PERANCANGAN IKLAN PT. IFARIA GEMILANG (IFA) BERBASIS

January 14, 2018 | Author: Anonymous | Category: Seni & Humaniora, Communications, Iklan
Share Embed Donate


Short Description

Download PERANCANGAN IKLAN PT. IFARIA GEMILANG (IFA) BERBASIS...

Description

PERANCANGAN IKLAN PT. IFARIA GEMILANG (IFA) BERBASIS ANIMASI 3D Muhammad Reza1, Ummul Khair2, Imran Lubis3 Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan JL.HM Jhoni No 70 Medan, Indonesia 1 [email protected], [email protected] , [email protected] 1,2,3

ABSTRAK Teknologi muncul dan berkembang dengan begitu cepat dari pemikiran manusia. Sebagian besar kegiatan manusia dikendalikan oleh peran teknologi. Animasi telah berhasil ditangkap oleh akal cerdas manusia sejak ribuan tahun lalu. Berdasarkan teknik-teknik tertentu yang terus dikembangkan hingga saat ini, animasi telah berkembang menjadi industri luar biasa. Dari teknik manual hingga menjadi digital seperti sekarang, animasi telah menarik dan menyihir jutaaan manusia dan dapat dijadikan sebagai sarana iklan dan promosi dalam dunia usaha. Animasi 3D merupakan hasil gabungan dari pesatnya perkembangan teknologi dan multimedia saat ini. Dengan animasi 3D bentuk pencitraan multimedia menjadi lebih hidup. Animasi 3D disajikan dalam bentuk iklan televisi, dengan penyampaian dan penjelasan yang dilakukan dengan tepat dan unik, akan menjadikan sebuah iklan promosi berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Animasi 3D yang dibuat dalam bentuk iklan ini diharapkan menjadi alat promosi yang efektif dan luar biasa. Kata Kunci : Teknologi, Animasi 3D, Iklan Televisi, Multimedia. ABSTRACT Technology appear and develop so quickly from a humans thought. Many a parts of human’s activity controlled by technology. Animation has worked to be caught by human’s intelligencies since thousand years ago. Based on significant tecnis to grow up until now, animation has developed become an extra ordinary industry. To start from manual technic till to be digital such as now, animation has attracted and dragged millions of people and be able to advertise in a bussines world. 3D animation is a combination of the development of technology and multimedia right now. 3D can shape a multimedia system right now. 3D animation is served is an advertisement on Tv with exclamations and explanations correctly and unique, it will be a good advertisement/promotion clearly and with an expectation. 3D animation that is made in this advertising expected to be able to become an effective promotion and awful. Keywords: Technology, 3D Animation, Advertisement on Tv, Multimedia. 1.

Pendahuluan Berkembangnya ilmu komputer dan teknologi sekarang ini merupakan salah satu peradaban dan pemikiran manusia untuk mencapai kehidupan yang sejahtera. Maka suatu teknologi muncul dan berkembang dengan begitu cepat dari pemikiran. Sebagian besar kegiatan manusia dikendalikan oleh peran teknologi. Dari hal yang paling sederhana dan ringan sampai dengan hal yang sangat kompleks dan serius dimana semua tidak terlepas dari peran teknologi. Berdasarkan teknik-teknik tertentu yang terus dikembangkan hingga saat ini, animasi telah berkembang menjadi industri luar biasa. Dari teknik manual hingga menjadi digital seperti sekarang ini, Animasi telah menarik dan menyihir jutaaan manusia dan dapat dijadikan sebagai sarana iklan dan promosi dalam dunia usaha. Animasi 3D merupakan hasil gabungan dari pesatnya perkembangan teknologi dan multimedia saat ini, dan dengan animasi 3D bentuk pencitraan multimedia menjadi lebih hidup, berkembang dan maju. Animasi 3D disajikan dalam bentuk iklan televisi, dalam penyampaian dan penjelasan yang

dilakukan dengan tepat dan unik, akan menjadikan sebuah iklan promosi berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan tujuan yang diharapkan. PT. IFARIA GEMILANG atau yang lebih dikenal dengan PT. IFA adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang Multi Level Marketing yang sedang berkembang. Pembuatan iklan PT. IFA dengan animasi 3D ini bertumpu pada masalah yang terjadi saat ini, yaitu persaingan antar kompetitor dalam meraih minat pasar serta belum adanya iklan 3D yang dibuat oleh PT. IFA. Animasi 3D yang dibuat dalam bentuk iklan ini diharapkan menjadi alat promosi yang efektif dan luar biasa, dengan tujuan untuk memperkenalkan lebih jauh PT. IFA ke masyarakat atau calon konsumen tentang PT. IFA. a.

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan bagaimana merancang sebuah konsep iklan berbentuk 3 Dimensi yang dinamis dan kreatif sehingga mampu menarik perhatian masyarakat.

b.

Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah merancang iklan dengan menggunakan teknologi 3D, dimana teknologi ini menggunakan teknik animasi sehingga menjadi tampilan yang menarik dan dinamis. 2. a.

Landasan Teori Multimedia Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (Bahasa Latin), nouns yang berarti banyak, bermacam-macam, dan medium (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Kata medium dalam American Heritage Electronic Dictionary (1991) juga diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan dan mempersentasikan informasi[1]. Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks-teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi[2]. b.

Animasi Animasi berasal dari bahasa latin, anima yang artinya jiwa, hidup, nyawa dan semangat. Animasi adalah gambar dua dimensi yang seolah-olah bergerak. Animasi ialah suatu seni untuk memanipulasi gambar menjadi seolah-olah hidup dan bergerak, yang terdiri dari animasi 2 dimensi maupun 3 dimensi[3]. Definisi animasi sendiri berasal dari kata 'to animate' yang berarti menggerakkan, menghidupkan. Misalkan sebuah benda yang mati, lalu digerakkan melalui perubahan sedikit demi sedikit dan teratur sehingga memberikan kesan hidup. Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu[4]. Animasi juga merupakan suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilustrasi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan. Definisi tersebut mengartikan bahwa benda-benda mati dapat „dihidupkan‟. c.

Animasi 3Dimensi Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Animasi 3D adalah animasi yang berwujud 3 dimensi. Meskipun dalam wujud 2D sebenarnya bukan sebuah objek 3D yang dapat disentuh dan rasakan wujud fisiknya, namun dalam wujud 3Dimensi dalam layar kaca 2Dimensi (Media, layar TV, Bioskop, komputer, proyektor dan media

sejenisnya). Tidak seperti animasi 2D yang memiliki dimensi panjang (X) dan lebar (y)[5]. d. Tahap Pembuatan Animasi 3D Ada beberapa tahapan dalam pembuatan animasi 3D, yaitu sebagai berikut: 1. Modelling Dalam grafik komputer 3D, 3D modeling adalah proses mengembangkan representasi matematis dari setiap 3Dimensi permukaan benda (baik benda mati ataupun benda hidup) melalui perangkat lunak khusus. Produk ini disebut sebagai model 3D. Hal ini dapat ditampilkan sebagai gambar dua dimensi melalui proses yang disebut 3D rendering atau digunakan dalam simulasi komputer fenomena fisik. Model juga dapat secara fisik dibuat menggunakan perangkat Printing 3D. Model dapat dibuat secara otomatis atau manual. Manual proses pemodelan geometris mempersiapkan data untuk komputer grafis 3D mirip dengan seni plastik seperti mematung[6]. 2. Texture mapping Texture mapping adalah sebuah metode untuk menambahkan detail, tekstur permukaan (bitmap atau faster image), atau warna yang dihasilkan komputer grafis atau model 3D[6]. 3. Skletal animation Skletal animation adalah teknik animasi komputer, khususnya dalam animasi vertebrata, dimana karakter direpresentasikan dalam dua bagian : sebuah representasi permukaan digunakan untuk menggambar karakter (disebut skin) dan hirarki set tulang hanya digunakan untuk animasi (disebut skeleton)[6]. 4. Animation Komputer animasi (atau CGI Animasi) adalah seni membuat gambar bergerak dengan menggunakan komputer. Animasi adalah tampilan cepat dari urutan gambar 2D atau 3D. Model karya seni atau posisi dalam rangka untuk menciptakan ilusi gerak ini adalah ilusi optik gerak karena fenomena visi, dan dapat diciptakan dan ditunjukkan dalam beberapa cara. Metode yang paling umum untuk menyajikan animasi adalah sebagai sebuah file atau video program, meskipun beberapa lainnya menyajikan animasi[6]. 5. Facial Animation Animasi wajah merupakan cara yang merangkum model dan teknik untuk menghasilkan dan menghidupkan gambar kepala manusia dan wajahnya. Karena subjeknya dan tipe output, juga terkait dengan banyak bidang ilmiah dan artistik dari psikologi animasi tradisional[6]. 6. Lighting Pencayaan atau iluminasi adalah aplikasi cahaya yang disengaja untuk mencapai efek estesis atau praktis. Pencahayaan termasuk penggunaan kedua sumber cahaya buatan seperti lampu dan penerangan alami interior dari siang hari. Pencahayaan alami (melalui jendela, skylight dll)

sering digunakan sebagai sumber utama cahaya pada siang hari[6]. 7. 3D Rendering Proses secara otomatis mengubah wire frame model 3D ke dalam 2D foto realistik dengan efek 3D pada komputer adalah proses menghasilkan sebuah gambar dari sebuah model, dengan menggunakan program komputer. Rendering juga digunakan untuk menggambarkan proses menghitung efek dalam video editing file untuk menghasilkan output video akhir[6]. 8. Post Production Post Production adalah bagian dari proses pembuatan film. Post Production ini untuk semua tahapan produksi yang sebenarnya terjadi setelah akhir pekerjaan selesai[6]. 9. Skenario Skenario adalah deskripsi sintetis dari suatu peristiwa atau serangkaian tindakan dan peristiwa/sinopsis dari suatu tindakan yang diproyeksikan, peristiwa atau simulasi[6]. e.

Sejarah Iklan Sejarah periklanan dimulai dengan menggunakan pesan berantai, untuk melancarkan jual beli dalam masyarakat. Bentuk yang dipakai adalah cara barter, dimana saat itu disebut sebagai the word of mouth (mulut ke mulut). Disini peran komunikasi verbal sangat berperan. Kemudian manusia mulai menggunakan saran tulisan sebagai alat penyampaian pesan. Ini berarti pesan iklan sudah dapat dibaca secara berulang ulang dan disimpan. Bahkan untuk masyarakat Yunani dan Romawi, ketika itu iklan pada terakota dan perkamen sudah mulai digunakan untuk kepentingan[7]. Ketika Gutenberg pada tahun 1450 menemukan mesin cetak mulailah periklanan mendapatkan kedudukan yang penting. Pada awal abad 16 ada 17, banyak iklan yang menampilkan tentang budak belian, kuda , serta produk – produk baru seperti buku dan obat – obatan. Disini iklan sangat mendukung kepentingan komersial. Di Indonesia sendiri iklan bukanlah barang baru dalam sejarah perekonomiannya. Di Perpusatakaan Nasional tersimpan barang bukti sejarah yang menunjukkan iklan telah ada sejak koran beredar di Indonesia lebih dari 100 tahun yang lalu. f.

Pengertian Iklan Iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi seorang pembeli potensial dan mempromosikan penjualan suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik, memenangkan dukungan publik untuk berpikir atau bertindak sesuai dengan keinginan si pemasang iklan. Iklan dapat diartikan sebagai berita pesanan (untuk mendorong, membujuk) kepada

khalayak/orang ramai tentang benda atau jasa yang ditawarkan. Iklan dapat pula diartikan sebagai pemberitahuan kepada khalayak/orang ramai mengenai barang atau jasa yang dijual dan dipasang di dalam media massa, seperti surat kabar/koran, majalah dan media elektronik seperti radio, televisi dan internet. Dari pengertian iklan tersebut dapat disimpulkan bahwa iklan dibuat dengan tujuan untuk menarik perhatian dan mendorong atau membujuk pembaca iklan agar memiliki atau memenuhi permintaan pemasang iklan[8]. g.

Tujuan Periklanan Pada dasarnya tujuan akhir periklanan adalah untuk merangasng atau mendorong terjadinya penjualan (sales). Secara umum tujuan dari periklanan adalah sebagai berikut : 1. Menciptakan pengenalan merek / produk / perusahaan melalui periklanan khalayak akan mengetahui keberadaan merek, produk maupun produksi pasar[9]. 2. Memposisikan periklanan perusahaan pasar dapar memposisikan produknya dengan membedakan diri denga produk pesaing[9]. 3. Mendorong prospek untuk mencoba dengan menyampaikan pesan – pesan yang persuasive, khalayak didorong untuk mencoba menggunakan produk atau merek yang ditawarkan[9]. 4. Mendukung terjadinya penjualan dengan beriklan diharapkan kosnumen bertindak untuk membeli produk[9]. 5. Membina loyalitas, dengan beriklan akan semakin memantapkan keberadaan pelanggan yang loyal, artinya perusahaan ingin menyampaikan bahwa merek dan produk yang pernah digunakan konsumen tetap ada dipasar[9]. 6. Mengumumkan cara baru pemanfaatan inovasi atau cara baru pemanfaatan dapat diketahui kahalayak melalui iklan[9]. 7. Meningkatkan citra produk, merk maupun perusahaan[9]. h.

Software 3D Studio Max Kemajuan dunia Computer Graphic khususnya 3D animasi telah berkembang dengan sangat pesat saat ini. Telah banyak kemudahan – kemudahan dan fitur – fitur baru yang dikeluarkan oleh pihak vendor dalam upaya untuk semakin memikat konsumen/user dengan produk merek. Ini tentunya menjadi nilai tambah bagi para konsumen / user dalam mengeksplorasikan ide kreatifitas dalam berkarya[9]. 3D Max merupakan suatu software (aplikasi) untuk membuat sebuah grafik vektor dengan level 3 dimensi, dan dapat juga digunakan untuk membuat berbagai macam animasi. 3D Studio Max dirilis oleh salah satu perusahaan Autodesk Media &

Entertainment yang mana duhulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. Lambat laun akhirnya 3D Studio Max dikembangkan sesuai dengan meningkatnya teknologi pada komputer yang mana kemampuan komputer pada grafis semakin tinggi. i.

Windows Movie Maker Sistem Operasi Microsoft tidak hanya digunakan sebagai jembatan untuk menuju suatu aplikasi saja, melainkan banyak fasilitas yang bisa digunakan untuk menunjang sistem komputer. Salah satu aplikasi yang cukup baik dan sangat berguna untuk membuat sebuah video atau movie adalah Windows Movie Maker. Windows Movie Maker atau disingkat WMM adalah sebuah program editing video yang sederhana, didesain untuk pemilik PC dengan sedikit pengalaman untuk membuat video rumahan. Sebenarnya Microsoft sudah memperkenalkan fasilitas WMM ini di Windows Millennium Edition (Me) beberapa waktu lalu. Namun waktu itu masih sebagai tambahan atau Accessories. Dengan WMM ini Anda bisa melakukan pengeditan video sederhana dan memainkannya melalui Windows Media Player. Kemudian Anda juga bisa mengkopinya ke CD dan dijadikan koleksi video Anda. Keistimewaan Windows Movie Maker ini mampu bekerja dengan baik pada video kamera digital maupun analog. Meskipun WMM ditujukan untuk bekerja langsung pada camcorder DV. Namun WMM ini pun sudah mendukung capture card analog PCI dan web kamera berbasis USB. Hal ini dapat dibuktikan ketika memasang DV Camcorder maka pada saat menjalankan Microsoft Windows XP maka secara otomatis akan dikenali dan membuka Windows Movie Maker[10]. 3. a.

Hasil dan Pembahasan Algoritma Program Sebelum mendesain tampilan sebuah program, maka harus dirancang terlebih dahulu. Sebuah program dapat dianalisa dengan menggunakan alat bantu pemodelan yaitu flowchart sebagai berikut:

Gambar 3.1 Flowchart Alur Program

b.

Perancangan Iklan Metode perancangan meliputi 3 tahapan, yaitu : tahap Pra-produksi, tahap produksi, dan tahap Pasca-produksi. Pada tahap Pra-produksi hal - hal yang dilakukan adalah persiapan pembuatan iklan, seperti pembuatan script dan storyboard. Hal yang selanjutnya dilakukan pembuatan product design, yaitu membuat model karakter animasi. Kemudian dilakukan environmental design yaitu penggambaran sketsa untuk lingkungan mya sebagai setting pengambilan gambar dan animasi. Hal lainnya dalam tahapan ini adalah dengan mempersiapkan perangkat lunak yang mendukung dan persiapan alat - alat untuk menunjang tahapan selanjutnya.Pada tahapan produksi, seluruh model baik karakter, ruangan, uang, lingkungan dan properti pendukung lainnya ditempatkan dalam sebuah lingkungan. Kemudian dilakukan pengaturan yang menentukan pergerakan, pengambilan kamera serta pencahayaannya. Dan pada akhir tahapan ini dilakukan render danaudio take, Pada tahapan Pasca-produksi seluruh adegan yang diperlukan diolah dengan melakukan video editing dan compositing serta audio editing. c.

Tahap Pra Prdouksi Tahap pra produksi merupakan tahap awal dalam setiap proses pembuatan video atau film, adapun bagian – bagian dalam pra-produksi antara lain penepatan ide, melakukan riset (pencatatan data dan fakta), penuangan ide dalam bentuk naskah (script), dan pembuatan storyboard. a) Ide Cerita Untuk membuat sebuah animasi diperlukan ide cerita sehingga dapat membentuk alur cerita. Ide cerita dalam pembuatan iklan animasi 3D pada PT. IFARIA GEMILANG ini berdasarkan dari moto IFA yaitu “BERSAMA IFA MIMPI JADI NYATA” dengan tampilan animasi 3dimensi agar dapat membuat konsumen tertarik secara emosional. Dalam iklan akan di tampilkan seorang wanita yang tidak mempunyai modal hingga terbawa mimpi, dan kemudian dia bergabung bersama IFA, dan kini mimpi dia memiliki usaha tanpa modal itu terwujud dengan bergabung bersama IFA. b) Skenario Skenario adalah deskripsi sintetis dari suatu peristiwa atau serangkaian tindakan dan peristiwa/synopsis dari suatu tindakan yang diproyeksikan, peristiwa atau situasi. c) Storyboard Storyboard merupakan rangkaian gambar ilustrasi yang berusaha menjelaskan bahasa tulisan ke dalam bahasa visual.

Table 3.1 Storyboard d.

Tahap Produksi Memproduksi sistem merupakan tahap dimana iklan yang telah dirancang diwujudkan secara nyata dalam sebuah video. Pada tahap ini pembuatan desain grafis yang mendukung semua dialog animasi yang sesuai dengan tema text sebagai penyampaian pesan dan menyatukan semua file yang telah dibuat kedalam software. Tahap produksi ini dibagi menjadi enam fase, yaitu : a) Modelling adalah proses pembuatan model objek dalam bentuk 3D pada software animasi 3D. Model bias beryoa karakter (makhluk hidup), seperti manusa, hewan, atau tumbuhan;

atau berupa benda mati seperti rumah, mobil, peralatan dan lain-lain. b) Texturing merupakan proses pemberian material dalam bentuk warna maupun gambar pada objek yang sudah dibuat melalui tahap modelling. c) Rigging adalah pemberian rangka pada karakter. Dalam proses rigging penulis menggunakan biped, karena biped merupakan bentuk rangka yang paling mirip dengan kerangka manusia, sehingga memudahkan penulis dalam proses rigging. d) Animasi merupakan proses pembuatan objek karakter yang sudah dibuat melalui tahap modelling dan texturing untuk dapat bergerak. e) Ekspresi wajah karakter adalah gambaran mimic muka yang mencerminkan suasana hati seperti marah, sedih, gembira, terkejut, bingung dan lainnya. f) Lightning adalah fase animator memberikan pencahayaan pada setiap animasi yang telah dibuat dikerjakan untuk menciptakan suasana dan atmosfir yang terlihat pada animasi. Tahap Pasca Produksi Tahap pasca produksi dalam pembuatan iklan animasi pada PT. IFARIA GEMILANG meliputi proses: a) Rendering merupakan tahapan menciptakan image dari objek yang telah dibuat dengan mengkalkulasi setiap property objek tersebut, seperti tekstur, lightning, bayangan, serta pergerak objek tersebut[8]. b) Editing Video dan Efek Audio merupakan fase yang menggabungkan antara file audio dan video animasi yang telah disiapkan untuk membuat film yang dibuat menjadi hidup dan tampak sangat menarik[8]

Gambar 3.2 Adegan Intro Malam Hari Pada Gambar 3.2 akan menampilkan pemandangan malam hari di perumahan dengan diberikan suara jangkrik. Durasi pada adegan ini dari 0-9 detik

\

e.

Implementasi Sistem Implementasi sistem (system implemenatation) merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk di operasikan. Pada iklan animasi 3 Dimensi ini terdiri dari beberapa adegan yang dilengkapi animasi objek maupun sound. Untuk menjalankan film ini, cukup membuka file ini dengan Windows Media Player, Winamp, GOM player, VLC Player atau media player lainnya. Iklan animasi ini berdurasi kurang lebih 100 detik. Film ini terdiri dari 3 adegan, yaitu adegan pembuka / intro, adegan utama, dan adegan penutup. Dalam menampilkan output pada laporan ini, penulis hanya menampilkan beberapa adegan saja. Hal ini disebabkan karena adegan yang terjadi di dalam film animasi ini jumlahnya sangat banyak sehingga tidak memungkinkan untuk ditampilkan secara keseluruhan.

Gambar 3.3 Adegan dalam Kamar Kemudian pada gambar 3.3 akan menampilkan adegan dalam kamar dengan modeling karakter wanita sedang tidur. Adegan dimulai dari detik ke-9 sampai detik ke- 19.

f.

Gambar 3.4 Adegan dalam Mimpi Gambar 3.4 ini akan menampilkan adegan dalam mimpi yang bercerita tentang karakter wanita yang ingin memiliki usaha tanpa modal sehingga terbawa mimpi dan didalam mimpi dia sedang menawarkan tas jualannya dengan seorang wanita. Kemudian menampilkan kembali karakter yang sedang tidur dan di iringi suara orang tertawa dan berkata “ngin memiliki usaha tanpa modal bukan hanya di mimpi, sekarang bisa diwujudkan bersama IFA”. Cukup bermodalkan katalog anda bisa memiliki usaha”. Adegan ini dimulai dari detik 20 sampai detik ke42.

Gambar 3.5 Adegan di kantor IFA Kemudian pada gambar 3.5 ini menjelaskan tentang karakter yang bergabung dengan IFA dan bersalaman dengan seorang karyawan IFA. Pada adegan ini dimulai dari detik 43 sampai detik ke-55.

Gambar 3.6 Adegan bertemu dengan Tetangga Di gambar 3.6 ini menjelaskan karakter wanita bertemu dengan tetangga dan memberikan katalog IFA. Adegan ini dimulai dari detik ke-56 sampai detik ke-70.

Gambar 3.8 Tampil Logo IFA Gambar 3.8 ini menampilkan logo PT IFA dan diiringi suara “ IFA IFA DAHSYAT”. Tampilan pada logo PT IFA di mulai dari detik ke-89 sampai detik ke-95.

Gambar 3.9 Penutup Dan pada gambar 3.9 ini merupakan tampilan penutup yang di isi dengan nama penulis. Tampilan pada gambar dimulai dari detik 96 sampai detik ke100. 4.

Gambar 3.7 Adegan karakter wanita Memegang Uang Gambar 3.7 menjelaskan bahwa karakter sedang memegang uang hasil dari menjual barang yang ada di katalog dan karakter berkata “Gak takut lagi buat bermimpi, bersama IFA mimpi jadi nyata” Pada adegan ini dimulai dari detik ke- 71 sampai detik ke-88.

Kesimpulan dan Saran Setelah melakukan analisis, hasil, dan pembahasan dari iklan animasi dengan 3Dstudio Max, penulis mengemukakan beberapa kesimpulan mengenai iklan animasi 3Dimensi yang dirancang sebagai berikut: 1. Iklan animasi dengan menggunakan 3DStudio Max dibuat agar lebih efisien penganimasian dan pengambilan gambar hanya yang diperlukan saja, atau sesuai dengan storyboard. 2. Hasil Iklan Animasi 3Dimensi pada PT. IFARIA GEMILANG akan memberi kemudahaan kepada pihak perusahaan untuk memberikan informasi dan menarik minat masyarakat agar bergabung bersama PT. IFARIA GEMILANG. 3. Di dalam pembuatan suatu iklan animasi 3 Dimensi harus diperlukan desain objek yang teliti dan yaitu, desain yang natural dan sesuai aslinya agar iklan animasi yang dibuat terkesan realistis.

Setelah iklan animasi 3Dimensi ini selesai dibuat, ada beberapa saran dari penulis memberikan beberapa saran yang berhubungan dengan pengembangan iklan animasi ini : 1. Iklan animasi 3Dimensi ini sebaiknya diberikan banyak gerakan-gerakan karakter serta di buat efek-efek yang bagus dan menarik agar terlihat realistis. 2. Dalam membuat karakter animasi 3Dimensi sebaiknya menggunakan software Poser Pro agar menghemat waktu dalam pembuatan karakter. 3. Dalam membuat suatu iklan animasi 3Dimensi, hardware harus lengkap dan mendukung seperti microphone untuk input suara, load speaker untuk output suara, memory RAM, processor dan graphic card dengan kemampuan yang tinggi untuk proses pembuatan iklannya. 5. Daftar Pustaka [1] Rachmat, A & Alphone, R (2006), Pengantar Multimedia (Materi Kuliah Multimedia), Teknik Informatika Universitas Duta Wacana. [2] M. Suyanto, 2010, Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia, Penerbit Andi, Yogyakrta. [3] Kuswara, 2010, Merancang Film Kartun Kelas Dunia, Penerbit Andi, Yogyakarta. [4] Djalle, G, 2007, The Making of 3D Animation Movie, Penerbit Informatika, Bandung. [5] Aditya, 2009, Trik Dahsyat Menjadi Animator 3D Andal, Penerbit Andi, Yogyakarta. [6] Aditya, 2008. 101 Tips dan Trik 3DS Max 9, Penerbit Elexmedia Komputindo, Jakarta. [7]Repository.amikon.ac.id/files/publikasi%20009. 02.7514%2009.02.7524%2009.02.7581.pdf, 04 Agustus 201.5 [8] ejournal.uajy.ac.id/1557/3/2EM16385.pdf, 05 Agustus 201.5 [9] iklanizer.com/2013/04/fungsi-dan-tujuanperiklanan.html, 04 Agustus 2015. [10] academia.edu./5645382/Windows-MovieMaker, 05 Agustus 2015.

View more...

Comments

Copyright � 2017 NANOPDF Inc.
SUPPORT NANOPDF