DEPUTI BIDANG GEOFISIKA

January 9, 2018 | Author: Anonymous | Category: Ilmu, Ilmu kebumian, Seismologi
Share Embed Donate


Short Description

Download DEPUTI BIDANG GEOFISIKA...

Description

LAMPIRAN IV PERATURAN KEPALA BMKG NOMOR : KEP. 01 TAHUN 2012 TANGGAL : 14 Februari 2012

DEPUTI BIDANG GEOFISIKA PUSAT GEMPA BUMI DAN TSUNAMI

I. BIDANG INFORMASI DINI

A. Subbidang Informasi Gempabumi Subbidang Informasi Gempabumi mempunyai tugas melakukan: 1.

monitoring gempa bumi 24 jam perhari dan 7 hari perminggu terus menerus (24/7), diruang operasional InaTEWS, dengan rincian tugas sebagai berikut: a.

melakukan kegiatan pemantauan gempa bumi secara bergilir (dinas shift) dalam kelompok InaTEWS yang terdiri dari petugaspetugas Sub Bidang Informasi Gempabumi, Sub Bidang Peringatan Dini Tsunami dan Subbidang infrastruktur Jaringan serta Subbagian Rumah tangga;

b.

melakukan taklimat (briefing) kelompok dan pembagian tugas operasional sebelum mengerjakan tugas yang disaksikan oleh kelompok yang melakukan serah-terima tugas;

c.

melakukan kegiatan check-list operasional terjadwal (scheduled operational)/rutin;

d.

melakukan

pemantauan

status

aliran

sinyal

seismik

(seismogram) dari seluruh stasiun pemantau/UPT (sensor in-situ dan remote) jaringan seismik nasional dan global melalui display real time di ruang pemantau gempabumi (InaTEWS); e.

melakukan

pengumpulan

dan

kompilasi

hasil

penentuan

parameter gempabumi dari institusi-institusi dunia/global, antara lain

United

States

Geological

Meteorological Agency (JMA), GFZ;

97

Surveys

(USGS),

Japan

f.

melakukan koordinasi dengan UPT-BMKG untuk mendapatkan data gempabumi susulan (after shock);

g.

melakukan pengumpulan secara proaktif data tingkat goncangan untuk menghitung peluruhan intensitas;

h.

melakukan

koordinasi

penilaian

(assessment)

awal

dan

penanganan trouble shooting dengan Subbidang Peringatan Dini Tsunami, Subbidang Infrastruktur Jaringan dan UPT BMKG bersangkutan dalam rangka mengatasi masalah yang terjadi pada saat melaksanakan tugas operasional; i.

melakukan

koordinasi

dengan

Subbidang

Instrumentasi

Geofisika ketika hasil penilaian (assessment) awal menunjukkan indikasi ada masalah dengan peralatan operasional; dan j.

melakukan koordinasi dengan Subbidang Infrastruktur Jaringan dan Subbagian Rumah Tangga, melakukan assessment awal atas problem power supply ( jaringan listrik, UPS, Genset) dan pendukung (antara lain jaringan telepon) yang terjadi di ruang operasional.

2.

mengolah dan menganalisa data gempa bumi, dengan rincian tugas sebagai berikut: a.

melakukan pengolahan dan analisa secara cepat/serta- merta (quick analysis) ketika ada alert seismic, dan memutuskan parameter gempabumi yang baru saja terjadi;

b.

melakukan pengolahan sinyal seismik (seismograms) untuk mendapatkan informasi mekanisme sumber gempabumi (focal mechanism) awal;

c.

melakukan analisis lanjutan (advance analysis) hasil penentuan cepat parameter gempabumi;

d.

menyiapkan bahan penyusunan draft awal katalog gempa bumi; dan

e.

menyiapkan bahan laporan harian, mingguan, bulanan dan tahunan kegiatan operasional rutin.

98

3.

menyampaikan informasi gempabumi, dengan rincian tugas sebagai berikut: a.

menyampaikan informasi gempabumi secara nasional dan internasional kepada Asean Earthquake Information Center (AEIC) dan Asean Coordinating Centre for Humaneterian Asistance on Disaster Management (AHA Center) melalui berbagai macam moda komunikasi;

b.

menyampaikan informasi gempabumi dengan magnitude lebih besar dan sama dengan 5 pada skala Richter sesegera mungkin maksimum pada menit ke 5;

c.

memastikan informasi gempabumi dapat diterima oleh lembaga interface dengan BMKG, termasuk media TV dan radio;

d.

memberikan jawaban atas pertanyaan terkait gempa bumi dirasakan;

e.

menyiapkan draft laporan dan bahan konferensi pers untuk kasus gempa bumi dirasakan/merusak; dan

f.

melakukan pemutakhiran (up-dating) website gempa dirasakan/ merusak.

4.

melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasannya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas antara lain: a.

menyiapkan bahan usulan Rencana Kerja, Kegiatan dan Anggaran Subbidang Informasi Gempabumi; dan

b.

melakukan

urusan

tatausaha,

dan

membuat

laporan

pelaksanaan tugas atau pertanggungjawaban pada setiap akhir tahun.

B. Subbidang Peringatan Dini Tsunami Subbidang Peringatan Dini Tsunami mempunyai tugas melakukan: 1.

monitoring gempa bumi berpotensi tsunami 24 jam perhari dan 7 hari perminggu terus menerus (24/7), diruang operasional InaTEWS, dengan rincian tugas sebagai berikut: a.

melakukan kegiatan pemantauan gempa bumi berpotensi tsunami secara bergilir (dinas shift) dalam kelompok InaTEWS yang

terdiri

dari

petugas-petugas 99

Subbidang

Informasi

Gempabumi,

Subbidang

Peringatan

Dini

Tsunami

dan

Subbidang infrastruktur Jaringan serta Subbagian Rumah tangga; b.

melakukan taklimat (briefing) kelompok dan pembagian tugas operasional sebelum mengerjakan tugas yang disaksikan oleh kelompok yang melakukan serah-terima tugas;

c.

melakukan

pemantauan

Tidegauge,

GPS,

monitoring

gempa

status

Tsunameter bumi

sinyal

sistem

InaTEWS

berpotensi

jaringan

dalam

tsunami

rangka dengan

mengoperasionalkan DSS; e.

melakukan kegiatan ceklist operasional terjadwal / rutin;

f.

melakukan pemantauan (watching) status aliran sinyal /data pendukung

tsunami;

sea

level,

tide

gauge,

dart

bouy,

Geographical Positioning System (GPS) dan CCTV melalui displai yang beroperasi secara real time di ruang pemantau gempabumi; g.

melakukan pemantauan dan evaluasi parameter

gempabumi

yang berpotensi menimbulkan Tsunami di Indonesia melalui DSS

serta

memutuskan

Peringatan

Dini

Tsunami

dan

updatingnya untuk peringatan dini 1 (buletin1), peringatan dini 2 (buletin2), peringatan dini 3 (buletin3), dan peringatan dini 4 (buletin4); h.

melakukan

pemantauan

berita

tsunami

dari

pusat-pusat

peringatan dini tsunami internasional, seperti Pacific Tsunami Warning Center (PTWC), Japan Meteorological Agency (JMA), Alaska Tsunami Warning Center (ATWC) jika terjadi gempa bumi yang berpotensi tsunami di wilayah Indonesia; i.

mengoperasikan sistem skenario kejadian tsunami (sistem database tsunami);

k.

melakukan

koordinasi

penilaian

(assessment)

awal

dan

penanganan trouble shooting dengan Subbidang Informasi Gempabumi, Subbidang Infrastruktur Jaringan dan UPT BMKG bersangkutan dalam rangka mengatasi masalah yang terjadi pada saat melaksanakan tugas operasional; 100

l.

melakukan

koordinasi

dengan

Subbidang

Instrumentasi

Geofisika ketika hasil penilaian (assessment) awal menunjukkan indikasi ada masalah dengan peralatan operasional; m.

melakukan koordinasi dengan Subbidang Infrastruktur Jaringan dan Subbagian Rumah Tangga, melakukan assessment awal atas problem power suplai ( jaringan listrik, UPS, Genset) dan pendukung (antara lain jaringan telepon) yang terjadi di ruang operasional; dan

n.

melakukan tes komunikasi, tes operasional power suplai serta tes operasional back up system Regional Seismic Center-III Denpasar secara terjadwal.

2.

mengolah dan menganalisa data gempa bumi berpotensi tsunami, dengan rincian tugas sebagai berikut: a.

melakukan koordinasi dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Global Telecomucation System World Meteorological Organization (GTS WMO) terkait data pasang surut (tide gauge);

b.

melakukan

koordinasi

dengan

National

Oceanic

and

Atmospheric Administration (NOAA) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terkait data Tsunami Mode; c.

melakukan koordinasi dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) terkait data deformasi kerak bumi dari Global Positioning System (GPS);

d.

melakukan updating web informasi gempa bumi berpotensi tsunami; dan

e.

menyiapkan draft laporan harian, mingguan, bulanan dan tahunan kegiatan operasional rutin.

3.

menyampaikan peringatan dini tsunami, dengan rincian tugas sebagai berikut: a.

menyampaikan Peringatan Dini Tsunami secara nasional dan Internasional sebagai Regional Tsunami Services Provider (RTSP) untuk negara-negara di kawasan Samudera Hindia melalui moda komunikasi yang telah disepekati;

101

b.

menyampaikan infomasi Peringatan Dini Tsunami

peringatan

dini 1 maksimum pada menit ke 5, dan peringatan dini 2, peringatan dini 3 serta peringatan dini 4 dalam lingkup nasional; c.

menyampaikan infomasi Peringatan Dini Tsunami

peringatan

dini 1 maksimum pada menit ke 10, dan peringatan dini 2, peringatan dini 3 serta peringatan dini 4 dalam lingkup regional (RTSP); d.

memastikan penyampaian informasi Peringatan Dini tsunami dapat diterima oleh institusi interface termasuk media TV, Radio dalam lingkup nasional;

e.

memastikan penyampaian informasi Peringatan Dini tsunami dapat diterima RTSP-Australia, RTSP-India dan negara negara kawasan Samudera Hindia melalui moda komunikasi dalam lingkup Internasional;

f.

memberikan jawaban atas pertanyaan terkait perkembangan Peringatan Dini Tsunami yang disampaikan;

g.

melakukan pemutakhiran (up-dating) website tsunami;

h.

membuat laporan rutin test aktivasi sirene yang dilaksanakan setiap tanggal 26;

i.

menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi operasional jaringan sirene;

j.

menyiapkan

draft

laporan/konferensi

press

untuk

kasus

Tsunami; dan k.

menyiapkan draft laporan bulanan tentang kegiatan-kegiatan yang

berhubungan

dengan

info

dini

tsunami,

meliputi:

rekapitulasi pemantauan pasang surut, rekapitulasi pemantauan DART bouy, rekapitulasi pemantauan GPS, kinerja DSS, kinerja data base tsunami. 4.

melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasannya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas antara lain: a.

menyiapkan bahan usulan Rencana Kerja, Kegiatan dan Anggaran Subbidang Peringatan Dini Tsunami; dan

102

b.

melakukan

urusan

tatausaha,

dan

membuat

laporan

pelaksanaan tugas atau pertanggungjawaban pada setiap akhir tahun.

II. BIDANG MITIGASI GEMPABUMI DAN TSUNAMI

A. Subbidang Mitigasi Gempabumi Subbidang Mitigasi Gempabumi mempunyai tugas melakukan: 1.

pelayanan dalam rangka mitigasi bencana gempabumi, dengan rincian tugas sebagai berikut: a.

mengumpulkan data dan informasi gempabumi yang telah melalui quality control (QC) II;

b.

mengumpulkan

data

intensitas

gempabumi

yang

dirasakan/merusak; c.

melakukan reanalysis (QC) III data gempabumi yang telah selesai kendali mutu tingkat II (QC) II;

d.

melakukan pembuatan sistem bank data gempabumi;

e.

menyiapkan draft bulletin gempa bumi bulanan dan tahunan secara lengkap,

f.

menyiapkan draft pemutakhiran katalog gempabumi merusak di Indonesia;

g.

menyiapkan draft awal peta seismisitas dan peta rawan bencana gempabumi;

h.

menyiapkan bahan-bahan teknis kerjasama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam pelayanan dan pemanfaatan data dan informasi gempa bumi untuk kepentingan mitigasi;

i.

menyiapkan bahan layanan data dan informasi untuk keperluan mitigasi bencana gempabumi;

j.

menyiapkan bahan untuk bimbingan teknis di bidang mitigasi gempabumi; dan

k.

menyiapkan

bahan

sosialisasi

gempabumi.

103

tentang

mitigasi

bencana

2.

melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasannya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas antara lain: a.

menyiapkan bahan usulan Rencana Kerja, Kegiatan dan Anggaran Subbidang Mitigasi Gempabumi; dan

b.

melakukan

urusan

tatausaha,

dan

membuat

laporan

pelaksanaan tugas atau pertanggungjawaban pada setiap akhir tahun.

B. Subbidang Mitigasi Tsunami Subbidang Mitigasi Tsunami mempunyai tugas melakukan: 1.

pelayanan dalam rangka mitigasi bencana tsunami, dengan rincian tugas sebagai berikut: a.

melakukan pengumpulan data dan informasi tsunami;

b.

melakukan pembuatan sistem bank data dan informasi tsunami;

c.

menyiapkan draft bulletin tsunami;

d.

melakukan pengembangan sistem database simulasi tsunami;

e.

melakukan evaluasi database simulasi tsunami dengan data observasi;

f.

menyiapkan bahan-bahan teknis kerjasama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam pelayanan dan pemanfaatan data dan informasi tsunami untuk kepentingan mitigasi;

g.

melakukan evaluasi sistem monitoring data tide gauge, DARTbuoy/InaBuoy dan GPS;

h.

melakukan monitoring dan evaluasi sarana diseminasi dan penerimaaan

informasi

untuk

kepentingan

nasional

dan

internasional dan membuat laporannya secara berkala; i.

menyiapkan bahan layanan data dan informasi untuk keperluan mitigasi bencana tsunami; dan

j.

menyiapkan bahan/draft untuk

bimbingan teknis di bidang

mitigasi tsunami; k.

menyiapkan bahan sosialisasi tentang bencana tsunami kepada pengguna.

104

2.

melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasannya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas antara lain: a.

menyiapkan bahan usulan Rencana Kerja, Kegiatan dan Anggaran Subbidang Mitigasi Tsunami; dan

b.

melakukan

urusan

tatausaha,

dan

membuat

laporan

pelaksanaan tugas atau pertanggungjawaban pada setiap akhir tahun.

III. BIDANG BINA OPERASI GEMPABUMI DAN TSUNAMI

A. Subbidang Bina Operasi Gempabumi Subbidang Bina Operasi Gempabumi mempunyai tugas melakukan: 1.

penyiapan

bahan

perumusankebijakan,

pemberian

bimbingan,

pembinaan serta pengendalian terhadap kebijakan teknis di bidang bina operasi gempabumi, dengan rincian tugas sebagai berikut: a.

menyiapkan

bahan

perumusan

kebijakan

teknis

sistem

teknis

sistem

konfigurasi jaringan pengamatan gempabumi; b.

menyiapkan

bahan

perumusan

kebijakan

pengolahan data gempabumi di Kantor Pusat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) daerah; c.

menyiapkan

bahan

perumusan

kebijakan

teknis

sistem

penyampaian informasi gempabumi; d.

menyiapkan bahan pembinaan operasional gempabumi berupa sistem pelaporan dan evaluasi kinerja operasional gempabumi;

e.

memonitoring dan mengevaluasi alur kerja sistem operasional gempabumi;

f.

mengendalikan pelaksanaan operasional kebijakan teknis di bidang gempabumi;

g.

menyiapkan bahan sosialisasi dan bimbingan rutin teknis operasional gempabumi;

h.

menyiapkan bahan penyusunan Prosedur Operasional Standar (SOP) operasional gempabumi di Kantor Pusat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) daerah;

105

i.

melakukan tes komunikasi, tes operasional power suplai serta test operasional back up system RSC-III secara terjadwal berkoordinasi dengan Sub Bidang Informasi Gempabumi, Sub Bidang Peringatan Dini Tsunami, dan Subbidang Bina Operasi Tsunami; dan

j.

membuat laporan harian, mingguan, bulanan dan tahunan kegiatan operasional rutin;

2.

koordinasi kegiatan fungsional dan kerjasama di bidang operasi gempabumi, dengan rincian tugas sebagai berikut: a.

melakukan monitoring dan evaluasi sarana diseminasi dan penerimaaan

informasi

internasional

dan

untuk

membuat

kepentingan laporannya

nasional secara

dan

berkala

berkoordinasi dengan Subbidang Bina Operasi Tsunami; b.

menyiapkan bahan/draft untuk mitigasi

bimbingan teknis di bidang

gempabumi berkoordinasi dengan Subbidang Bina

Operasi Tsunami; c.

menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis sistem jaringan komunikasi gempabumi berkoordinasi dengan Subbidang Bina Operasi Jaringan Komunikasi;

d.

menyiapkan bahan kebijakan teknis sistem pemeliharaan peralatan

monitoring

gempabumi

berkoordinasi

dengan

Subbidang Instrumentasi dan Rekayasa Peralatan Geofisika; e.

menyiapkan bahan kebijakan teknis sistem pemeliharaan peralatan

komunikasi gempabumi

berkoordinasi dengan

Subbidang Bina Operasi Jaringan Komunikasi; f.

menyiapkan bahan kebijakan teknis pemeliharaan peralatan pengolahan data gempabumi berkoordinasi dengan Subbidang Instrumentasi dan Rekayasa Peralatan Geofisika;

g.

menyiapkan bahan kebijakan teknis pemeliharaan peralatan penyampaian

informasi

gempabumi

berkoordinasi

dengan

Subbidang Instrumentasi dan Rekayasa Peralatan Geofisika; h.

menyiapkan bahan inventarisasi metadata gempabumi dan peralatan

gempabumi

berkoordinasi

dengan

Instrumentasi dan Rekayasa Peralatan Geofisika; 106

Subbidang

i.

memonitor sistem laporan operasional dan sistem peralatan gempabumi berkoordinasi dengan Subbidang Instrumentasi dan Rekayasa Peralatan Geofisika;

j.

melakukan assessment awal atas problem / trouble shooting yang terjadi pada berkoordinasi

saat melaksanakan tugas operasional

dengan

Subbidang

Informasi

Gempabumi,

Subbidang Peringatan Dini Tsunami, Subbidang Infrastruktur Jaringan,

Subbidang Instrumentasi dan Rekayasa Peralatan

Geofisika, dan Subbagian Rumah tangga; dan k.

menyiapkan bahan teknis kerjasama dengan pemerintah daerah dan instansi dalam dan luar negeri terkait operasional gempabumi.

3.

melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasannya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas antara lain: a.

menyiapkan bahan usulan Rencana Kerja, Kegiatan dan Anggaran Subbidang Mitigasi Tsunami; dan

b.

melakukan

urusan

tatausaha,

dan

membuat

laporan

pelaksanaan tugas atau pertanggungjawaban pada setiap akhir tahun.

B. Subbidang Bina Operasi Tsunami Subbidang Bina Operasi Tsunami mempunyai tugas melakukan: 1.

penyiapan

bahan

perumusan,

bimbingan,

pembinaan

dan

pengendalian kebijakan teknis di bidang bina operasi tsunami, dengan rincian tugas sebagai berikut: a.

menyiapkan

bahan

perumusan

kebijakan

teknis

sistem

teknis

sistem

konfigurasi jaringan pengamatan tsunami; b.

menyiapkan

bahan

perumusan

kebijakan

pengolahan data tsunami di Kantor Pusat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) daerah; c.

menyiapkan

bahan

perumusan

kebijakan

teknis

sistem

penyampaian informasi tsunami; d.

menyiapkan bahan pembinaan operasional gempabumi berupa sistem pelaporan dan evaluasi kinerja operasional tsunami; 107

e.

memonitoring dan mengevaluasi alur kerja sistem operasional tsunami;

f.

mengendalikan pelaksanaan operasional kebijakan teknis di bidang tsunami;

g.

menyiapkan bahan sosialisasi dan bimbingan rutin teknis operasional tsunami;

h.

menyiapkan bahan penyusunan Prosedur Operasional Standar (SOP) operasional tsunami di Kantor Pusat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) daerah;

i.

melakukan Test Komunikasi, test operasional power suplai serta test operasional back up system RSC-III secara terjadwal berkoordinasi dengan Sub Bidang Informasi Gempabumi, Sub Bidang Peringatan Dini Tsunami dan Subbidang Bina Operasi Gempabumi; dan

j.

membuat laporan harian, mingguan, bulanan dan tahunan kegiatan operasional rutin.

2.

koordinasi kegiatan fungsional dan kerjasama di bidang operasi tsunami, dengan rincian tugas sebagai berikut: a.

melakukan monitoring dan evaluasi sarana penyampaian informasi

dan

penerimaaan

informasi

untuk

kepentingan

nasional dan internasional dan membuat laporannya secara berkala

berkoordinasi

dengan

Subbidang

Bina

Operasi

Gempabumi; b.

menyiapkan bahan/draft untuk

bimbingan teknis di bidang

mitigasi tsunami berkoordinasi dengan Subbidang Bina Operasi Gempabumi; c.

menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis sistem jaringan komunikasi tsunami berkoordinasi dengan Subbidang Bina Operasi Jaringan Komunikasi;

d.

menyiapkan bahan kebijakan teknis sistem pemeliharaan peralatan monitoring tsunami berkoordinasi dengan Subbidang Instrumentasi dan Rekayasa Peralatan Geofisika;

108

e.

menyiapkan bahan kebijakan teknis sistem pemeliharaan peralatan komunikasi tsunami berkoordinasi dengan Subbidang Bina Operasi Jaringan Komunikasi;

f.

menyiapkan bahan kebijakan teknis pemeliharaan peralatan pengolahan data tsunami berkoordinasi dengan Sub Bidang Instrumentasi dan Rekayasa Peralatan Geofisika;

g.

menyiapkan bahan kebijakan teknis pemeliharaan peralatan penyampaian informasi tsunami berkoordinasi dengan Sub Bidang Instrumentasi dan Rekayasa Peralatan Geofisika;

h.

menyiapkan peralatan

bahan tsunami

inventarisasi

metadata

berkoordinasi

dengan

tsunami Sub

dan

Bidang

Instrumentasi dan Rekayasa Peralatan Geofisika; i.

memonitor sistem laporan operasional dan sistem peralatan tsunami berkoordinasi dengan Sub Bidang Instrumentasi dan Rekayasa Peralatan Geofisika;

j.

melakukan assessment awal atas problem / trouble shooting yang terjadi pada

saat melaksanakan tugas operasional

berkoordinasi dengan Sub Bidang Informasi Gempabumi, Sub Bidang Peringatan Dini Tsunami, Sub Bidang Inrfrastruktur Jaringan, Sub Bidang Instrumentasi dan Rekayasan Peralatan Geofisika, dan Sub Bagian Rumah tangga; dan k.

menyiapkan bahan-bahan teknis kerjasama dengan pemerintah daerah dan instansi dalam dan luar negeri terkait operasional tsunami.

3.

melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasannya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas antara lain: a.

menyiapkan bahan usulan Rencana Kerja, Kegiatan dan Anggaran Subbidang Mitigasi Tsunami; dan

b.

melakukan

urusan

tatausaha,

dan

membuat

laporan

pelaksanaan tugas atau pertanggungjawaban pada setiap akhir tahun

109

PUSAT SEISMOLOGI TEKNIK , GEOFISIKA POTENSIAL DAN TANDA WAKTU

I. BIDANG SEISMOLOGI TEKNIK

A. Subbidang Data Seismologi Teknik Subbidang Data Seismologi Teknik mempunyai tugas melakukan: 1.

penyiapan monitoring di bidang data seismologi teknik dengan rincian tugas sebagai berikut: a.

melakukan pemeriksaan (check list) status sinyal komunikasi server accelerograph dan server intensitymeter ke server client berkoordinasi dengan subbidang infrastruktur jaringan;

b.

melakukan pemeriksaan (check list) status sinyal yang diterima dari masing-masing stasiun accelerograph dan intensitymeter berkoordinasi dengan subbidang infrastruktur jaringan;

c.

melakukan pengetesan alat seismik refraksi dan mikrotremor yang dilakukan secara berkala setiap 2 (dua) minggu sekali;

2.

penyiapan pengumpulan di bidang data seismologi teknik dengan rincian tugas sebagai berikut: a.

melakukan

pengumpulan

data

accelerograph

dan

data

intensitymeter yang diterima dari stasiun-stasiun pengamatan; b.

melakukan pengumpulan data intensitas gempabumi dari subbidang informasi dini gempabumi;

c.

melakukan pengumpulan data seismik refraksi dan mikrotremor;

d.

melakukan back-up data accelerograph dan data intensitymeter dari server storage ke media penyimpanan lain;

e.

melakukan pencuplikan tampilan sinyal tiap sensor untuk tiap event; dan

f. 3.

melakukan kegiatan dokumentasi data hasil analisa.

pengolahan dan analisa di bidang data seismologi teknik dengan rincian tugas sebagai berikut: a.

melakukan penyiapan pengelolaan data seismologi teknik untuk database

berkoordinasi

database MKKuG;

110

dengan

subbidang

manajemen

b.

melakukan pengolahan dan analisa data accelerograph menjadi bahan untuk membuat peta goncangan (shakemap);

c.

melakukan pengolahan dan analisa data intensitymeter menjadi bahan untuk membuat peta tingkat intensitas gempabumi (isoseismal);

d.

melakukan pengolahan dan analisa data seismik refraksi dan mikrotremor menjadi peta periode dominan (T-dom) dan peta kecepatan gelombang geser pada kedalaman 30 meter (Vs30);

e.

melakukan konversi dari format data server accelerograph ke format data ASCII;

f.

melakukan pengukuran data seismologi teknik di lapangan; dan

g.

melakukan kegiatan tabulasi percepatan maksimum gempa perbulan.

4.

melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasannya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas antara lain: a.

menyiapkan bahan usulan Rencana Kerja, Kegiatan dan Anggaran Subbidang Data Seismologi Teknik; dan

b.

melakukan

urusan

tatausaha,

dan

membuat

laporan

pelaksanaan tugas atau pertanggungjawaban pada setiap akhir tahun

B. Subbidang Informasi Seismologi Teknik Subbidang Informasi Seismologi Teknik mempunyai tugas melakukan: 1.

penyiapan bahan untuk pelayanan di bidang informasi seismologi teknik, dengan rincian tugas: a.

melakukan penyajian peta goncangan (shakemap);

b.

melakukan

penyajian

peta

tingkat

intensitas

gempabumi

(isoseismal); c.

melakukan penyajian peta periode dominan (T-dom) dan peta kecepatan gelombang geser pada kedalaman 30 meter (Vs30);

d.

melakukan

pelayanan

operasional

simulator

gempabumi

berkoordinasi dengan subbidang data seismologi teknik dan subbidang bina operasi seismologi teknik;

111

e.

melakukan penyajian informasi seismologi teknik berkoordinasi dengan subbidang data seismologi teknik, subbidang bina operasi seismologi teknik dan subbidang website dan internet;

2.

melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasannya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas antara lain: a.

menyiapkan bahan usulan Rencana Kerja, Kegiatan dan Anggaran Subbidang Informasi Seismologi Teknik; dan

b.

melakukan

urusan

tatausaha,

dan

membuat

laporan

pelaksanaan tugas atau pertanggungjawaban pada setiap akhir tahun

II. BIDANG GEOFISIKA POTENSIAL DAN TANDA WAKTU

A. Subbidang Magnit Bumi dan Listrik Udara Subbidang Magnit bumi dan Listrik Udara mempunyai tugas melakukan: 1.

pelayanan data dan informasi di bidang magnit bumi dan listrik udara, dengan rincian tugas: a.

melakukan

pengumpulan,

quality

control,

validasi,

dan

penyimpanan data magnit bumi dan listrik udara dari stasiun pengamatan; b.

melakukan pengamatan listrik udara;

c.

melakukan pengukuran data magnitbumi di lapangan;

d.

melakukan pengumpulan data petir melalui PRS (phase report sheet) dari stasiun pengamatan;

e.

melakukan pembuatan peta IKL (Iso Kereaunik Level);

f.

melakukan pengukuran dan analisa magnit bumi pada saat fenomena alam ekstrim berupa solar flare, gempa bumi, badai magnet, gerhana;

g.

melakukan penyajian informasi magnit bumi dan listrik udara berkoordinasi

dengan

subbidang

bina

operasi

geofisika

potensial dan tanda waktu, dan subbidang website dan internet; dan h.

melakukan pengolahan dan analisa data magnit bumi dan listrik udara. 112

2.

melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasannya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas antara lain: a.

menyiapkan bahan usulan Rencana Kerja, Kegiatan dan Anggaran Subbidang Magnit bumi dan Listrik Udara; dan

b.

melakukan

urusan

tatausaha,

dan

membuat

laporan

pelaksanaan tugas atau pertanggungjawaban pada setiap akhir tahun

B. Subbidang Gravitasi dan Tanda Waktu Subbidang Gravitasi dan Tanda Waktu mempunyai tugas melakukan: 1.

pelayanan data dan informasi di bidang gravitasi dan tanda waktu, dengan rincian tugas: a.

melakukan pengukuran gravitasi (gaya berat) di titik dasar (benchmark);

b.

melakukan perhitungan dan pengamatan hilal tiap awal bulan Qomariah;

c.

melakukan perhitungan, pengamatan, perekaman data dan updating data astronomi;

d.

melakukan perhitungan data terbit dan terbenam matahari dan bulan dari almanak astronomi;

e.

melakukan perhitungan data azimuth dan elevasi harian matahari dan bulan dari almanak astronomi;

f.

melakukan perhitungan kalender Tahun Masehi, Hijriah, Jawa, dan Cina;

g.

melakukan perhitungan fase-fase bulan (bulan baru, perempat pertama, purnama, perempat terakhir);

h.

melakukan perhitungan posisi harian matahari dalam satu tahun (dalam tata koordinat ekuator);

i.

menyiapkan bahan pembuatan peta lintasan gerhana;

j.

menyiapkan bahan pembuatan peta ketinggian hilal;

k.

menyiapkan bahan pembuatan buku almanak;

113

2.

melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasannya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas antara lain: a.

menyiapkan bahan usulan Rencana Kerja, Kegiatan dan Anggaran Subbidang Gravitasi dan Tanda Waktu; dan

b.

melakukan

urusan

tatausaha,

dan

membuat

laporan

pelaksanaan tugas atau pertanggungjawaban pada setiap akhir tahun

III. BIDANG BINA OPERASI SEISMOLOGI TEKNIK, GEOFISIKA POTENSIAL DAN TANDA WAKTU

A. Subbidang Bina Operasi Seismologi Teknik Subbidang Bina Operasi Seismologi Teknik mempunyai tugas melakukan: 1.

penyiapan bahan perumusan, pemberian bimbingan dan pembinaan, dan pengendalian terhadap kebijakan teknis di bidang seismologi teknik, dengan rincian tugas: a.

menyiapkan

bahan

perumusan

kebijakan

teknis

sistim

konfigurasi jaringan seismologi teknik / gempabumi kuat (earthquake engineering) dan intensitymeter; b.

menyiapkan

bahan

perumusan

kebijakan

teknis

sistim

pengolahan data seismologi teknik / gempabumi kuat dan intensitymeter di kantor pusat dan UPT daerah; c.

menyiapkan

bahan

perumuan

kebijakan

teknis

sistim

penyampaian informasi seismologi teknik / gempabumi kuat dan intensitymeter; d.

menyiapkan bahan pembinaan operasional seismologi teknik berupa sistem pelaporan dan evaluasi kinerja operasional seismologi teknik;

e.

monitoring dan evaluasi alur kerja sistem operasional seismologi teknik;

f.

mengendalikan pelaksanaan operasional kebijakan teknis di bidang seismologi teknik;

g.

menyiapkan bahan sosialisasi dan bimbingan teknis operasional seismologi teknik; 114

h.

menyiapkan bahan penyusunan Prosedur Operasional Standar untuk operasional seismologi teknik di Kantor Pusat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) daerah;

i.

menyiapkan bahan laporan kegiatan operasional;

j.

menyiapkan bahan informasi seismologi teknik untuk sosialisasi/ training/seminar/ workshop/ pameran;

k.

menyiapkan

bahan

penyusunan

spesifikasi

peralatan

operasional seismologi teknik berkoordinasi dengan subbidang instrumentasi geofisika; 2.

koordinasi kegiatan fungsional dan kerjasama di bidang bina operasi seismologi teknik, dengan rincian tugas: l.

menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis sistem jaringan komunikasi seismologi teknik berkoordinasi dengan Subbidang Bina Operasi Jaringan Komunikasi;

m.

menyiapkan bahan kebijakan teknis sistem pemeliharaan peralatan monitoring seismologi teknik berkoordinasi dengan Subbidang Instrumentasi dan Rekayasa Peralatan Geofisika;

n.

menyiapkan bahan kebijakan teknis sistem pemeliharaan peralatan

komunikasi gempabumi kuat berkoordinasi dengan

Subbidang Bina Operasi Jaringan Komunikasi; o.

menyiapkan bahan kebijakan teknis pemeliharaan peralatan pengolahan data seismologi teknik berkoordinasi dengan Subbidang Instrumentasi dan Rekayasa Peralatan Geofisika;

p.

menyiapkan bahan inventarisasi metadata seismologi teknik berkoordinasi dengan Subbidang Data Seismologi Teknik dan Subbidang Instrumentasi dan Rekayasa Peralatan Geofisika;

q.

menyiapkan bahan teknis kerjasama dengan institusi terkait dalam maupun luar negeri terkait operasional seismologi teknik / gempabumi kuat berkoordinasi dengan Bagian Kerjasama.

115

3.

melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasannya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas antara lain: a.

menyiapkan bahan usulan Rencana Kerja, Kegiatan dan Anggaran Subbidang Bina Operasi Seismologi Teknik; dan

b.

melakukan

urusan

tatausaha,

dan

membuat

laporan

pelaksanaan tugas atau pertanggungjawaban pada setiap akhir tahun

B. Subbidang Bina Operasi Geofisika Potensial dan Tanda Waktu Subbidang Bina Operasi Geofisika Potensial dan Tanda Waktu (magnit bumi, listrik udara, gravitasi, dan tanda waktu) mempunyai tugas melakukan: 1.

penyiapan perumusan dan pengendalian kebijakan teknis, pemberian bimbingan dan pembinaan, pengendalian terhadap kebijakan teknis operasi geofisika potensial dan tanda waktu, dengan rincian tugas sebagai berikut: a.

menyiapkan

bahan

perumusan

kebijakan

teknis

sistim

konfigurasi jaringan geofisika potensial dan tanda waktu; b.

menyiapkan

bahan

perumusan

kebijakan

teknis

sistim

pengolahan data geofisika potensial dan tanda waktu di kantor pusat dan UPT daerah; c.

menyiapkan

bahan

perumusan

kebijakan

teknis

sistim

penyampaian informasi geofisika potensial dan tanda waktu; d.

menyiapkan bahan pembinaan operasional geofisika potensial dan tanda waktu berupa sistem pelaporan dan evaluasi kinerja operasional geofisika potensial dan tanda waktu;

e.

monitoring dan evaluasi alur kerja sistem operasional geofisika potensial dan tanda waktu;

f.

mengendalikan pelaksanaan operasional kebijakan teknis di bidang geofisika potensial dan tanda waktu;

g.

menyiapkan bahan sosialisasi dan bimbingan teknis operasional geofisika potensial dan tanda waktu;

h.

menyiapkan bahan penyusunan Prosedur Operasional Standar untuk operasional geofisika potensial dan tanda waktu di Kantor Pusat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) daerah; 116

i.

menyiapkan bahan laporan kegiatan operasional;

j.

menyiapkan bahan informasi geofisika potensial dan tanda waktu untuk sosialisasi/ training/seminar/ workshop/ pameran;

k.

menyiapkan

bahan

penyusunan

spesifikasi

peralatan

operasional geofisika potensial dan tanda waktu berkoordinasi dengan subbidang instrumentasi geofisika; l. 2.

menyiapkan bahan penyusunan buku dan peta epoch;

koordinasi kegiatan fungsional dan kerjasama di bidang bina operasi geofisika potensial dan tanda waktu, dengan rincian tugas: a.

menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis sistem jaringan komunikasi geofisika potensial dan tanda waktu berkoordinasi dengan Subbidang Bina Operasi Jaringan Komunikasi;

b.

menyiapkan bahan kebijakan teknis sistem pemeliharaan peralatan monitoring geofisika potensial dan tanda waktu berkoordinasi dengan Subbidang Instrumentasi dan Rekayasa Peralatan Geofisika;

c.

menyiapkan bahan kebijakan teknis sistem pemeliharaan peralatan

komunikasi geofisika potensial dan tanda waktu

berkoordinasi

dengan

Subbidang

Bina

Operasi

Jaringan

Komunikasi; d.

menyiapkan bahan kebijakan teknis pemeliharaan peralatan pengolahan

data

geofisika

potensial

dan

tanda

waktu

berkoordinasi dengan Subbidang Instrumentasi dan Rekayasa Peralatan Geofisika; e.

menyiapkan bahan inventarisasi metadata geofisika potensial dan tanda waktu berkoordinasi dengan Subbidang Magnit Bumi dan Listrik Udara, Subbidang Gravitasi dan Tanda Waktu, dan Subbidang Instrumentasi dan Rekayasa Peralatan Geofisika;

f.

menyiapkan bahan teknis kerjasama dengan institusi terkait dalam maupun luar negeri terkait operasional geofisika potensial dan tanda waktu berkoordinasi dengan Bagian Kerjasama.

117

3.

melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasannya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas antara lain: a.

menyiapkan bahan usulan Rencana Kerja, Kegiatan dan Anggaran Subbidang Bina Operasi Geofisika Potensial dan Tanda Waktu; dan

b.

melakukan

urusan

tatausaha,

dan

membuat

laporan

pelaksanaan tugas atau pertanggungjawaban pada setiap akhir tahun

KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA ttd. SRI WORO B. HARIJONO

118

View more...

Comments

Copyright � 2017 NANOPDF Inc.
SUPPORT NANOPDF