Pengantar Desain Komunikasi Visual I Pertemuan 3

January 8, 2018 | Author: Anonymous | Category: Seni & Humaniora, Communications
Share Embed Donate


Short Description

Download Pengantar Desain Komunikasi Visual I Pertemuan 3...

Description

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL TOPIK 3 JENIS MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL 1. 2. 3. 4. 5.

TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ LINLS KE INTERNET

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa bisa memahami dan menjelaskan secara rinci tentang jenis-jenis media komunikasi visual beserta ciri khasnya

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1. Mahasiswa dapat memahami serta menjelaskan jenis media komunikasi visual 2. Mahasiswa dapat memahami serta menjelaskan ciri khas atau karakter dari media komunikasi visual 3. Mahasiswa dapat membedakan dari berbagai media komunikasi visual secara tepat, sebagai perancangan konsep desain komunikasi visual yang akan ditampilkan nantinya

2.1 Media Desain komunikasi Visual • Media Desain Komunikasi Visual adalah suatu tempat penyampaian pesan-pesan tertentu berdasarkan konsep rancangan terhadap produk atau jasa yang disampaikan kepada masyarakat luas atau audiens. • Konsep rancangan mengacu pada perencanaan desain yang konprehenship melalui sentuhan perpaduan antara unsur estetika/seni-desain dan teknologi. • Jenis-jenis media desain komunikasi visual sangat luas dan banyak jumlahnya, namun semuanya itu dapat diklasifikasikan menjadi 5 bagian diantaranya adalah :

1. Media Cetak (Printed Material) • Suatu media komunikasi visual dimana pesan pesan yang disampaikan ke target audiens melalui berbagai media yang dalam proses visualisasinya dicetak terlebih dahulu.Misalnya Majalah, Koran, Leaflet, Hanging Mobile, dll. 2. Media Luar Ruang (Out Door) • Suatu media komunikasi visual dimana pesan pesan yang disampaikan ke target audiens melalui berbagai media yang dalam proses visualisasinya ditempatkan di luar ruang. Misalnya Billboard, Spanduk, Neon sign, dll.

3. Media Elektronik (Elecronic Media) • Suatu media komunikasi visual dimana pesan pesan yang disampaikan ke target audiens melalui berbagai media elektronik yang mempunyai karakter gambar dan suara (Audio Visual) Misalnya: Televisi, Video, Internet (Komputer), Film 4. Media Pajang (Display Media) • Suatu media komunikasi visual dimana pesan pesan yang disampaikan ke target audiens melalui berbagai media yang dipajang ditempat tertentu baik di in door maupun out door. Misalnya : Etalase (Window Display), Point of Purchase, Floor Display dll.

5. Barang Kenangan ( Visual Merchandise) • Suatu media komunikasi visual dimana pesan pesan yang disampaikan ke target audiens melalui berbagai media yang diproduksi secara khusus untuk hadiah (pemberian gratis) Misalnya hadia kaos, gelas, Piring, tas dll. 2.2 Jenis Media komunikasi Visual dan Karakternya • Berikut ini akan dijelaskan secara rinci tentang berbagai jenis media komunikasi visual beserta karakter yang dibawahnya diantaranya sebagaiberikut :

1. Poster • Dibuat dari kertas, biasanya ukuran biasanya A3-A2 • Diperbanyak melalui cetak baik dengan teknik blok maupun sparasi warna • Pemasangan ditempel luar ruang maupun dalam ruang • Vualisasi desain ada yang memakai gambar realis/fektor dan biasanya terdapat unsur penarik yang kuat dengan penempatan Head line, sub head line serta bodycopy • Teknik kreatifitas harus menunjukkan adanya suatu kekontrasan

Contoh Poster

2. Stiker • Biasanya dibuat dari palstik atau kertas khusus • Diperbanyak dengan melalui cetak baik secara manual dalam teknik sablon atau dengan teknik cetak digital printing • Penempatan ditempel pada benda tertentu, sesuai dengan kebutuhan

• Vualisasi desain ada yang memakai gambar realis/fektor dan biasanya terdapat unsur penarik yang kuat dengan penempatan Head line, sub head line serta bodycopy Contoh Stiker

3. Sampul Buku atau Majalah • Dibuat dari kertas khusus, biasanya ukuran buku dan majalah/Tabloid • Diperbanyak melalui cetak baik dengan teknik blok maupun sparasi warna • Pemasangan dibawa atau dibaca setiap saat • Merupakan media yang awet, karena walaupun waktunya habis masih bisa dibaca dan dibuat referensi khususnya majalah atau tabloid • Vualisasi desain ada yang memakai gambar realis maupun fektor dan biasanya terdapat unsur penarik yang kuat dengan penempatan Head line, sub head line serta bodycopy

Contoh Sampul Buku atau Majalah-Tabloid :

4. Kemasan (Packaging) • Dibuat dari kertas khusus karton agak tebal, ukuran disesuaikan dengan besarnya produk • Diperbanyak melalui cetak baik dengan teknik blok maupun sparasi warna • Setelah dicetak biasanya dipotong menurut kebutuhan dan di bangun dengan lem atau sistem selip/mengikat

• Untuk kategori tertentu bisa awet, karena kemasannya bisa dimanfaatkan untuk keperluan tertentu • Vualisasi desain ada yang memakai gambar realis maupun fektor dan bisa juga berwarna dan juga bisa dengan hitam putih (gradasi tone warna) misalnya untuk lemari es, televisi (benda yang ukurannya besar) Contoh Kemasan Packaging :

5. Selebaran (leaflet/Brosure) • Dibuat dari kertas khusus, ukuran disesuaikan dengan kebutuhan biasanya A4 • Diperbanyak melalui cetak baik dengan teknik blok maupun sparasi warna • Setelah dicetak untuk desain tertentu dilakukan pemotongan bagian tertentu • Leaflet biasanya dilipat bisa dua bagian atau 3 bagian dan untuk brosure dalam bentuk lembaran • Penempatan biasanya dipegang dan dibaca oleh orang, makanya dalam perancangannya diusahakan tidak menggagu tangan orang

• Vualisasi desain ada yang memakai gambar realis maupun fektor dan biasanya terdapat unsur penarik yang kuat dengan penempatan Head line, sub head line serta bodycopy • Contoh Leaflet dan Brosure :

6. Selipat atau Folder • Dibuat dari kertas khusus, berbahan tebal atau karton dan ukuran disesuaikan dengan kebutuhan biasanya ukurannya lebih dari A3 dalam bentuk lembaran dan lipatan lebih dari A4 • Diperbanyak melalui cetak baik dengan teknik blok maupun sparasi warna • Setelah dicetak untuk desain tertentu dilakukan pemotongan di bagian tertentu • Folder biasanya dilipat bisa menjadi dua bagian dan didalamnya berisikan leaflet atau brosure serta yang lainnya sebagai material promosi • Penempatan biasanya dipegang dan dibaca oleh orang, makanya dalam perancangannya diusahakan tidak menggagu pada waktu membawanya

• Vualisasi desain ada yang memakai gambar realis maupun fektor dan biasanya terdapat unsur penarik yang kuat dengan penempatan Head line, sub head line serta bodycopy • Contoh Selipat :

7. Kop Surat-Amplop •

• •





Dibuat dari kertas khusus, berbahan sedang dan ukuran disesuaikan dengan kebutuhan biasanya ukurannya lebih dari A4 Diperbanyak melalui cetak baik dengan teknik blok maupun sparasi warna Setelah dicetak untuk desain tertentu dilakukan pemotongan di bagian tertentu dan dilipat Penempatan biasanya dipegang dan dibaca oleh orang, makanya dalam perancangannya diusahakan tidak menggagu pada waktu membawanya Pencetakan bisa berwarna mupun tidak untuk kategori tertentu di bagian depan di kasih gambar sebagai penciptaan Image perusahaan atau organisasi tertentu

• Vualisasi desain ada yang memakai gambar realis maupun fektor sebagai daya tarik tertentu • Contoh Kop Surat dan Amplop :

8. Tas (Shopping Bag) • Dibuat dari kertas khusus atau bahan palstik, kain dan bahan lain yang dianggap menarik, • Ukuran disesuaikandengan kebutuhan Biasanya ada yang mengklasifikasikan kecil, sedang atau besar • Diperbanyak melalui cetak baik dengan teknik blok maupun sparasi warna atau dengan teknik tertentu misal bordir • Setelah dicetak untuk desain tertentu dilakukan pemotongan di bagian tertentu dan dilipat • Penggunaan biasanya dipegang dan dibawa oleh orang, makanya dalam perancangannya diusahakan tidak menggagu pada waktu membawanya

• Pada bagian atas tas ada yang dilakukan dengan pemotongan atau menggunakan tali • Vualisasi desain ada yang memakai gambar realis maupun fektor atau dengan ornamen tertentu sebagai daya tarik • Contoh Shopping Bag :

9. Iklan Koran dan Majalah • Dibuat dari kertas khusus yaitu bahan koran, tabloid atau Majalah. Kertas bisa berupa kasar atau buram dan halus seperti glosy • Ukuran disesuaikan dengan kebutuhan Biasanya dengan memanfaatkan kolom sebagai acuan • Diperbanyak melalui cetak oplah dari koran, tabloid atau majalah tersebut • Teknik cetak bisa mengacu pada hitam putih atau berwarna • Vualisasi desain ada yang memakai gambar realis maupun fektor dan biasanya terdapat unsur penarik yang kuat dengan penempatan Head line, sub head line serta bodycopy

• Contoh Desain Iklan Koran, Tabloid dan majalah :

10. Kataloque • Dibuat dari kertas khusus atau bahan palstik,dan bahan lain yang dianggap menarik, • Ukuran disesuaikan dengan kebutuhan Biasanya mengacu pada kertas A4 bisa meninggi atau mendatar • Pembagian halaman disesuaikan dengan jumlah produk yang dikeluarkan • Bentuk dijilid seperti buku atau dengan sistem dilipat baik satu arah atau banyak arah • Diperbanyak melalui cetak baik dengan teknik blok maupun sparasi warna atau dengan teknik tertentu

• Penggunaan biasanya dipegang dan dibawa oleh orang, makanya dalam perancangannya diusahakan tidak menggagu pada waktu membawanya • Vualisasi desain ada yang memakai gambar realis maupun fektor dan biasanya terdapat unsur penarik yang kuat dengan penempatan Head line, sub head line serta bodycopy terutama pada isinya • Contoh Kataloque :

11. Spanduk • •





Dibuat dari bahan palstik,atau bahan kain Ukuran disesuaikan dengan kebutuhan Biasanya mengacu pada panjang kain lebar 90 cm/100 cm dan lebar 5-6 meter Diperbanyak dengan teknik berwarna atau hitam putih baik dicetak untuk bahan palstik serta disablon untuk bahan kain Penempatan biasanya dipasang di luar atau di dalam gedung dengan cara dibentangkan dengan tali. Seperti di pinggir jalan yang strategis pertigaan atau pertigaan jalan

• Vualisasi desain ada yang memakai gambar realis maupun fektor dan biasanya terdapat unsur penarik yang kuat dengan penempatan Head line, sub head line serta bodycopy • Contoh Spanduk :

11. Umbul-umbul • Dibuat dari bahan palstik,atau bahan kain • Bentuk biasanya ke arah vertikal atau memanjang ke atas dan biasanya ada benderanya di bagian tertentu • Ukuran disesuaikan dengan kebutuhan Biasanya mengacu pada panjang kain lebar 90 cm/100 cm dan lebar 4-5 meter termasuk benderanya • Diperbnyak dengan teknik berwarna atau dua tone warna baik dicetak untuk bahan palstik serta disablon untuk bahan kain • Penempatan biasanya dipasang di luar atau di halaman kegiatan dengan cara dipasang dengan bambu dan ditanam

• Vualisasi desain ada yang memakai gambar realis maupun fektor dan biasanya terdapat unsur penarik yang kuat dengan penempatan Head line, sub head line serta bodycopy • Contoh Spanduk :

View more...

Comments

Copyright � 2017 NANOPDF Inc.
SUPPORT NANOPDF