disini - Ratna Wahyuni UNNAR

January 12, 2018 | Author: Anonymous | Category: Seni & Humaniora, Communications, Iklan
Share Embed Donate


Short Description

Download disini - Ratna Wahyuni UNNAR...

Description

ETIKA BISNIS KASUS ETIKA PERIKLANAN

Disusun Oleh: Ratna Wahyuni (01110034)

KASUS ETIKA PERIKLANAN PENDAHULUAN Didunia usaha khususnya perusahaan periklanan, secara kondisional iklan di maksudkan untuk memperkenalkan suatu produk kepada konsumen. Kerena itu iklan harus dibuat semenarik dan sedramatis mungkin sehingga mau tidak mau konsumen akan tertarik untuk memperhatikannya. Iklan merupakan suatu proses kerja yang sangat penting dalam menunjang performance suatu perusahaan dihadapan masyarakat. Oleh karena itu untuk menghasilkan iklan yang sesuai dengan kepentingan perusahaan maka iklan harus dirancang secara matang dari proses assignment yang diberikan perusahaan, proses kreatifnya, proses produksi sampai pada proses pilihan waktu penayanngannya. Hal yang menjadi sorotan masalah iklan adalah sejauh mana komitmen moral atau etika bisnis yang dimiliki perusahaan dalam mempertanggungjawabkan materi atau isi pesan yang disampaikan kepada masyarakat. Hal ini sangat penting mengingat produk dipasaran sangat banyak jumlahnya, dan pengetahuan konsumen tentang produk lebih banyak didapat dari informasi produsen.Dalam hal berbagai produk yang sejenis tidak mustahil produsen tertentu tergoda untuk memanipulasi informasi sehingga produknya mempunyai daya tarik yang lebih besar bagi para konsumen Pengertian Iklan/Periklanan Iklan/periklanan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk atau jasa yang disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Sedangakan periklanan merupakan keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan penyampaian iklan. Televise merupakan media yang sangat strategis untuk mempromosikan produk-produk agar masyarakat mengetahui serta melakukan pembelian. Shampoo merupakan suatu produk yang berfugsi untuk membersihkan kotoran yang menempel pada rambut. Dan selain untuk membersihkan shampoo juga bias melembutkan rambut, mencegah rambut rontok dan masih banyak fungsi lainnya.

PEMBAHASAN Kasus Produk Shampoo Sunsilk, Dove dan Pantene pada Iklan Televisi

 Iklan Shampoo Pantene

Shampoo pantene mempromosikan produknya dengan menampilkan penyanyi ternama seperti anggun. Pada iklan tersebut anggun memperlihatkan rambutnya yang semula rontok dan berketombe, tetapi setelah menggunakan shampoo pantene dia menyatakan bahwa rambutnya tidak rontok bahkan ketombe juga hilang setelah menggunakan shampoo pantene tersebut. Anggun juga menyatakan pantene sebagai shampoo terbaik dan tidak menjadi duta shampoo lain.

 Iklan Shampoo Sunsilk dan Dove

Kedua shampoo ini sama-sama berasal dari PT. Unilever Tbk. Shampoo sunsilk lebih dulu diperkenalkan disbanding shampoo dove.tidak jauh berbeda dengan iklan yang ditayangkan keduanya. Kedua shampoo tersebut mempromosikan produknya dengan menampilakan artis dan penyanyi yang sama-sama terkenal, yang menampilkan rambut indah setelah menggunakan shampoo tersebut. Pada shampoo sunsilk setelah menampilakan artis terkenal mereka juga lebih meyakinkan konsumen dengan bekerja sama oleh para pakar rambut di dunia. Sunsilk juga menampilkan performance ariel bagi wanita yang beruntung menggunakan shampoo sunsilk  Iklan Shampoo Dove

Pada shampoo Dove sendiri juga menampilkan model dan penyanyi terkenal, mereka juga menyatakan bahwa Dove adalah shampoo terbaik dan para artis tersebut menampilkan rambut indah setelah menggunakan shampoo tersebut. Selain menampilkan

rambut indah para artis juga menyatakan bahwa shampoo Dove lebih baik dan mereka berkata Dove I Love It.

KESIMPULAN DAN SARAN Hal ini bahwa produk-produk shampoo yang mempromosikan shampoonya melalui media iklan televise yag kurang baik. Hal ini disebabka produk yang ditayangkan saling menjatuhkan satu sama lain, dan juga belum terbukti kenyataannya seperti yang diperlihatkan oleh artis-artis pada produk shampoo tersebut. Konsumen juja merasa dibuat bingung untuk memutuskan produk shampoo mana yang sesuai dengan jenis rambut para konsumen. Etika secara moral para produsen juga harus menjalankan kewajibannya untuk bertanggung jawab atas iklan yang ditayangkan. Bertangung jawab atas memberiakn informasi yang jelas agar para konsumen tidak merasa kecewa telah menggunakan produknya. Ddan memberikan fakta bukan janji-janji palsu atas penayangan iklan produk mereka. Berdasarkan sudut pandang keadilan konsumen, kenyataanya masih banyak konsumen yang belum mendapat keadilan penuh setelah menggunakan produk shampoo. Hal ini dikarenakan produsen shampoo memasang iklan yang tidak sesuai dengan kenyataan.kenyataan bahwa tidak semua warga Indonesia yag memiliki rambut lurus dan indah, tetapi iklan-iklan shampoo yag ditampilkan dimedia televise menampilkan artis-artis yang telah menggunakan shampoo tersebut akan memiliki rambut lurus, indah dan tidak rontok, kenyataanya tidak semua orang yang memakai shampoo akan memiliki rambut lurus dan tidak rontok.

View more...

Comments

Copyright � 2017 NANOPDF Inc.
SUPPORT NANOPDF