Perbandingan Efektivitas Iklan Subliminal Top Coffee Dan Indomie
Short Description
Download Perbandingan Efektivitas Iklan Subliminal Top Coffee Dan Indomie...
Description
LAMPIRAN Lampiran 1 Lembar Angket Lembar Angket PERBANDINGAN EFEKTIVITAS IKLAN SUBLIMINAL TOP COFFEE DAN INDOMIE CABE IJO MENGGUNAKAN EPIC MODEL DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
Terima kasih atas partisipasi anda menjadi salah satu responden dan secara sukarela mengisi kuesioner ini. Kuesiner ini merupakan instrumen penelitian yang dilakukan oleh Ghea Larasati Radityo, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi dalam rangka memenuhi tugas penyelesaian skripsi program sarjana. Saya mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dan kerjasama anda dalam mengisi kuesioner ini secara jujur dan benar. No. Angket : I.
Data Responden
a.
Jenis Kelamin
: L / P (coret yang tidak perlu)
b.
Usia
: ______ tahun
II.
Pernyataan Penelitian Petunjuk Penilaian Pilihlah salah satu jawaban pada kolom yang telah tersedia dengan memberi tanda centang (√) yang sesuai dengan pilihan Anda. NOTASI STS TS S SS No. 1 2
3
4 5 6 7 8 9 10
KETERANGAN Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju a. Iklan Top Coffee versi Bongkar Pernyataan Tayangan iklan Top Coffee di televisi secara visual terlihat menarik. Iklan Top Coffee menggunakan kata-kata yang sederhana sehingga membuat merek produk mudah diingat. Slogan iklan Top Coffee sangat beragam (seperti Top Coffee Masterpiece Coffee, Top Coffee Kopinya Orang Indonesia, Top Coffee Kopi Susunya Enak Banget....) menurut saya tidak informatif. Iklan Top Coffee yang terus-menerus ditayangkan dengan slogan yang diulang-ulang membuat iklan ini menjadi pembicaraan banyak orang. Iklan Top Coffee sangat cocok dibintangi Iwan Fals, seniman yang menjadi ikon perubahan. Slogan “Bongkar! Bongkar! Bongkar!” Iklan Top Coffee, mempengaruhi saya untuk mencoba produk tersebut. Setiap kali mendengar kata BONGKAR, saya teringat Iwan Fals. Iklan Top Coffee yang sering ditayangkan berulang-ulang membuat saya tertarik dengan produk tersebut. Slogan “Bongkar Kebiasaan Lama! Orang Indonesia perlu Top Coffee” mendorong saya untuk segera minum Top Coffee. Slogan “Top Coffee adalah Masterpiece Coffee”, meyakinkan saya bahwa Top Coffee produk unggulan.
STS
TS
S
SS
50
11 12 13 14
15
16
No. 1 2
3
4 5 6
7
8 9 10 11 12
Slogan “Bongkar Kebiasaan Lama! Orang Indonesia perlu Top Coffee” memberi kesan pembawa inovasi citarasa kopi modern. Slogan “Pilih Top Coffee Kopinya Orang Indonesia”, membanggakan saya sebagai orang Indonesia. “Bongkar Kebiasaan Lama!" bagi saya pribadi menjadi kata-kata semata. “Jangan bilang kamu pecinta kopi kalau belum minum Top Coffee!” merupakan sebuah sindirian yang cenderung menghakimi. Iklan Top Coffee yang mencakup item produk kopi susu, klasik dan mocca menurut saya sebuah iklan yang tidak spesifik karena dalam satu iklan banyak macam yang di promosikan. Kata-kata “Beli dua gratis satu” menunjukkan bahwa Top Coffee merupakan kopi yang murahan. b. Iklan Indomie Cabe Ijo versi Teaser Pernyataan Tayangan iklan Indomie Cabe Ijo di televisi secara visual terlihat menarik. Iklan Indomie Cabe Ijo menggunakan kata-kata yang sangat singkat dengan durasi 6 detik membuat merek produk mudah diingat. Ketika pertama kali melihat iklan Indomie Cabe Ijo yang sangat singkat, saya mencari informasi lebih lanjut tentang iklan tersebut. Instrumental Jingle yang menjadi suara latar iklan Indomie Cabe Ijo, meski berdurasi singkat saya menyadari bahwa itu jingle Indomie. “Ijo, Mantap, Hot, Apa Ayo?” merupakan slogan iklan yang singkat tapi efektif. Visualisasi iklan Indomie Cabe Ijo, membuat saya terbujuk untuk mencoba Indomie Cabe Ijo. Visualisasi iklan dengan gambar cabe hijau, background api hijau dan pesan singkat “Ijo, Mantap, Hot, Apa Ayo?” mengesankan Indomie Cabe Ijo menyajikan citarasa mie yang baru. Slogan “Ijo, Mantap, Hot, Apa Ayo?” dalam iklan Indomie Cabe Ijo, membuat saya penasaran dengan produk yang diiklankan. Pesan iklan Indomie Cabe Ijo yang singkat menurut saya informatif. Iklan Indomie Cabe Ijo yang mencakup satu item produk saja menurut saya iklan yang spesifik karena satu iklan hanya untuk satu produk saja. Sensasi cabe hijau dalam iklan Indomie Cabe Ijo mendorong saya untuk segera membelinya. Varian Indomie Cabe Ijo memenuhi keinginan penggemar makanan pedas cabe hijau.
STS
TS
S
SS
Terima kasih atas bantuannya. Tuhan Memberkati.
51
Lampiran 2 Uji Validitas Hasil Uji Validitas butir pernyataan Iklan Top Coffee versi Bongkar No. Resp onde n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
r
Hitung
No. Soal 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 3 2 3 1 2 2 2 3 3 3 3 2 3
2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 1 2 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 1 4 3 4 3 3 2 3 1 3 2 2 3 2 1 3 2 3
3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 2 1 3 2 2 1 3 2 3 3 4 3 2 3 2
4 3 4 2 3 2 2 3 3 2 1 1 2 2 3 3 2 4 3 2 1 3 4 3 4 3 3 3 3 3
1 4 3 1 3 2 4 1 2 1 1 2 1 1 4 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2
4 2 1 4 1 2 3 4 2 4 4 1 4 2 3 3 2 1 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2
1 3 3 2 2 2 2 1 2 1 1 2 1 2 3 2 2 4 2 2 1 2 2 2 3 2 2 3 2 3
1 2 2 3 1 2 2 1 2 1 1 2 1 2 3 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 3 2 2 3 2 2 2 2 1 1 2 3 2 2 2 2 4 2 3 1 2 2 2 3 2 2 2 2 3
2 3 3 3 3 1 3 3 2 2 1 2 2 2 4 2 2 4 3 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3 3
3 3 2 3 3 3 2 2 2 4 1 4 2 2 3 3 2 4 3 2 1 3 2 3 3 4 2 3 2 3
2 3 2 2 4 4 3 3 3 4 1 2 3 3 2 3 3 2 2 3 4 2 3 2 3 3 3 2 3 3
2 3 2 2 3 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 4 2 3 1 1 2 3 2 2 3 3 3 2 2
0,7 67 8
1,0 86 2
0,6 01 7
0,8 70 9
0,7 96 5
0,5 23 3
0,7 21 2
0,6 29 5
0,8 19 6
0,6 83 4
0,9 00 2
0,5 76 0
1,0 91 9
0,6 13 8
1 5
1 6
2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 1 4 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 0 , 7 4 0 5
3 3 3 2 3 2 3 2 2 1 1 1 3 1 3 3 4 2 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 0 , 8 1 1 9
Sumber : Analisa Data Primer, tahun 2013
NB
Nilai butir pada pertanyaan tersebut dibalik karena pernyataan bersifat negatif sehingga nilainya menjadi STS 4 poin, TS 3 poin, S 2 poin dan SS 1 poin.
52
Hasil Uji Validitas butir pernyataan Iklan Indomie Cabe Ijo versi Teaser No. Respo 1 2 3 4 nden 2 2 2 3 1 3 3 2 2 2 3 3 4 2 3 4 3 3 2 4 4 1 3 4 5 3 4 3 3 6 2 3 3 3 7 4 3 2 3 8 3 2 3 3 9 4 3 3 3 10 2 3 3 4 11 4 1 2 4 12 3 4 4 4 13 3 3 2 4 14 3 3 4 3 15 4 4 4 4 16 2 3 2 1 17 3 3 3 4 18 3 2 2 3 19 3 2 4 2 20 1 2 1 2 21 3 3 2 2 22 1 3 2 3 23 3 3 2 4 24 3 2 3 3 25 3 3 2 4 26 3 3 3 3 27 3 3 3 3 28 3 3 3 3 29 3 3 2 3 30 r Hitun 0.65 0.37 0.64 0.40 g 27 06 23 46 Sumber : Analisa Data Primer, tahun 2013
No. Soal 5
6
7
8
9
10
11
12
1 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 2 3 2 3 3 3 2 4 2 3 3 3
1 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 1 4 3 4 3 3 4 2 3 1 3 2 3 3 2 3 3 3 4
2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3
2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4 2 3 1 2 2 3 3 4 2 3 3 3
2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 1 3 2 1 3 2 3 2 4 1 3 3 3 2 3 2 3 3 4
3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 4 1 2 3 3 3 3 3 3 3 4
1 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 2 4 1 2 2 4 4 2 3 3 3 4
4 3 2 4 2 4 3 3 3 3 1 4 3 1 3 3 1 3 2 2 1 2 2 3 3 3 3 2 3 3
0.64 82
0.74 32
0.63 09
0.78 27
0.50 62
0.59 06
0.78 41
0.37 90
53
Lampiran 3 Uji Reliabilitas Hasil Uji Reliabilitas butir pernyataan Iklan Top Coffee versi Bongkar Reliability Statistics Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
N of Items
Standardized Items
,746
,770
16
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
p_1
2,33
,606
30
p_2
3,00
,643
30
p_3
2,43
,774
30
p_4
2,67
,802
30
p_5
2,70
,877
30
p_6
2,03
,890
30
p_7
2,60
,968
30
p_8
2,07
,740
30
p_9
1,77
,568
30
p_10
2,13
,681
30
p_11
2,53
,776
30
p_12
2,63
,809
30
p_13
2,73
,740
30
p_14
2,10
,759
30
p_15
2,53
,629
30
p_16
2,47
,860
30
Scale Statistics Mean
Variance
Std. Deviation
38,73 31,168 5,583 Sumber : Analisa Data Primer SPSS, tahun 2013
N of Items 16
54
Hasil Uji Reliabilitas butir pernyataan Iklan Indomie Cabe Ijo versi Teaser Reliability Statistics Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
N of Items
Standardized Items
.848
.850
12
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
p_1
2.93
.785
30
p_2
2.77
.728
30
p_3
2.70
.794
30
p_4
3.03
.809
30
p_5
2.97
.718
30
p_6
2.87
.860
30
p_7
3.13
.629
30
p_8
3.03
.809
30
p_9
2.57
.817
30
p_10
3.13
.681
30
p_11
2.97
.890
30
p_12
2.63
.890
30
Scale Statistics Mean 34.73
Variance 33.513
Std. Deviation 5.789
N of Items 12
Sumber : Analisa Data Primer SPSS, tahun 2013
55
Lampiran 4 Uji T (One Sample T-test) Hasil Uji T butir pernyataan Iklan Top Coffee versi Bongkar N p_1 p_2 p_3 p_4 p_5 p_6 p_7 p_8 p_9 p_10 p_11 p_12 p_13 p_14 p_15 p_16
p_1 p_2 p_3 p_4 p_5 p_6 p_7 p_8 p_9 p_10 p_11 p_12 p_13 p_14 p_15 p_16
30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
One-Sample Statistics Std. Mean Std. Error Mean Deviation 2,33 ,606 ,111 3,00 ,643 ,117 2,43 ,774 ,141 2,67 ,802 ,146 2,70 ,877 ,160 2,03 ,890 ,162 2,60 ,968 ,177 2,07 ,740 ,135 1,77 ,568 ,104 2,13 ,681 ,124 2,53 ,776 ,142 2,63 ,809 ,148 2,73 ,740 ,135 2,10 ,759 ,139 2,53 ,629 ,115 2,47 ,860 ,157 One-Sample Test Test Value = 0
t
df
Sig. (2tailed)
Mean Difference
21,073 25,544 17,223 18,205 16,864 12,515 14,704 15,303 17,026 17,147 17,879 17,835 20,240 15,157 22,066 15,703
29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
2,333 3,000 2,433 2,667 2,700 2,033 2,600 2,067 1,767 2,133 2,533 2,633 2,733 2,100 2,533 2,467
95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper 2,11 2,56 2,76 3,24 2,14 2,72 2,37 2,97 2,37 3,03 1,70 2,37 2,24 2,96 1,79 2,34 1,55 1,98 1,88 2,39 2,24 2,82 2,33 2,94 2,46 3,01 1,82 2,38 2,30 2,77 2,15 2,79
Sumber : Analisa Data Primer SPSS, tahun 2013
56
Hasil Uji T butir pernyataan Iklan Indomie Cabe Ijo versi Teaser One-Sample Statistics
p_1 p_2 p_3 p_4 p_5 p_6 p_7 p_8 p_9 p_10 p_11 p_12
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
2.93 2.77 2.70 3.03 2.97 2.87 3.13 3.03 2.57 3.13 2.97 2.63
.785 .728 .794 .809 .718 .860 .629 .809 .817 .681 .890 .890
.143 .133 .145 .148 .131 .157 .115 .148 .149 .124 .162 .162 One-Sample Test Test Value = 0
t p_1 20.469 p_2 20.817 p_3 18.616 p_4 20.544 p_5 22.619 p_6 18.250 p_7 27.293 p_8 20.544 p_9 17.203 p_10 25.185 p_11 18.259 p_12 16.208
df 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
Sig. (2tailed)
Mean Difference
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
2.933 2.767 2.700 3.033 2.967 2.867 3.133 3.033 2.567 3.133 2.967 2.633
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
2.64 2.49 2.40 2.73 2.70 2.55 2.90 2.73 2.26 2.88 2.63 2.30
3.23 3.04 3.00 3.34 3.23 3.19 3.37 3.34 2.87 3.39 3.30 2.97
Sumber : Analisa Data Primer SPSS, tahun 2013
57
Lampiran 5 Tabulasi Data Angket No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
a. Iklan Top Coffee versi Bongkar Pernyataan STS Tayangan iklan Top Coffee di televisi secara visual terlihat menarik. 7 Iklan Top Coffee menggunakan kata-kata yang sederhana sehingga 2 membuat merek produk mudah diingat. Slogan iklan Top Coffee sangat beragam (seperti Top Coffee Masterpiece Coffee, Top Coffee Kopinya Orang Indonesia, Top Coffee 13 Kopi Susunya Enak Banget....) menurut saya tidak informatif. Iklan Top Coffee yang terus-menerus ditayangkan dengan slogan yang 9 diulang-ulang membuat iklan ini menjadi pembicaraan banyak orang. Iklan Top Coffee sangat cocok dibintangi Iwan Fals, seniman yang 7 menjadi ikon perubahan. Slogan “Bongkar! Bongkar! Bongkar!” Iklan Top Coffee, 27 mempengaruhi saya untuk mencoba produk tersebut. Setiap kali mendengar kata BONGKAR, saya teringat Iwan Fals. 24 Iklan Top Coffee yang sering ditayangkan berulang-ulang membuat 20 saya tertarik dengan produk tersebut. Slogan “Bongkar Kebiasaan Lama! Orang Indonesia perlu Top Coffee” 32 mendorong saya untuk segera minum Top Coffee. Slogan “Top Coffee adalah Masterpiece Coffee”, meyakinkan saya 18 bahwa Top Coffee produk unggulan. Slogan “Bongkar Kebiasaan Lama! Orang Indonesia perlu Top Coffee” 9 memberi kesan pembawa inovasi citarasa kopi modern. Slogan “Pilih Top Coffee Kopinya Orang Indonesia”, membanggakan 7 saya sebagai orang Indonesia. “Bongkar Kebiasaan Lama!" bagi saya pribadi menjadi kata-kata 6 semata. “Jangan bilang kamu pecinta kopi kalau belum minum Top Coffee!” 28 merupakan sebuah sindirian yang cenderung menghakimi. Iklan Top Coffee yang mencakup item produk kopi susu, klasik dan mocca menurut saya sebuah iklan yang tidak spesifik karena dalam satu 12 iklan banyak macam yang di promosikan. Kata-kata “Beli dua gratis satu” menunjukkan bahwa Top Coffee 34 merupakan kopi yang murahan. b. Iklan Indomie Cabe Ijo versi Teaser Pernyataan STS Tayangan iklan Indomie Cabe Ijo di televisi secara visual terlihat 6 menarik. Iklan Indomie Cabe Ijo menggunakan kata-kata yang sangat singkat 2 dengan durasi 6 detik membuat merek produk mudah diingat. Ketika pertama kali melihat iklan Indomie Cabe Ijo yang sangat 14 singkat, saya mencari informasi lebih lanjut tentang iklan tersebut. Instrumental Jingle yang menjadi suara latar iklan Indomie Cabe Ijo, 5 meski berdurasi singkat saya menyadari bahwa itu jingle Indomie. “Ijo, Mantap, Hot, Apa Ayo?” merupakan slogan iklan yang singkat 7 tapi efektif. Visualisasi iklan Indomie Cabe Ijo, membuat saya terbujuk untuk 10 mencoba Indomie Cabe Ijo. Visualisasi iklan dengan gambar cabe hijau, background api hijau dan pesan singkat “Ijo, Mantap, Hot, Apa Ayo?” mengesankan Indomie 4 Cabe Ijo menyajikan citarasa mie yang baru. Slogan “Ijo, Mantap, Hot, Apa Ayo?” dalam iklan Indomie Cabe Ijo, 7 membuat saya penasaran dengan produk yang diiklankan. Pesan iklan Indomie Cabe Ijo yang singkat menurut saya informatif. 11 Iklan Indomie Cabe Ijo yang mencakup satu item produk saja menurut 1 saya iklan yang spesifik karena satu iklan hanya untuk satu produk saja. Sensasi cabe hijau dalam iklan Indomie Cabe Ijo mendorong saya untuk 12 segera membelinya. Varian Indomie Cabe Ijo memenuhi keinginan penggemar makanan 11 pedas cabe hijau.
TS 52
S 85
SS 6
Jumlah 150
10
109
29
150
49
79
9
150
44
76
21
150
28
88
27
150
61
39
23
150
62
47
17
150
74
49
7
150
83
25
10
150
75
46
11
150
47
77
17
150
43
77
23
150
55
61
28
150
67
49
6
150
66
67
5
150
35
66
15
150
TS
S
SS
Jumlah
31
86
27
150
36
93
19
150
77
48
11
150
27
93
25
150
31
90
22
150
27
79
34
150
15
97
34
150
34
79
30
150
31
92
16
150
20
102
27
150
50
59
29
150
31
75
33
150
Sumber : Analisa Data Primer, tahun 2013
58
View more...
Comments