sama pada bulan Oktober yaitu 12 iklan jumlah pengunjung mengalami kenaikan menjadi 2114. Namun ketika periklanan berada di titik paling rendah dibulan November yaitu sebanyak 3 iklan, jumlah pengunjung restoran Riva Grill Bar and Terrace juga turut mengalami penurunan menjadi 1789 pengunjung. Pada bulan Desember ketika jumlah iklan meningkat menjadi 4 iklan, jumlah pengunjung malah mengalami penurunan menjadi 1628 pengunjung. Pada bulan Januari 2015 jumlah iklan kembali ditingkatkan menjadi 9 iklan namun jumlah pengunjung semakin menurun dan bahkan menjadi jumlah pengunjung terendah dalam kurun waktu enam bulan yaitu menjadi 1309 pengunjung. Namun pada bulan Februari ketika jumlah iklan kembali ditingkatkan dan tercatat sebagai jumlah iklan terbanyak yaitu menjadi 14 iklan jumlah tamu hanya mengalami sedikit peningkatan menjadi 1448 pengunjung. Berdasarkan fenomena ini penulis memutuskan untuk meneliti restoran Riva Grill Bar and Terrace sebagai objek penelitian, dengan judul penelitian PENGARUH

PERIKLANAN

TERHADAP

PROSES

KEPUTUSAN

PEMBELIAN PADA RESTORAN RIVA GRILL BAR AND TERRACE DI HOTEL THE PARK LANE JAKARTA. 1.2 Perumusan masalah Permasalahan yang akan di bahas dapat di rumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah periklanan yang di lakukan oleh Hotel The Park Lane Jakarta untuk restoran Riva Grill Bar and Terrace? 2. Bagaimanakah proses keputusan pembelian konsumen restoran Riva Grill Bar and Terrace? 3. Sejauh mana periklanan memberikan pengaruh terhadap proses keputusan pembelian konsumen di restoran Riva Grill Bar and Terrace? 1.3 Ruang Lingkup Pada penelitian tugas akhir ini ruang lingkup penelitian yang dipilih oleh penulis adalah restoran Riva Grill Bar and Terrace di hotel The Park Lane Jakarta. Dalam Penelitiannya penulis akan bekerja sama dengan bagian hubungan masyarakat dan manajemen restoran Riva Grill Bar and Terrace di hotel The Park

6

Lane Jakarta dengan tujuan untuk memberikan data yang spesifik demi penelitian ini. Dalam penelitian ini terdapat batasan pengujian pada variabel periklanan dimensi pelaksanaan kreatif, peneliti hanya akan menggunakan indikator authoritative, demonstration, dan informative karena di dalam periklanan yang digunakan oleh restoran Riva Grill Bar and Terrace hanya menggunakan ketiga indikator tersebut, dimana lima indikator lainya yaitu animation, slice-of-life, dramatization, authoritative , fantasy dan informative tidak diaplikasikan. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut pada Bab 3 bagian operational variabel. 1.4 Tujuan dan Manfaat Dalam penyusunan tugas akhir ini tentu terdapat tujuan dan manfaat yang akan didapatkan baik bagi penulis maupun bagi pembaca yang telah membaca hasil riset ini. Berikut tujuan dan manfaat dari riset ini: 1. Tujuan formal Tujuan formal dalam penulisan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Diploma IV, Jurusan Hotel Management di Fakultas Ekonomi dan Komunikasi Universitas Binus 2. Tujuan operasional  Untuk mengetahui periklanan yang dilaksanakan di restoran Riva Grill Bar and Terrace.  Untuk mengetahui proses keputusan pembelian konsumen di restoran Riva Grill Bar and Terrace.  Untuk mengetahui pengaruh periklanan yang dilakukan hotel The Park Lane Jakarta terhadap keputusan pembelian di restoran Riva Grill Bar and Terrace. 3. Manfaat Penulisan Riset ini di harapkan dapat memberikan masukan kepada hotel The Park Lane Jakarta dan restoran Riva Grill Bar and Terrace sehingga dapat mengevaluasi periklanan yang telah mereka laksanakan demi keberhasilan dalam mempengaruhi proses keputusan pembelian kosumen restoran Riva Grill Bar and Terrace.

7

1.5 Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan oleh penulis dalam mengolah data yang telah didapatkan dengan keperluan untuk menyusun tugas akhir adalah: 1. Data yang akan digunakan adalah data kuantitatif dan sumber data berupa primer dan sekunder. 2. Teknik pengumpulan data menggunakan sistem kuisioner dan wawancara 3. Perhitungan data akan menggunakan alat bantu SPSS 22.0 4. Teknik analisa data yang digunakan adalah regresi linear sederhana 1.6 Landasan Teori Dalam penyusunan sripsi ini penulis akan menggunakan data-data dari para ahli di bidangnya masing-masing demi mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut teori yang akan digunakan dalam penulisan tugas akhir: 1. Teori untuk Periklanan (Variable X) Indikator yang digunakan untuk variable X di ambil dari buku yang berjudul Advertising. Yang menyatakan terdapat empat komponen dalam Praktek Periklanan menurut (Moriarty, Mitchell, Wells, 2011: 9-10), yaitu: strategi pesan, ide kreatif, media, dan pelaksanaan kreatif. 2. Teori untuk menguji tahapan perkenalan dalam (variabel Y) Indikator yang digunakan (variable Y) diambil dari buku

berjudul

Marketing Management (Kotler & Keller, 2011:207-214) yang menyatakan bahwa dalam proses keputusan pembelian terdapat 5 tahap, yaitu: pengakuan masalah, pencarian informasi, mengevaluasi alternatif, keputusan pembelian, perilaku setelah pembelian. 3. Teori yang digunakan untuk menghubungkan dua variable itu berdasarkan dari buku berjudul Advertising Age: The principles of Advertising and Marketing Communicqation at Work karya (Thorson & Duffy, 2012: 36) yang menyatakan “The hierarchical theories of advertising and many of those described in “Persuasion Theory” emphasized the thinking or rational consumer who carefully considered attributes of brands and then made a decision. For the rational consumer an advertisement is informative. But with Vaughn’s model, conditioning theories, and the ELM, it became clear that emotion was often a more important marker for the succes of an advertisement than any measure of rational processing. Academic researchers found that liking an advertisement itself (rather than just the

8

brand) was the strongest predictor of how well the advertisement would sell product.” Yang dapat di artikan sebagai Teori hirarki dari periklanan dan beberapa yang telah di deskripsikan didalam teori persuasi menekankan pemikiran atau konsumen yang rasional yang dengan hati-hati mempertimbangkan atribut dari merek dan kemudian membuat keputusan. Untuk konsumen yang rasional periklanan merupakan informatif. Tapi dengan Model Vaughn, teori kondisi dan ELM, hal itu menjadi jelas bahwa emosi sangat sering menjadi penanda yang lebih penting untuk sebuah periklanan yang sukses daripada pengukuran apapun di dalam proses yang rasional. Peneliti akademis menemukan bahwa menyukai iklan itu sendiri (dibandingkan hanya mereknya) merupakan prediktor terkuat dari betapa baik iklan dapat menjual suatu produk. Sehingga dapat disimpulkan kebanyak orang hanya membeli karena terpengaruh dari iklan yang mereka sukai tanpa mempertimbangkan mengenai merek itu sendiri.

9

1.7 Keran gka Berpi

Judul Pengaruh Periklanan Terhadap Proses Keputusan Pembelian pada Restoran Riva Grill Bar and Terrace di Hotel The Park Lane Jakarta

kir

Variabel Independen (X)

Variabel Dependen (Y)

(Moriarty, Mitchell, Wells, 2011: 9-

(Kotler, Keller, 2011, 207-214)

10) Proses Keputusan Pembelian

Komponen dalam Praktek Periklanan Modern

1. Pengakuan Masalah

1. Strategi pesan

2. Pencarian informasi

2. Ide kreatif

3. Mengevaluasi alternatif

3. Media

4. Keputusan pembelian

4. Pelaksanaan kreatif

5. Perilaku setelah pembelian

Hipotesis Ho = Tidak ada pengaruh periklanan terhadap proses keputusan pembelian pada restoran Riva Grill Bar and Terrace di hotel The Park Lane Jakarta. H1 = Ada pengaruh periklanan terhadap proses keputusan pembelian pada restoran Riva Grill Bar and Terrace di hotel The Park Lane Jakarta.

Jenis data Teknik analisa data Teknik pengumpulan data Skala yang digunakan Alat bantu perhitungan data

: Kuantitatif : Regresi linear sederhana : Kuisioner, interview, populasi dan sampel : Skala Likert : SPSS versi 22.00

Kesimpulan

Saran

10

Gambar 1.2 Kerangka Berpikir Sumber: Penulis, 2015

1.8 Sistematika Penulisan Tugas akhir ini terdiri dari lima bab, berikut penjelasan untuk setiap bab: Bab 1 Pendahuluan Bab ini akan terdiri dari latar belakang masalah, rumusan permasalahan, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, landasan teori, metode penelitian, kerangka penelitian, dan sistematika penelitian. Bab 2 Landasan Teori Pada bab ini akan dijelaskan berbagai teori yang digunakan baik teori utama maupun teori penunjang yang akan menjadi dasar dari penelitian ini. Bab 3 Metode Penelitian Bab ini mengenai rincian secara detail mengenai data yang akan digunakan, teknik pengumpulan data, dan teknik analisa data. Bab 4 Hasil Penelitian dan Bahasan Pada bab ini akan di bahas mengenai hasil penelitian yang di dapatkan setelah melewati proses analisa data. Bab 5 Simpulan dan Saran Bab ini merupakan bab terakhir yang akan menjawab pertanyaan pada bab 1 yaitu pada sub bab rumusan masalah. Beserta saran dan usulan bagi tempat pelaksanaan riset. 1.9 Tinjauan Pustaka Berdasarkan dari penelitian sebelumnya yang tertulis di dalam jurnal yang berjudul , “Pengaruh Atribut Produk dan Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Jupiter Series pada Dealer Yamaha Agung Motor Semarang” (Hermani & Suryoko, 2012), menyatakan bahwa iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen sepeda motor Yamaha Jupiter Series di dealer Yamaha Agung Motor Semarang.

11

Berdasarkan

dari

jurnal

yang berjudul,

“Analisis

Pengaruh

Iklan,

Kepercayaan Merek, dan Citra Merek terhadap Minat Beli Konsumen.” (Arista & Astuti, 2011) Menyatakan iklan dan kepercayaan merek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli konsumen, sedangkan citra merek tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli konsumen. Berdasarkan dari skripsi yang berjudul, “Analisis Pengaruh kualitas produk, harga dan iklan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha pada Harpindo Jaya Cabang Ngaliyan.” (Novandri, 2010) menyatakan bahwa iklan merupakan pengaruh positif terbesar terhadap proses keputusan pembelian, yang kemudian diikuti oleh kualitas produk dan harga. Berdasarkan dari jurnal international berjudul “Effective advertising and its influence on consumer buying behavior” (Niazi, Siddiqui, Shah & Hunjra, 2011) menyatakan bahwa “The results of this study show that there is positive relationship of emotional response with consumer buying behavior and no relationship between environmental response and consumer buying behavior. Therefore, it is concluded that consumers purchase products by emotional response, rather that environmental response.” Berdasarkan dari jurnal international berjudul,”Impact of integrated marketing communication on consumer Behaviour: effects on consumer decision – making process” (Mihart, 2012) menyatakan bahwa “To study the interaction between IMC components and processes that form the consumer behaviour is necessary to validate the model created for this purpose, which can be achieved using the findings of a qualitative research (i.e. focus-group) combined with quantitative research (i.e. survey). This model of study the IMC impact on need recognition, information search, and evaluation of alternatives, decision and post-purchase evaluation offers the possibility to adopt strategic marketing decisions, based on correct understanding of consumer’s judgments and actions.”

12

Berdasarkan dari jurnal international berjudul,”The analisis of sales promotion, personal selling and advertising on consumer purchase decision at Hotel Sedona Manado.” (Kereh, 2013) menyatakan bahwa “Sales promotion is the most dominant variable in discriminating consumer purchase decisions, followed by personal selling and advertising.”

1.10 Jadwal Penelitian Jadwal penelitian akan dirangkum dalam bentuk jadwal waktu sehingga memudahkan dalam pembacaan seperti di bawah ini:

Tabel 1.3 Jadwal penelitian Tahap

Februari 1 2 3

Pembuatan proposal Menunggu Judul disetujui

Maret 4

1

2

April 3

4

1

2

May 3

4

X X X X

Bimbingan pertama

X

Pengurus perijinan

X

Pengumpulan data dari hotel

X

Revisi bab 1

X

Bimbingan kedua

X

Penyusanan bab kedua

X

Bimbingan ketiga

X

Revisi Bab kedua

X

Pembuatan draft quisioner

X

Bimbingan keempat

X

Revisi draft quisioner

X

Penyusuna bab ketiga

X

Bimbingan kelima

X

Revisi bab ketiga

X

Bimbingan keenam

X

Mengumpulkan data yang

X

kurang

1

2

Juni 3

4

1

2

3

4

13 Mengumpulan data quisioner

X

Bimbingan ketujuh

X

Revisi bab 3

X

Mulai

menyusun

bab

X

keempat Bimbingan kedelapan

X

Revisi bab 4

X

Bimbingan kesembilan

X

Pengolahan Data

X

Menyusunan bab lima

X

Bimbingan kesepuluh

X

Revisi bab lima

X X

Melengkapi dokumen skripsi

X X

Pengumpulan Soft Cover

X X

Sumber: Penulis

View more...

Comments

Copyright � 2017 NANOPDF Inc.
SUPPORT NANOPDF