Para Pemuda Berikrar Memperjuangkan Khilafah HTI Press

January 16, 2018 | Author: Anonymous | Category: Ilmu sosial, Ilmu politik, American Politics
Share Embed Donate


Short Description

Download Para Pemuda Berikrar Memperjuangkan Khilafah HTI Press...

Description

Para Pemuda Berikrar Memperjuangkan Khilafah

HTI Press. Bandung- Momentum kebangkitan pemuda bulan Oktober identik dengan peran besar pemuda dalam proses perjalanan bangsa. Krisis multidimensi membuat masyarakat semakin sulit, Indonesia sampai saat ini belum bangkit. Menurut

Ketua

Lajnah

Khusus

Mahasiswa

Hizbut

Tahrir

Indonesia

(HTI)

DPD

Kota

Bandung,

Ipank Fatin Abdullah, mekanisme demokrasi di negeri ini justru tidak memihak pada rakyat, malah penampuk kekuasaan memperkaya diri sendiri. “Tidak memihak rakyat malah memperkaya pemilik modal swasta maupun asing,” ujarnya dalam Kampanye Kebangkitan Pemuda 2013 yang dihadiri 500 massa baik dari kalangan pelajar maupun mahasiswa, Ahad (27/10) di Gedung Merdeka, Asia Afrika, Bandung. Kehidupan liberal demokrasi juga, menurut Ipank, membuat pemuda kehilangan integritasnya dengan menjadi pemuda Induvidualis, hedonis dan acuh dengan lingkungan sekitar. “Ini membuat potensi pemuda menjadi mandul,” paparnya. Oleh karena itu, lanjutnya, Kami pemuda baik pelajar dan mahasiswa menyatakan menolak demokrasi dalam setiap aspek kehidupan. “Demokrasi membajak pemuda dengan menjauhkan pemuda dari peran besarnya sebagai agen perubahan,” serunya. Ia pun menerangkan bahwa syariat Islam yang diterapkan dalam daulah khilafah telah menghasilkan peradaban gemilang dengan potret generasi pemuda yang cemerlang. “‘Kami menyerukan pemuda untuk bergerak memperjuangkan penerapan syariat Islam dalam naungan khilafah sebagai solusi bangsa Indonesia dan umat seluruhnya,” pungkasnya.[] (Mediaumat.com/fm) +++

“Refleksi Sumpah Pemuda: Bangkitkan Semangat Juara Mahasiswa Dalam Mengawal Perubahan Besar Dunia” HTI Press. Bojonegoro. Kembali Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Bojonegoro chapter kampus mengadakan Islamic Training Motivation. Training Motivation yang diselenggarakan pada hari minggu 20 Oktober 2013 mengambil tema “Refleksi Sumpah Pemuda : Bangkitkan Semangat Juara Mahasiswa dalam Mengawal Perubahan Besar Dunia”. Acara ini diselenggarakan di Aula BPMPD Bojonegoro, Jl. Panglima Sudirman N0.161 Bojonegoro. Trainer kali ini adalah aktivis dari Universitas Negeri Surabaya yang juga merupakan kandidat

mahasiswa berprestasi peringkat terbaik ke-3 pada tahun 2007, Wulan Lintang P. Peserta yang datang dari berbagai Universitas di Bojonegoro mampu menyemarakkan acara training. Dengan motto “Let’s be the real agent of change” acara ini diharapkan mampu menjadi langkah untuk mencetak agent of change untuk mengawal perubahan dunia menuju Kehidupan Islam. “Pemuda Islam! Kami orangnya. Siapa diri kita? Sang Juara.. Allhu Akbar” yel yang diserukan host membuat suasana training menjadi penuh semangat. Sebelum acara inti, host menunjukkan video testimoni tanggapan dari mahasiawa dan dosen di beberapa universitas di Indonesia mengenai mahasiwa atau pemuda sebagai agent of change. Selain itu juga diputarkan film dokumenter Soe Hok Gie yang merupakan salah satu tokoh inspiratif bagi mahasiswa yang menjadi agant of change. Untuk menjadi juara selain menjadikan diri sendiri sesuai dengan syariat Islam, tentu saja memerlukan lingkungan dan negara yang mendukung yaitu lingkungan dan negara yang syar’i. Jadi harus segera bergerak untuk menerapkan aturan Allah baik lingkup pribadi, masyarakat juga negara. Sebagai intelektual tentunya memiliki kemampuan lebih untuk berfikir, mencari solusi dan mengarahkan masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Oleh karena itulah masyarakat sangat berharap besar terhadap para intelektual untuk dapat membawa perubahan kehidupan yang lebih baik. Kehidupan yang lebih baik tentu saja kehidupan yang sesuai aturan sang pencipta. Dalam sesi tanya jawab para peserta menanyakan seputar dakwah dan metode dakwah yang dilakukan Hizbut Tahrir. Penjelasan trainer mampu membuat pemikiran peserta terbuka. Hal ini dibuktikan dengan antusias peserta untuk mengkaji Islam bersama Hizbut Tahrir dan bersedia mengikuti acara-acara selanjutnya. Hal ini disampaikan peserta ketika pembentukan kelompok kajian (per group). Acara ditutup dengan do’a dan pengucapan yel-yel agar semangat yang didapat tidak hanya berakhir ketika acara ini saja. []

++++

Tuduhan Hizbut Tahrir Bahwa Kedubes Amerika Dilengkapi Fasilitas Penyadap Terbukti?

Rencana pemerintah memanggil pihak Kedubes Amerika terkait dugaan Gedung Kedubes Amerika di Indonsia memiliki fasilitas penyadapan, menurut Farid Wadjdi merupakan bukti bahwa protes Hizbut Tahrir selama ini bukanlah omong kosong. “Itu membuktikan apa yang diprotes oleh Hizbut Tahrir selama ini bahwa Kedubes AS di Jakarta merupakan markas intelijen Amerika terbukti,” ungkap anggota Maktab I’lamy DPP Hizbut Tahrir Indonesia kepada mediaumat.com, Selasa (30/10) melalui pesan elektronik. Menurutnya, hal itu sudah cukup untuk menutup Kedubes Amerika serta mencabut IMB untuk gedung yang baru yang sekarang sedang dibangun menjadi Kedubes Amerika terbesar ketiga, setelah di Irak dan Pakistan. Menurut Farid, Meskipun baru dugaan , namun mengingat sumber informasi yang akurat dan adanya fakta penyadapan yang dilakukan Amerika terhadap negara-negara lain seperti Jerman dan Prancis, sudah cukup menjadi bukti alasan pemerintah Indonesia untuk menutup kedubes AS . Sikap menlu Indonesia yang hanya berencana mengajukan nota protes tidaklah cukup. “Meskipun baru dugaan kuat , sudah cukup menjadi bukti alasan pemerintah Indonesia untuk menutup kedubes AS dan dubesnya diusir dari Indonesia! Sikap Menlu Indonesia yang hanya berencana mengajukan nota protes tidaklah cukup,” tegasnya. Media Jerman Der Spiegel menyebut Amerika Serikat memata-matai Kanselir Jerman itu sejak 2002. Operasi yang sama juga dilakukan pada 80 lokasi lain di seluruh dunia. Menteri Dalam Negeri Jerman mengatakan operasi seperti itu merupakan tindakan ilegal. Selain menyadap ponsel Merkel, Badan Keamanan Nasional Amerika, NSA, juga memonitor jutaan telepon yang dilakukan warga Jerman dan Prancis. Der Spiegel mengklaim telah melihat dokumen rahasia dari NSA yang menunjukkan ponsel Merkel disadap dari tahun 2002, tiga tahun sebelum dia menjadi kanselir. Apalagi Gedung Putih sendiri tidak menyangkal secara tegas praktis penyadapan ini, ini membuktikan dugaan praktik ini sangat kuat. “Kami tidak akan berkomentar secara terbuka untuk setiap dugaan kegiatan intelijen tertentu,

dan sesuai kebijakan, kami telah menjelaskan bahwa Amerika Serikat mengumpulkan data intelijen asing dari jenisjenis yang dikumpulkan oleh semua bangsa,” kata juru bicara Gedung Putih Namun, terlepas dari itu , menurut Farid dalam pandangan Islam penutupan kedubes AS itu wajib dilakukan karena Amerika adalah negara muhariban fi’lan yang secara langsung memerangi dan membunuh umat Islam di berbagai kawasan dunia. “Oleh karena itu tidak boleh ada hubungan diplomatik dalam bentuk apapun dengan negara ini, sampai negara ini benar-benar menghentikan penjajahan dan pembunuhannya terhadap umat Islam di berbagai kawasan dunia,” pungkasnya. Seperti dilansir Sydney Morning Herald, Senin (29/10) Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Indonesia, disebut sebagai salah satu dari 90 pos yang memiliki fasilitas penyadapan intelijen Amerika di seluruh dunia. Dalam pemberitaannya, koran terkemuka di Australia tersebut menampilkan sebuah peta yang mendaftar 90 fasilitas pemantauan elektronik (electronic surveillance facility). Salah satu kota yang menjadi lokasi Kedubes AS dalam peta tertanggal 13 Agustus 2010 itu adalah Jakarta. Peta serupa juga dipublikasikan oleh sebuah majalah terkemuka di Jerman, Der Spiegel. Menanggapi pemberitaan ini, Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa mengatakan akan memanggil Kuasa Usaha AS untuk Indonesia, Kristen Bauer. Menurutnya, apabila aksi spionase itu terbukti benar, maka perbuatan itu tidak dapat dibenarkan dan dianggap melanggar rasa saling percaya yang dimiliki kedua negara. “Kami ingin memastikan terlebih dahulu soal adanya laporan bahwa fasilitas semacam itu memang benar adanya. Apabila terbukti, maka kami akan menyampaikan nota protes keras,” ungkap Marty. (mediaumat.com, 30/10/2013)

View more...

Comments

Copyright � 2017 NANOPDF Inc.
SUPPORT NANOPDF