BAB IX EVALUASI PENGAJARAN

January 8, 2018 | Author: Anonymous | Category: Ilmu sosial, Psikologi, School Psychology
Share Embed Donate


Short Description

Download BAB IX EVALUASI PENGAJARAN...

Description

BAB IX EVALUASI PENGAJARAN DAN TINDAK LANJUT

PENGERTIAN EVALUASI PENGAJARAN • Evaluasi pengajaran adalah penilaian atau

penaksiran terhadap pertumbuhandan kemajuan peserta didik ke arah tujuan –tujuan yang telah ditentukan. Hasil penilaian dapat dinyatakan secara kuantitatif maupun kualitatif. • Tujuan evaluasi pengajaran adalah untuk mendapatkan data pembuktian yang akan mengkur sampai dimana tingkat kemampuan dan keberhasilan peserta didik dalam mencapai tujuan pengajaran.

TIGA ASPEK YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM EVALUASI PENGAJARAN Kegiatan evaluasi merupakan proses yang sistematis, artinya bahwa evaluasi dalam pengajaran merupakan kegiatan yang terencana dan dilakukan secara berkesinambungan. 2. Di dalam kegiatan evaluasi diperlukan berbagai informasi atau data yang menyangkut objek yang sedang di evaluasi. 3. Setiap kegiatan evaluasi, khususnya evaluasi pengajaran tidak dapat dilepaskan dari tujuantujuan pengajaran yang hendak di capai. 1.

BEBERAPA FUNGSI EVALUASI PENGAJAJARAN 1.

2. 3. 4. 5. 6.

Untuk mengukur kemajuan dan perkembangan peserta didik setelah melakukan kegiatan belajar mengajar selama jangka waktu tertentu Untuk mengukur sampai dimana keberhasilan sistem pengajaran yang digunakan Sebagai bahan pertimbangan dalam rangka melakukan perbaikan proses belajar mengajar Untuk keperluan bimbingan dan konseling peserta didik Membuat diagnosa menganal kelemahan-kelemahan dan kemampuan peserta didik Untuk keperluan pengembangan dan perbaikan kurikulum.

TUJUAN UTAMA EVALUASI PENGAJARAN • Tujuan utama melakukan evaluasi dalam proses

belajar mengajar adalah untuk mendapatkan informasi akurat mengenai tingkat pencapaian tujuan instruksional untuk siswa sehingga dapat diupayakan tindak lanjutnya. Tindak lanjut sebagai fungsi evaluasi dapat berupa: 1. Penempatan pada tempat yang tepat (Placement test) 2. Pemberian umpan balik (tes formatif) 3. Diagnosis kesulitan belajar siswa (tes diagnostik) 4. Penentuan kelulusan (tes sumatif)

PENILAIAN HASIL BELAJAR DALAM KTSP Penilaian kelas Penilaian kelas dapat dilakukan dengan ulangan harian, ulangan umum dan ujian akhir. 2. Tes Kemampuan Dasar Tes kemampuan dasar dilakukan untuk mengetahui kemampuan membaca, menulis dan berhitung yang diperlukan dalam rangka memperbaiki program pembelajaran (program remedial). Tes kemampuan dasar dilakukan pada setiap tahun akhir kelas III. 1.

To be continued … Penilaian akhir Satuan Pendidikan dan Sertifikasi Dilaksanakan pada setiap akhir semester dan tahun pelajaran diselenggarakan kegiatan penialaian guna mendapatkan gambaran secara utuh dan menyeluruh mengenai ketuntasan belajar peserta didik dalam satuan waktu tertentu dalam bentuk STTB. 4. Benchmarking Merupakan standar untuk mengukur kinerja yang sedang berjalan, proses dan hasil untuk mencapai suatu keunggulan yang memuaskan. Ukuran keunggulan dapat ditentukan di tingkat sekolah, daerah atau nasional. 3.

To be continued …. 5. Penilaian program

Penilaian program dilakukan oleh Departemen Pendidikan Nasional dan Dinas Pendidikan secara kontinue dan berkesinambungan. Penilaian program dilakukan untuk mengetahui kesesuaian KTSP dengan dasar, fungsi dan tujuan pendidikan nasional serta kesesuiannya dengan tuntutan perkembangan masyarakat dan kemajuan jaman.

PENILAIAN BERBASIS KELAS • Penilaian berbasis kelas menggunakan pengertian

penilaian sebagai “assessment”, yaitu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh dan mengefektifkan informasi tentang hasil belajar siswa pada tingkat kelas selama dan setelah kegitan belajar mengajar. • Data atau informasi dari penilaian berbasis kelas merupakan salah satu bukti yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan suatu program pendidikan.

TUJUAN PENILAIAN KELAS Penelusuran (keeping track), yaitu untuk menelusuri agar proses pembelajaran anak didik tetap sesuai dengan rencana. 2. Pengecekan (checking-up), yaitu untuk mengecek adakah kelemahan-kelemahan yang dialami anak didik dalam proses pembelajaran. 3. Pencarian (finding), yaitu untuk mencari dan menemukan hal-hal yang menyebabkan terjadinya kelemahan dan kesalahan dalam proses belajar mengajar. 4. Penyimpulan (summing-up), yaitu untuk menyimpulkan apakah anak didik telah menguasai seluruh kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum atau belum. 1.

FUNGSI PENILAIAN KELAS Fungsi motivasi Penilaian kelas harus mendorong motivasi siswa untuk belajar 2. Fungsi belajar tuntas Untuk memantau ketuntasan belajar siswa 3. Fungsi sebagai indikator efektivitas pengajaran 4. Fungsi umpan balik 1.

PRINSIP PENILAIAN KELAS 1. 2. 3.

4. 5.

Mengacu ke kemampuan (competency referenced) Berkelanjutan (continous) Didaktis Alat yang digunakan untuk penialian kelas berupa tes maupun non tes harus dirancang baik isi, format, maupun tata letak (lay out) dan tampilannya agar siswa menyenangi dan menikmati kegiatan penialian. Menggali informasi Informasi digunakan sebagai umpan balik. Melihat yang benar dan salah

PROSEDUR DAN METODE PENILAIAN KELAS RENCANA MENGAJAR

ANALISIS DAN UMPAN BALIK

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

PENILAIAN KELAS

RAGAM PENILAIAN KELAS • Alat penilaian kelas terbagi menjadi Tes dan Non Tes • Tes hasil belajar adalah tes yang digunakan untuk

menilai hasil-hasil pelajaran yang telah diberikan guru kepada peserta didiknya dalam jangka waktu tertentu. • Untuk keperluan evaluasi proses belajar mengajar, dapat digunakan tes yang telah distandarisasikan (standardized test) maupun tes buatan guru sendiri (teacher made test)

I.

ACHIEVEMENT TEST

STANDARDIZED TEST

TEACHER MADE TEST

ORAL EXAMINATION

WRITTEN TEST

ESSAY TEST

PRACITICE TEST

OBJECTIVE TEST

COMPLETION TEST

SELECTION TEST

-COMPLETION -FILL - IN

-TRUE FALSE -MULTIPLE CHOICE -MATCHING

To be continued…. 2. NON Test Alat penilaian non tes dapat dilakukan dengan cara: 1). Observasi 2). Wawancara 3). Quesioner

BEBERAPA LANGKAH DALAM PENYUSUNAN TES HASIL BELAJAR 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Menentukan atau merumuskan tujuan tes Menyusun “blue print” atau kisi-kisi tes. Memilih tipe-tipe tes Menentukan taraf kesukaran soal dan distribusinya Menentukan banyaknya soal untuk seluruh tes dan untuk masing-masing bagiannya Menentukan cara mengkompilasikan soal-soal dalam bentuk akhirnya Menyiapkan penulisan soal (item writing) dan penelaahan soal (item review).

SYARAT-SYARAT UNTUK SOAL TES YANG BAIK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Validitas Mempunyai daya pembeda dan daya pemisah Susunan kata- kata dalam suatu soal harus cukup baik Harus menanyakan soal-soal yang cukup penting Bersifat kuantitatif dan objektif Tidak menanyakan hal-hal yang terlampau jelas sifatnya Ketegasan jawaban

View more...

Comments

Copyright � 2017 NANOPDF Inc.
SUPPORT NANOPDF