silabus - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan
Short Description
Download silabus - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan...
Description
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
: : : : : :
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Dasar-dasar navigasi Arah mata angin Kesalahan pedoman Haluan dan jauh Informasi pasang surut. Pengaruh pasang surut pada trek pelayaran Trek pelayaran pada perairan yang dipengaruhi oleh pasang surut
Menggunakan data arus dan asang surut pada perencanaan trek pelayaran Mendiagnosis manfaat data arus dan pasang surut pada perencanaan trek pelayaran Mempraktekkan dasardasar navigasi Menentukan arah mata angin Menetukan kesalahan pedoman Menentukan haluan dan jauh Membaca informasi pasang surut. Memahami pengaruh pasang surut pada trek pelayaran Menggambar trek pelayaran pada perairan yang dipengaruhi oleh pasang surut Membuat perencanaan trek pelayaran dengan menggunakan data perairan yang dipengaruhi oleh arus danpasang surut
KOMPETENSI DASAR 1. Merencanakan trek pelayaran pada perairan yang dipengaruhi oleh arus dan pasang surut
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
.......................................................... Kompetensi Kejuruan (Navigasi dan Penentuan Posisi) XI / 03 Merencanakan pelayaran, menentukan posisi dan arah haluan kapal di zona pantai A 35 Jam x 45 menit
INDIKATOR Peralatan berupa katalog peta, peta laut, daftar pasang surut, daftar arus pasang, mistar jajar, penggaris segitiga, jangka potlot, jangka semat, pensil dan karet penghapus untuk membuat trek pelayaran dipersiapkan sesuai dengan SOP yang berlaku. Data dan informasi pasang surut dihimpun dan dianalisis untuk merencanakan pelayaran. Pengaruh arus pasang surut terhadap haluan kapal dilukis di peta dengan tepat sesuai SOP perencanaan trek pelayaran
PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
ALOKASI WAKTU TM 5
PS 8 (16)
PI 2 (8)
SUMBER BELAJAR Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 1 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR 2. Merencanakan trek pelayaran pada perairan tertutup.
MATERI PEMBELAJARAN Sistem pelampung lateral, kardinal, dan pelampung A
KEGIATAN PEMBELAJARAN Menggunakan sistem pelampung lateral, kardinal, dan pelampung A pada perencanaan trek pelayaranperairan tertutup Membedakan sistem pelampung lateral, kardinal, dan pelampung A Membuat perencanaan trek pelayaran pada perairan tertutup
INDIKATOR
Peralatan berupa katalog peta, peta laut, daftar pasang surut, daftar arus pasang, mistar jajar, penggaris segitiga, jangka potlot, jangka semat, pensil dan karet penghapus untuk membuat trek pelayaran dipersiapkan sesuai dengan SOP yang berlaku.
Data dan informasi tentang perairan dangkal, berkarang, dan bahaya navigasi lainnya diidentifikasi untuk merencanakan pelayaran. Trek pelayaran pada perairan yang terhalang oleh bahaya navigasi dilukis di peta sesuai prosedur yang berlaku.
3. Merencanakan trek pelayaran pada perairan dengan jarak pandangan terbatas
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Sifat-sifat perairan dengan jarak pandang terbatas
Membuat perencanaan trek pelayaran pada perairan dengan jarak terbatas secara cermat Mengidentifikasi sifat-sifat perairan dengan jarak pandang terbatas Membuat rencana trek pelayaran pada perairan dengan jarak terbatas Menerapkan sikap kapal pada perairan dengan jarak pandang terbatas
Peralatan berupa katalog peta, peta laut, daftar pasang surut, daftar arus pasang, mistar jajar, penggaris segitiga, jangka potlot, jangka semat, pensil dan karet penghapus untuk membuat trek pelayaran dipersiapkan sesuai dengan SOP yang berlaku. Sikap kapal dalam
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
6
2 (4)
2 (8)
Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
6
2 (4)
2 (8)
Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 2 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
keadaan pandangan terbatas diidentifikasi pada buku P2TL. Kaidah sikap kapal bertahan, tindakan menyusul kapal lain, mendekati tikungan, alur pelayaran sempit dalam kondisi pandangan terbatas diterapkan dalam merencanakan trek pelayaran sesuai dengan ketentuan P2TL aturan 9, 13, 17 dan 19. Langkah-langkah untuk bertahan, menyusul kapal lain dan mendekati tikungan, alur pelayaran sempit pada keadaan pandangan terbatas diikuti dengan benar. Perlengkapan isyarat perhatian digunakan sesuai dengan prosedur yang diberlakukan.
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 3 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR 1. Merencanakan trek pelayaran pada alur pelayaran sempit
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
: : : : : :
.......................................................... Kompetensi Kejuruan (Navigasi dan Penentuan Posisi) XII / 06 Merencanakan pelayaran, menentukan posisi dan arah haluan kapal di zona pantai A 115 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Sifat dan tanda-tanda alur pelayaran sempit Cara bertahan pada alur pelayaran sempit Cara menyusul dan mendekati tikungan alur pelayaran sempit
Membuat trek pelayaran pada alur pelayaran sempit secara cermat Melakukan prinsip bertahan pada alur pelayaran sempit denga benar Melakukan penyusulan l dan mendekati tikungan pada alur pelayaran sempit Mengidentifikasi sifat dan tanda-tanda alur perairan sempit
INDIKATOR
Peralatan berupa katalog peta, peta laut, daftar pasang surut, daftar arus pasang, mistar jajar, penggaris segitiga, jangka potlot, jangka semat, pensil dan karet penghapus untuk membuat trek pelayaran dipersiapkan sesuai dengan SOP yang berlaku. Sikap kapal saat bertahan, menyusul kapal lain dan mendekati tikungan pada alur pelayaran sempit diidentifikasi pada buku P2TL
PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
ALOKASI WAKTU TM 6
PS 2 (4)
PI 2 (8)
SUMBER BELAJAR Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 4 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR 2. Mengidentifikasi bahayabahaya navigasi
3. Menggunakan benda/alat bantu navigasi, baringan transit untuk bernavigasi pada perairan berbahaya
4. Membaca dan menginter-pretasi peta laut
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Jenis-jenis bahaya navigasi NTM dan BPI untuk menghindari bahaya navigasi Peringatan bahaya navigasi di patuhi Cara menggunakan informasi NTM dan BPI untuk menghindari bahaya navigasi Benda-benda berbahaya Alat bantu navigasi untuk membaring target berbahaya Cara penggunaan alat bantu navigasi untuk kepentingan keselamatan bernavigasi pada perairan berbahaya
Mengidentifikasi bahayabahaya navigasi dengan cermat Mengidentifikasi jenisjenis bahaya navigasi Menggunakan informasi NTM dan BPI untuk menghindari bahaya navigasi
Peta laut digunakan untuk mengidentifikasi bahaya navigasi. Langkah-langkah untuk mengidentifikasi bahaya navigasi dilakukan berdasarkan informasi NTM dan BPI Peringatan bahaya navigasi di patuhi
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
6
2 (4)
2 (8)
Menggunakan alat bantu navigasi untuk kepentingan keselamatan bernavigasi pada perairan berbahaya dengan benar Menggunakan benda / alat bantu navigasi untuk kepentingan keselamatan bernavigasi pada perairan berbahaya
Alat bantu navigasi seperti baringan celah dan benang, baringan thomson digunakan untuk membaring benda-benda berbahaya.
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
6
2 (4)
2 (8)
Jenis-jenis peta laut Simbol-simbol peta laut Cara menggunakan peta laut dalam pelayaran kapal
Menggunakan peta laut untuk kepentingan pelayaran kapal secara cermat Membaca peta laut Menginterpretasi peta laut untuk kepentingan pelayaran kapal Menggunakan peta laut dalam pelayaran kapal
Beberapa peta laut di baca dan di interpretasi untuk kepentingan menjangka peta
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
6
2 (4)
2 (8)
INDIKATOR
TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 5 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
ALOKASI WAKTU
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
5. Menentukan dan melukis garis posisi
Cara membaring dengan baringan silang, baringan istimewa, dan baringan 3 benda Cara melukis posisi di peta laut
Membaring benda/alat bantu navigasi dengan bar silang, bar dengan permaci, bar istimewa, dan bar 3 benda dengan cermat Melukis dan menentukan posisi kapal di peta laut
Posisi kapal dilukis diatas peta dengan menggunakan alat jangka peta, mistar jajar. Posisi kapal dapat diketahui
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
5
6. Menentukan posisi duga kapal
Prosedur menghitung dan menentukan posisi duga kapa berdasarkan pengaruh arus dan angin Mengukur benda angkasa dengan sekstan Menghitung waktu dan sudut jam benda angkasa Menggunakan daftar ilmu pelayaran, almanak nautika, kalkulator navigasi
Mengukur benda angkasa dengan akurat Menghitung konversi bujur ke waktu dengan benar Menghitung waktu GMT, ZT, dan waktu Mintakat dengan benar Menghitung sudut jam benda angkasa dengan tepat Mengidentifikasi waktu rembang dengan benar
Posisi duga kapal di tentukan dengan menggunakan daftar ilmu pelayaran, almanak nautika, kalkulator navigasi Posisi duga kapal di tentukan dengan perhitungan berdasarkan pengukuran benda angkasa
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
10
KOMPETENSI DASAR
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
INDIKATOR
PENILAIAN
TM
PS 5 (10)
8 (16)
PI 5 (20)
2 (8)
SUMBER BELAJAR Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar Buku Pelayaran Astronomi
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 6 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Prosedur menghitung dan menentukan posisi duga kapal berdasarkan pengukuran benda angkasa
Menghitung waktu lintang tengah hari, deviasi, titik tinggi, dan arah garis tinggi dengan tepat Menghitung waktu dan sudut jam benda angkasa Menggunakan daftar ilmu pelayaran, almanak nautika, dan kalkulator navigasi Mengukur sudut benda angkasa dengan sekstan Menghitung konversi bujur ke waktu dengan benar Menghitung waktu GMT, ZT, dan waktu Mintakat dengan benar Menghitung sudut jam benda angkasa dengan tepat Mengidentifikasi waktu rembang Menghitung waktu lintang tengah hari, deviasi, titik tinggi, dan arah garis tinggi.
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
SUMBER BELAJAR
PI
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 7 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
SUMBER BELAJAR
INDIKATOR TM
7. Menggunakan berita pelaut dan publikasi navigasi lainnya
Cara menggunakan berita pelaut dan publikasi navigasi meliputi : NTM dan BPI Buku kepanduan bahari Daftar ilmu pelayaran Daftar arus Daftar pasang surut Daftar suar Daftar stasiun pantai
Menggunakan publikasi navigasi dengan benar untuk kepentingan pelayaran Mengidentifikasi berita pelaut dan publikasi navigasi meliputi : NTM dan BPI Buku kepanduan bahari Daftar ilmu pelayaran Daftar arus Daftar pasang surut Daftar suar Daftar stasiun pantai
Menggunakan berita pelaut dan publikasi navigasi lainnya
8. Menentukan posisi kapal dengan alat navigasi elektronik
Cara mengoperasikan RADAR, GPS, RDF, dan Ecosounder Cara menentukan posisi kapal dengan RADAR, GPS, RDF, dan Ecosounder
Menggunakan RADAR, GPS, RDF, dan Ecosounder sesuai prosedur Menetukan posisi kapal dengan RADAR, GPS, RDF, dan Ecosounder sesui dengan prosedur
Alat bantu navigasi elektronik dioperasikan dalam navigasi pantai Posisi kapal ditentukan dengan mengguna-kan alat navigasi elektronik
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
ALOKASI WAKTU
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
6
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi
10
PS 2 (4)
15 (30)
PI 2 (8)
5 (20)
Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Konvensional Modul Buku Ilmu Pelayaran Datar Buku Menjangka Peta Publikasi Navigasi Peralatan Menjangka Peta Alat Navigasi Elektronik dan Konvensional Buku Navigasi Elektronik
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 8 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
: : : : : :
KOMPETENSI DASAR 1. Menerapkan P2TL
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
.......................................................... Kompetensi Kejuruan (P2TL / Dinas Jaga) XI / 03 Melakukan dinas jaga di kapal B 14 Jam x 45 menit
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Prinsip umum yang diatur pada per-aturan 1 – 3 dari P2TL 1972 Prinsip dasar tentang peraturan menge-mudi dan berlayar aturan 4 – 8 dari P2TL 1972 Prinsip mengemudi dan berlayar aturan 9 – 18 dari P2TL 1972
Menerapkan prinsip umum yang diatur pada per-aturan 1 – 3 dari P2TL 1972 Menerapkani prinsip dasar tentang per-aturan mengemudi dan berlayar aturan 4 – 8 dari P2TL 1972 Menerapkan prinsip mengemudi dan berlayar aturan 9 – 18 dari P2TL 1972
INDIKATOR Prinsip umum yang diatur pada peraturan 1 – 3 dari P2TL 1972 dijalankan dan ditentukan dengan benar Prinsip dasar tentang peraturan mengemudi dan berlayar aturan 4 – 8 dari P2TL 1972 diikuti dan diterapkan dengan benar Prinsip mengemudi dan berlayar aturan 9 – 18 dari P2TL 1972 dijalankan dan diterapkan dengan benar
PENILAIAN
Tes Lisan Tes Tertulis Observasi
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
4
1 (2)
1 (4)
SUMBER BELAJAR Modul Buku P2TL Isyarat Visual dan Sosok Benda
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 9 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR 2. Menerapkan prinsipprinsip penyelenggaraan jaga navigasi
MATERI PEMBELAJARAN Ketentuan tentang pemasangan penerangan dan sosok benda aturan 20 – 23 dan 27 – 31 dari P2TL 1972 Ketentuan tentang isyarat bunyi dan cahaya aturan 32 – 34 dan 36 – 37 dari P2TL 1972
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Menerapkan ketentuan tentang pemasangan pene-rangan dan sosok benda aturan 20 – 23 dan 27 – 31 dari P2TL 1972 Menerapkan ketentuan isyarat bunyi dan cahaya aturan 32 – 34 dan 36 – 37 dari P2TL 1972 Menerapkan pemasangan penerangan dan sosok benda aturan 20 – 23 dan 27 – 31 dari P2TL 1972 Menerapkan pemasangan penerangan dan sosok benda Ketentuan tentang isyarat bunyi dan cahaya aturan 32 – 34 dan 36 – 37 dari P2TL 1972
INDIKATOR Ketentuan tentang pemasangan penerangan dan sosok benda aturan 20–30 dan 27-31 dari P2TL 1972 dijalankan dan diterapkan dengan benar Ketentuan tentang isyarat bunyi dan cahaya aturan 32 – 34 dan 36 – 37 dari P2TL 1972 dijalankan dan diterapkan dengan benar
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
Tes Lisan Tes Tertulis Observasi
4
PS 2 (4)
PI 2 (8)
SUMBER BELAJAR Modul Buku P2TL Isyarat Visual dan Sosok Benda
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 10 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
: : : : : :
KOMPETENSI DASAR
.......................................................... Kompetensi Kejuruan (P2TL / Dinas Jaga) XI / 03 Melakukan dinas jaga di kapal B 44 Jam x 45 menit
MATERI PEMBELAJARAN
ALOKASI WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
1. Menerapkan prosedur kerja kelompok kerja anjungan yang efektif
Pengamatan saat jaga laut Pelaksanaan tim kerja anjungan dan manajemen tim anjungan
Melakukan jaga laut dengan sungguhsungguh Melaksanakan tim kerja anjungan sesuai dengan konvesi Menerapkan prosedur kerja kelompok kerja anjungan yang efektif sesuai dengan konvensi
Pengamatan saat jaga laut dijalankan dan diterapkan sesuai aturan Dinas Jaga Tim kerja anjungan dan manajemen tim anjungan dilakukan dengan sungguhsungguh sesuai aturan Dinas Jaga
2. Menentukan rute pelayaran
Buku kepanduan bahari NTM dan BPI Menggunakan laporan berita cuaca Cara mengaplikasikan informasi dari buku kepanduan bahari, NTM dan BPI, dan laporan berita cuaca dalam menentukan rute pelayaran
Menerapkan informasi dari : buku kepan-duan bahari, NTM dan BPI, laporan berita cuaca dengan cermat dan sungguh-sungguh Menentukan rute pelayaran dengan menggunakan informasi dari buku kepanduan bahari, NTM dan BPI, dan laporan berita cuaca dalam rute pelayaran
Buku kepanduan bahari digunakan dengan cermat berdasarkan manual yang berlaku Untuk keselamatan pelayaran, NTM dan BPI digunakan dan diterapkan sesuai manual yang tersedia Laporan berita cuaca digunakan sesuai dengan karakteristik peta
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
PENILAIAN
Tes Lisan Tes Tertulis Observasi
Tes Lisan Tes Tertulis Observasi
TM 2
2
PS
PI
4 (8)
2 (8)
4 (8)
2 (8)
SUMBER BELAJAR Modul Buku P2TL Isyarat Visual dan Sosok Benda
Buku terbitan Navigasi Peralatan menjangka peta Log Book
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 11 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
: .......................................................... : Kompetensi Kejuruan (Navigasi dan Penentuan Posisi) : XII / 06 : Menentukan Posisi Kapal dengan Radar : C : 78 Jam x 45 menit
MATERI PEMBELAJARAN
1. Mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi akurasi dan penampilan radar
Cara mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi dan penampilan radar
2. Menyalakan radar dan menjaga tampilan radar
Prosedur pengoperasian radar sesuai buku petunjuk pengoperasian alat Fungsi-fungsi tombol/ switch radar
3. Mengetahui kesalahan interpretasi gema palsu, sea return, dll
Identifikasi gema-gema palsu dan pengaruhnya Jenis-jenis gema dan penyebabnya Interpretasi sea return, radar interference
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi akurasi dan penampilan radar Menerapkan faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi dan penampilan radar Menjelaskan Prosedur pengoperasian radar sesuai dengan buku petunjuk pengoperasian Menjelaskan fungsifungsi tombol/switch radar Mengoperasikan radar sesuai dengan buku petunjuk pengoperasian Mengidentifikasi Gemagema palsu dan pengaruhnya Mengidentifikasi Jenisjenis gema dan penyebabnya Mengidentifikasi Sea return, radar interference
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
Faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi dan penampilan radar diidentifikasi
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi
3
Radar dinyalakan dan dijaga tampilannya dengan benar
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi
5
Kesalahan interpretasi dari tampilan data pada display unit seperti adanya gema palsu, sea return, diidentifikasi dan diketahui
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi
3
PS 2 (4)
5 (10)
2 (4)
PI
SUMBER BELAJAR
Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR
Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR
Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 12 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR 4. Melaksanakan baringan, mengukur jarak dan target
Baring target Ukur jarak target
5. Mengidenfikasi gemagema kritis
6. Menghitung haluan dan kecepatan kapal lain
7. Menentukan CPA, TCPA,
meeting, over taking ships
8. Mendeteksi perubahan haluan dan kecepatan kapal lain
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Gema Gema Gema Gema
kapal kapal kapal kapal
berhenti mendekat berpotongan berpapasan
Cara menentukan haluan kapal lain Cara menghitung kecepatan kapal lain
CPA TCPA
Meeting Over taking
Perubahan haluan kapal lain Perubahan kecepatan kapal lain
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
ALOKASI WAKTU
PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi
TM
PS
Membaring target dengan cermat Mengukur jarak target dengan cermat
Baringan, pengukuran jarak dan target dilaksanakan sesuai SOP
5
5 (10)
Mengidentifikasi Gema kapal berhenti dengan cermat Mengidentifikasi Gema kapal mendekat dengan cermat Mengidentifikasi Gema kapal berpotongan dengan cermat Mengidentifikasi Gema kapal berpapasan dengan cermat
Gema-gema kritis yang dapat memba-hayakan pelayaran didentifikasi
3
2 (4)
Menentukan haluan dan kecepatan kapal lain dengan cermat Menentukan haluan kapal lain Menghitung kecepatan kapal lain dengan benar Menentukan C P A dengan cermat Menentukan T C P A dengan cermat Menentukan Meeting dengan cermat Menentukan Over taking dengan cermat Mengidentifikasi perubahan haluan dan kecepatan kapal lain dengan cermat Menentukani perubahan haluan dan kecepatan
Haluan dan kecepatan kapal lain dapat ditentukan dengan cepat dan tepat untuk keselamatan pelayaran
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi
4
2 (4)
CPA, TCPA, meeting, serta tindakan over taking ships pada kondisi kritis dapat dilakukan dengan cepat dan tepat
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi
4
6 (12)
Perubahan haluan dan kecepatan kapal lain dideteksi dengan cepat
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi
2
3 (6)
PI
SUMBER BELAJAR Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR
Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR
Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 13 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
kapal lain dengan cermat
9. Menentukan perubahan haluan dan kecepatan kapal sendiri
Pengaruh perubahan haluan kapal sendiri Pengaruh perubahan kecepatan kapal sendiri
10. Menerapkan P2TL
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Berpapasan Berpotongan berhadapan menyusul disusul Mencegah tubrukan pada kondisi lainnya
Mengidentifikasi pengaruh perubahan haluan kapal Mengidentifikasi pengaruh perubahan kecepatan kapal Menentukan perubahan haluan dan kecepatan kapal sendiri Mengikuti prosedur untuk keselamatan kapal ketika berpapasan, berpotongan, berhadapan, menyusul, dan disusul Menerapkan P2TL dalam hal sikap kapal ketika berpapasan, berpotongan, berhadapan, menyusul, dan disusul
Perubahan haluan dan kecepatan kapal sendiri dapat dilakukan dengan cermat dan akurat
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi
3
3 (6)
Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR
P2TL diaplikasikan untuk mencegah terjadinya tubrukan di laut.
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi
10
6 (12)
Buku Navigasi Elektronik RADAR Manual Book RADAR Buku P2TL
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 14 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
: : : : : :
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
1. Mengemudikan kapal dengan haluan kompas magnit
2. Memelihara kompas
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
.......................................................... Kompetensi Kejuruan (Kompas magnit dan Kompas gasing) X / 02 Mengoperasikan dan merawat kompas magnit dan kompas gasing (gyro compass) D 20 Jam x 45 menit
Cara menggunakan kompas dan menentukan kesalahan kompas Membaca tabel koreksi kesalahan kompas
Macam-macam kompas (magnit dan, gasing,) Prosedur pemeliharaan kompas magnit dan, gasing,
KEGIATAN PEMBELAJARAN Menggunakan kompas dan menentukan kesalahan kompas Membuat tabel koreksi kesalahan kompas Menggunakan kompas dan menentukan kesalahan kompas Melakukan koreksi kesalahan kompas Menggunakan kompas dan menentukan kesalahan kompas Membuat tabel koreksi kesalahan kompas Menjelaskan dengan cermat macam-macam kompas Memelihara kompas magnit dan kompas gasing sesuai dengani prosedur r :
INDIKATOR Haluan magnit pada kompas diterapkan setelah ditentukan nilai koreksinya (variasi dan deviasi) Nilai koreksi dihitung menggunakan rumus yang bersangkutan dengan peta dan arfah haluan yang digunakan
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi
4
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi
4
PS 5 (10)
SUMBER BELAJAR
PI 5 (20)
o
Kompas magnit dan gasing Daftar Deviasi Peta Laut Sextan Daftar Pelayaran Almanak Nautika
Rumus haluan magnit digunakan dengan cepat
Kompas menurut macamnya dipelihara sesuai dengan buku manual yang bersangkutan
2 (4)
Kompas magnit dan gasing Manual Book Kompas magnit dan gasing Modul
o
o
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 15 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
: : : : : :
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Salah tunjuk Kompas magnet Magnet bumi dan penyimpangan kompas kapal Gyro kompas Kesalahan pada kompas dan koreksi Aplikasi kompas dalam pelayaran
Menentukan dan menggunakan deviasi kompas dengan mengobservasi benda-benda bumi dengan akurat dan benar Menghitung nilai Deviasi dari hasil observasi. l Membuat tabel deviasi dari hasil perhitungan sesuai dengan prosedur Menggunakan Tabel deviasi dalam perhitungan Haluan
1. Menentukan dan menggunakan deviasi kompas dengan meng-observasi benda-benda bumi
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
.......................................................... Kompetensi Kejuruan (Kompas magnit dan Kompas gasing) X / 02 Mengoperasikan dan merawat kompas magnit dan kompas gasing (gyro compass) D 20 Jam x 45 menit
INDIKATOR Nilai deviasi kompas ditentukan dengan observasi benda-benda bumi
PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi
ALOKASI WAKTU TM 2
PS 4 (8)
SUMBER BELAJAR
PI
o o
o o
Kompas magnit dan gasing Manual Book Kompas magnit dan gasing Modul Alat Baring
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 16 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR 2. Menentukan dan menggunakan deviasi kompas dengan meng-observasi benda-benda angkasa
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Salah tunjuk Kompas magnet Magnet bumi dan penyimpangan kompas kapal Gyro kompas Kesalahan pada kompas dan koreksi Aplikasi kompas dalam pelayaran
Menentukan dan menggunakan deviasi kompas dengan mengobservasi benda-benda angkasa dengan akurat dan benar Menentukan salah tunjuk kompas magnet Menghitung nilai Deviasi dari hasil observasi benda angkasa Membuat tabel Deviasi dari hasil perhitungan
INDIKATOR Nilai deviasi kompas ditentukan dengan observasi benda angkasa
PENILAIAN Tes Tertulis Tes Lisan Observasi dan Demontrasi
ALOKASI WAKTU TM 10
PS 4 (8)
SUMBER BELAJAR
PI
o o
o o o o o o
Kompas magnit dan gasing Manual Book Kompas magnit dan gasing Modul Alat Baring Sextan Stopwatch Jam GMT Almanak nautika dan Daftar pelayaran
SILABUS
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 17 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
: : : : : :
.......................................................... Kompetensi Kejuruan (Meteorologi dan Oseanografi) X / 02 Mengidentifikasi berbagai macam parameter meteorologi dan oseanografi untuk kepentingan pelayaran E 76 Jam x 45 menit
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR 1. Mengidentifikasi kondisi cuaca yang membahaya-kan kapal
Komposisi, struktur, dan distribusi atmosfir Parameter meteorologi Lapisan atmosfir Jenis-jenis awan Kondisi cuaca
2. Mengukur tekanan udara dan perubahanperubahannya
Tekanan udara Satuan tekanan udara Peta isobar Alat pengukur tekanan Cara mengukur tekanan Koreksi tinggi, lintang, suhu, dan indeks Pembacaan peralatan meteorologi
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mengiden-tifikasi kondisi cuaca yang membahayakan kapal Menjelaskan lapisanlapisan atmosfir dan jenis awan MengidentifikasiKomposisi, struktur, dan distribusi atmosfir MengidentifikasiParameter meteorologi Mengidentifikasi Lapisan atmosfir Mengidentifikasi Jenisjenis awan Mengidentifikasi kondisi cuaca yang membahayakan kapal Menjelaskan lapisanlapisan atmosfir dan jenis awan Mengukur tekanan udara Menginterpretasikan peta isobar Membaca barometer sesuai dengan prosedur Mengkomfersikan Satuan tekanan udara Menghitung Tekanan udara dendan
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
SUMBER BELAJAR
PI
Data dan informasi tentang komposisi , struktur, dan distribusi atmosfer digunakan dengan benar. Parameter meteorologi dimanfaatkan untuk keselamatan pelayaran
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
6
6 (12)
Barometer Anemometer Faksimil Cuaca Thermometer Daftar Pasang Surut
Tekanan udara dan perubahan-perubahannya dapat ditentukan Alat pengukur tekanan udara ditempatkan sesuai dengan persyaratannya Tekanan udara dan sushu udara diukur susuai SOP yang dipersyaratkan.
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
4 8 (16)
Barometer Thermometer Peta Isobar Tabel Koreksi Lintang
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 18 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
KEGIATAN PEMBELAJARAN mengkonversikan koreksi lintang , suhu, index, tnggi
3. Menggunakan peralatan meteo-rologi di atas kapal
Barometer air raksa dan aneroid termometer dan macammacam termometer anemometer dan windfind pembacaan kecepat-an angin dan arah angin
4. Menginterpretasi berita dan peta cuaca
Jenis informasi cuaca untuk pelayaran Cara memanfaatkan informasi cuaca pelayaran Penerapan informasi pelayaran pada kondisi tertentu
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Mengguna-kan dan menerapkan per-alatan meteorologi di atas kapal sesuai prosedur Menggunakan barometer air raksa dan aneroid Menggunakan macammacam termometer Menggunakan anemometer dan windfind Membaca kecepat-an angin dan arah angin Menggunakan dan menerapkan per-alatan meteorologi di atas kapal Menginterpretasi be-rita dan peta cuaca dalam kegiatan pelayaran Jmengidentifikasi j enis informasi cuaca untuk pelayaran Memanfaatkan informasi cuaca pelayaran Menerapan informasi
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
Pembacaan tekanan udara dan suhu udara dilakukan sesuai dengan prosedur Hasil pembacaan dikoreksi dengan koreksi tinggi, lintang, suhu, dan indeks Faktor luar yang dapat mempengaruhi pembacaan peralatan meteorologi di atas kapal diidentifikasi dengan benar. Peralatan meteorologi di atas kapal diterapkan dan digunakan sesuai dengan SOP
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
4
8 (16)
Barometer Air raksa dan aneroid Thermometer Anemometer dan windfind
Berita dan peta cuaca dalam kegiatan pelayaran diinterpretasikan
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
6
4 (8)
Barometer Thermometer Anemometer dan Windfind Hygrometer Peta cuaca
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 19 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
4 (8)
PI
SUMBER BELAJAR
pelayaran pada kondisi tertentu Menginterpretasi berita dan peta cuaca dalam kegiatan pelayaran
5. Menggunakan daftar pasut, arus dan suhu air untuk keselamatan navigasi dan operasi penangkapan ikan
Pasang surut Arus pasang Suhu air lat
Menggunakan daftar pasutng surut dan , arus pasang surutr untuk keselamat-an navigasi dan operasi penangkapan ikan
Daftar pasang surut dan arus pasang untuk keselamatan navigasi dan operasi penangkapan dipersiapkan diatas meja menjangka peta. Daftar pasut dan arus pasang di identifikasi secara cermat sesuai dengan petunjuk lokasi, hari, tanggal, dan waktunya Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pasang surut dan arus pasang digunakan dengan tepat
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
6
6. Menggunakan sumbersumber berita cuaca dan tipenya
Badan meteorologi dunia Interpretasi NTM dan BPI Penerapan informasi cuaca dari BMG, NTM, peta isobar, dan peta isotherm
Menerapkan sumbersumber berita cuaca dan tipenya dalam keselamatan pelayaran Memahami Badan meteorologi dunia Menginterpretasi kan NTM dan BPI Menerapan informasi cuaca dari BMG, NTM, peta isobar, dan peta isotherm Memanfaatkan dan menerapkan sumber-
Informasi cuaca dari BMG dan NTM diperoleh dari sumber yang tepat Informasi dari BMG dan NTM diterapkan dengan benar untuk keselamatan pelayaran Cara menerapkan informasi cuaca dari BMG, NTM, peta isobar, dan peta isotherm dilakukan dengan benar
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
6
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
4 (8)
Barometer Thermometer Anemometer dan Windfind Hygrometer Peta cuaca Daftar arus pasang surut Daftar pasang surut
Barometer Thermometer Anemometer dan Windfind Hygrometer Peta cuaca Daftar arus pasang surut Daftar pasang surut Berita Badan Meteorologi dan Geofisika Peta Isotherm
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 20 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
SUMBER BELAJAR
PI
sumber berita cuaca dan tipenya dalam keselamatan pelayaran
7. Mengukur tinggi gelombang yang dapat membahayakan keselamatan bernavigasi dan operasi penangkapan ikan
Skala Beaufort Kedudukan bulan, bumi , dan matahari serta pengaruhnya terhadap gerakan air laut
Suhu dan tekanan udara, dan pengaruhnya terhadap gelombang air laut
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Menjelas-kan faktor-faktor yang mempengaruhi gelombang air laut Memahami Skala Beaufort Mengetahui Kedudukan bulan bumi dan matahari serta pengaruhnya terhadap gerakan air laut Memahami pengaruh suhu dan tekanan udara, terhadap gelombang air laut Mengukur tinggi gelombang Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi gelombang air laut
Cara menentukan tinggi gelombang dengan menggunakan skala Beaufort
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
6
4 (8)
Barometer Skala Beaufort Thermometer Peta Cuaca Currentmeter
Menentukan sikap untuk keselamatan pelayaran dan operasi penangkapan ikan pada kondisi gelombang yang dapat membahayakan pelayaran dilakukan dengan cepat dan tepat Faktor-faktor yang mempengaruhi gelombang air laut dijelaskan
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 21 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
: : : : : :
.......................................................... Kompetensi Kejuruan (Olah Gerak dan Pengendalian Kapal Penangkap Ikan) XI / 03 Mengolah gerak dan mengendalikan kapal perikanan F 70 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Mengolah gerak kapal saat sandar, lepas sandar di pelabuhan dan antar kapal di laut
Prosedur olah gerak saat sandar / lepas sandar dengan atau tanpa angin dan arus
Mengolah gerak kapal dengan atau tanpa angin dan arus sesuai prosedur Melakukan olah gerak kapal saat sandar / lepas sandar dengan atau tanpa angin dan arus
Faktor-faktor yang berkaitan dengan sandar, lepas sandar di pelabuhan dan antar kapal di laut diidentifikasi secara benar, dengan atau tanpa angin dan arus, diterapkan sesuai SOP
2. Mengolah gerak kapal padasaat operasi penangkapan ikan
Olah gerak kapal purse
Mengolah gerak kapal pada saat operasi penangkapan ikan dengan purse seine , Trawl, Gill net, Pole and Line, dan Long Line Mengolah Gerak Kapal penangkapan ikan saat menuju daerah Penangkapan ikan dan menuju Pelabuhan
Prosedur olah gerak kapal purse seine pada saat operasi penangkapan diidentifikasi Prosedur olah gerak kapal trawl pada saat operasi penangkapan diidentifikasi Prosedur olah gerak kapal gill net pada saat operasi penangkapan diidentifikasi Prosedur olah gerak kapal pole & line pada saat operasi penangkapan diidentifikasi Prosedur olah gerak
seine
Olah gerak kapal trawl Olah gerak kapal gill net Olah gerak kapal pole
and line
Olah gerak kapal long
line
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
6
8 (16)
8 (24)
Modul Kapal Latih Model Kapal Tabel Trim
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
6
8 (16)
10 (40)
Modul Kapal Latih Model Kapal Tabel Trim Jaring Purse seine, Gillnet, Trawl, Pole and Line, dan Long Line
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 22 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
SUMBER BELAJAR
PI
kapal longline pada saat operasi penangkapan diidentifikasi Pengaruh angin, arus, dan ombak pada saat operasi penangkapan diperhitungkan Prosedur olah gerak kapal diterapkan dengan benar 3. Mengidentifikasi pengaruh angin, arus, pasang surut pada penanganan kapal
arus angin pasang surut saat mengolah gerak kapal
Mengidentifikasi pengaruh angin, arus, pasang surut pada olah gerak kapal
Pengaruh angin, arus, pasang surut pada saat pengendalian kapal diidentifikasi
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
2
6 (12)
Kapal Latih General Arragement Kapal Alat pengukur cuaca
4. Mengolah gerak kapal di perairan dangkal
Berlayar dengan kecepatan aman Mempertahankan kapal pada jalur yang aman
Mengolah gerak kapal di perairan dangkal Berlayar dengan kecepatan aman Berlayar mempertahankan kapal pada jalur yang aman
Seamanship yang berkaitan dengan kemampuan olah gerak kapal yang terbatas di perairan dangkal diterapkan sesuai dengan aturan P2TL Haluan dan kecepatan kapal di perairan dangkal diperhatikan Arah serta kecepatan angin, arus dan pasang surut diperhitungkan secara sungguh-sungguh Kondisi kapal ketika memasuki perairan dangkal harus memperhatikan under keel clearance (UKC)
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
6 (12)
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Model kapal Kapal latih Peta Laut Alat pengukur kedalaman air
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 23 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
: : : : : :
.......................................................... Kompetensi Kejuruan (Olah Gerak dan Pengendalian Kapal Penangkap Ikan) XI / 03 Mengolah gerak dan mengendalikan kapal perikanan F 82 Jam x 45 menit
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
1. Mengolah gerak dan pengendalian kapal penangkap ikan pada cuaca buruk
Mempelajari prosedur olah gerak kapal pada cuaca buruk
Mengolah gerak kapal penangkap ikan pada cuaca buruk sesuai dengan prosedur
Olah gerak dan pengendalian kapal penangkap ikan pada cuaca buruk dilakukan sesuai SOP Kapal dipersiapkan untuk menghadapi cuaca buruk sesuai SOP
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
2. Mengolah gerak kapal saat memberikan pertolongan kepada orang-orang dan kapal lain dalam keadaan bahaya
Prosedur pelaksanaan penundaan (towing) kapal Olah gerak menolong korban laut Pola-pola pencarian korban
Mengolah gerak kapal saat memberikan pertolongan kepada orang-orang dan kapal lain dalam keadaan bahaya Melaksanakan penundaan (towing) kapal sesuai dengan prosedur
Olah gerak kapal saat memberikan pertolongan kepada orang-orang dan kapal lain dalam keadaan bahaya dilakukan sesuai prosedur
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
3. Mengolah gerak kapal saat menunda-ditunda
Menerapkan prosedur melakukan olah gerak dan pengendalian kapal yang menunda atau ditunda
Mengolah gerak kapal saat menunda-ditunda kapal lain Mengidentifikasi prosedur melakukan olah gerak dan pengendalian kapal yang menunda atau ditunda
Prosedur dalam melakukan olah gerak dan pengendalian kapal yang menunda, ditunda diterapkan sesuai dengan aturan P2TL
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
ALOKASI WAKTU TM 2
6
4
PS
PI
SUMBER BELAJAR
16 (64)
Kapal latih Model Kapal Alat pendeteksi cuaca
10 (20)
Kapal latih Model Kapal Peralatan Keselamatan Laut
6 (12)
Model Kapal Kapal Latih
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 24 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR 4. Mengolah gerak kapal saat menolong orang jatuh ke laut
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Prosedur olah gerak dan pengenda-lian kapal saat menolong orang jatuh ke laut Pengendalian kapal saat menolong orang jatuh ke laut Peralatan dan bahan olah gerak kapal saat menolong orang jatuh ke laut
Mengolah gerak dan pengendalian kapal saat menolong orang jatuh ke laut sesuai dengan prosedur Mengidentifikasi peralatan dan bahan olah gerak kapal saat menolong orang jatuh ke laut
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
Prosedur olah gerak saat menolong orang jatuh ke laut Peralatan dan bahan olah gerak dan pengendalian kapal untuk menolong orang jatuh ke laut dipersiapkan sesuai SOP yang berlaku Penggunaan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja serta langkah pengamanan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku
PS
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
4
6 (12)
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
4
14 (28)
SUMBER BELAJAR
PI
Model kapal Kapal Latih Alat keselamatan di kapal
5. Mengolah gerak saat sandar, lepas sandar, labuh jangkar pada berbagai kondisi angin dan arus
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Prosedur sandar / lepas sandar dengan atau tanpa angin dan arus
Mengolah gerak kapal sandar/lepas sandar dengan atau tanpa angin dan arus sesuai prosedur Memperhitungkan pengaruh angin dan arus saat mengolah gerak kapal sandar/lepas sandar dengan atau tanpa angin dan arus sesuai prosedur
Kebutuhan peralatan dan bahan diidentifikasi sesuai SOP yang berlaku Olah gerak kapal saat sandar, lepas sandar, labuh jangkar pada berbagai kondisi angin dan arus
Model Kapal Kapal Latih
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 25 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
6.Mengolah gerak kapal dalam hal menaikkan orang dari sekoci atau life raft
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Prosedur olah gerak dan pengendalian kapal saat menaik-kan orang dari sekoci atau life raft Peralatan dan bahan yang sesuai dengan SOP
Mengolah Gerak kapal saat menaikkan orang dari sekoci atau life raft sesuai dengan prosedur Memahami peralatan peralatan olah gerak dan pengendalian kapal saat menaik-kan orang dari sekoci atau life raft
ALOKASI
INDIKATOR
Olah gerak kapal dalam hal menaikkan orang dari sekoci atau life raft dengan: Peralatan dan bahan dipersiapkan sesuai SOP yang berlaku Peralatan dan bahan dipersiapkan pada tempat yang aman Penggunaan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja serta langkah pengamanan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku Kebutuhan peralatan dan bahan diidentifikasi sesuai SOP yang berlaku
WAKTU
PENILAIAN
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
TM
PS
4 (8)
SUMBER BELAJAR PI
Model kapal Kapal Latih Lift Raft Sekoci Life Jakcet Life Bouy
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 26 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
ALOKASI
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
7.Mengolah gerak kapal pada perairan dengan jalur pemisah dan alur pelayaran sempit
Prosedur olah gerak di dalam jalur lalu lintas pemisah Bergerak bebas dari garis pemisah lalu lintas Bergerak meninggalkan jalur pemisah
Melakukan teknik Bergerak di dalam jalur lalu lintas pemisah dengan cermat Melakukan teknik bergerak bebas dari garis pemisah lalu lintas Melakukan teknik bergerak meninggal-kan jalur pemisah Mengidentifikasi olah gerak di dalam jalur lalu lintas pemisah Melakukan teknik Bergerak bebas dari garis pemisah lalu lintas Melakukan teknik Bergerak meninggalkan jalur pemisah
Olah gerak kapal pada perairan dengan jalur pemisah dan alur pelayaran sempit dilakukan dengan cermat dan aman
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
8.Mengolah gerak dengan kecepatan aman untuk menghindari kerusakan kapal akibat ombak samping dan ombak belakang
Prosedur olah gerak kapal pada saat mendapat ombak samping dan ombak belakang
Mengolah Gerak kapal pada saat mendapat ombak samping dan ombak belakang sesuai dengan prosedur Mengidentifikasi pengaruh ombak samping dan ombak belakang saat mengolah gerak kapal
Olah gerak kapal dengan kecepatan aman untuk menghindari kerusakan kapal akibat ombak samping dan ombak belakang
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
KOMPETENSI DASAR
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
INDIKATOR
PENILAIAN
WAKTU
TM
PS
2
6 (12)
6 (12)
SUMBER BELAJAR
PI
Model kapal Kapal latih Peta perairan sempit Daftar pasang surut Peta alur pelayaran
Kapal Latih Model kapal Alat pengukur gelombang dan arus
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 27 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
: : : : : :
.......................................................... Kompetensi kejuruan ( Bangunan dan Stabilitas Kapal Penangkapan Ikan) X / 02 Mengidentifikasi struktur bangunan kapal dan stabilitas kapal perikanan G 80 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
1. Mengidentifikasi struktur dan bagian-bagian kapal perikanan
Pengenalan bangunan kapal Kulit kapal Keeling Penataan ballast Dimensi dan bentuk kapal Haluan dan buritan Ruang kemudi dan ruang mesin Geladak dan palka Lambung dan lambung timbul
2. Mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi trim dan stabilitas
Menentukan titik-titik stabilitas (G, M) GM dan BM TPI Coeffisein block Efek dari densitas Hambatan dan propulsi
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami bagian bagian bangunan kapal, kulit kapal, keeling dengan benar Memahami penataan ballast Memahami dimensi dan bentuk kapal Memahami haluan dan buritan Memahami ruang kemudi dan ruang mesin Memahami geladak dan palka yang ada di kapal Memahami lambung timbul kapal Memahami titik-titik stabilitas (G, M) dengan benar Menghitung GM dan BM Menghitung TPI Memahami Coeffisein block Memahami Efek dari densitas Memahami Titik-titik stabilitas (G, M)GM dan BM TPI oeffisein block ,Efek dari densitasHambatan dan propulsi
INDIKATOR Struktur dan bagianbagian kapal perikanan diidentifikasi dideskripsikan dengan benar Bagian bangunan kapal meliputi : kulit kapal, penataan balas, dimensi kapal, haluan, buritan, ruang kemudi, ruang mesin, dek, palka dan lambung timbul ditunjukkan dengan benar Faktor-faktor lain yang mempengaruhi trim dan stabilitas kapal diidentifikasi dengan akurat
ALOKASI WAKTU
PENILAIAN
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
20
1 0
5
Model Kapal Modul Arragement kapal
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
10
1 0
Model Kapal Modul
( 2 0 )
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 28 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
ALOKASI WAKTU
PENILAIAN TM
3. Menggunakan data stabilitas, daftar trim dan stabilitas awal
Displacement FWA dan DWA Stabilitas awal Stabilitas statis Stabilitas melintang Percobaan stabilitas
Memahami displacement, FWA dan DWA Memahami Stabilitas awal, Stabilitas statis, dan stabilitas melintang Menunjukkan percobaan stabilitas
Data dan informasi stabilitas kapal dan tabel trim sesuai dengan spesifikasi stabilitasnya di persiapkan
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
4. Melakukan bongkar muat
Prosedur bongkar muat Karakteristik produk perikanan Pemuatan dan pengikatan hasil tangkap
Melaksanakan bongkar muat sesuai dengan prosedur Memahami Karakteristik produk perikanan Memahami Pemuatan dan pengikatan hasil tangkap
Faktor-faktor yang berkaitan dengan penanganan hasil tangkapan dan pemuatannya yang berkaitan dengan keselamatan kapal penangkap ikan diidentifikasi dengan akurat. Pemuatan serta pengikatan hasil tangkapan dan alat tangkapnya dilakukan sesuai prosedur yang berkaitan dengan kesalamatan kapal penangkapan ikan diidentifikasi dengan akurat. Pemuatan dan pembongkaran hasil tangkapan dilakukan sesuai prosedur yang direkomendasikan.
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
10
PS
SUMBER BELAJAR PI
10 (20)
Model kapal Daftar Trim Data Stabilitas kapal Clinometer Hidrostatic Curve Diagram Modul
5 (20)
Kapal Penangkapan Ikan Daftar muatan
SILABUS PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 29 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR 1. Mengidentifikasi teknik
damage control
: : : : : :
.......................................................... Kompetensi kejuruan ( Bangunan dan Stabilitas Kapal Penangkapan Ikan) XII / 06 Mengidentifikasi struktur bangunan kapal dan stabilitas kapal perikanan G 32 Jam x 45 menit
MATERI PEMBELAJARAN Menggunakan Damage
Control (DC)
ALOKASI WAKTU
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
Menjelaskan damage
Identifikasi teknik
Mengidentifikasikan tentang Damage control Mengidentifikasi damage
Teknik dan prosedur damage control diidentifikasi sesuai dengan contingency plan Pengaruh permukaan bebas dan gumpalan es diidentifikasi dan dihitung dengan akurat untuk menjaga stabilitas kapal
control
control
damage control
2. Mengidentifikasi pengaruh permukaan bebas dan gumpalan es
Pengaruh permuka-an bebas dan gumpalan es
Mengidentifikasi pengaruh permukaan bebas dan gumpalan es dengan benar Mengidentifikasikan pengaruh permukaan bebas dan gumpalan es
3. Mengidentifikasi pengaruh genangan air di dek
Pengaruh genangan air di atas dek
Memahami pengaruh genangan air di atas dek Meidentifikasikan pengaruh genangan air di atas dek
4. Mengidentifikasi integritas antara watertight dan
Mengidentifikasi komponen dinding sekat dan pintu kedap air
Memahami komponen dinding sekat dan pintu kedap air Mengidentifikasi komponen dinding sekat dan pintu kedap air
Identifikasi integritas antara watertight dan
weatherhight
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Pengaruh genangan air di atas dek diidentifikasi dan dihitung dengan akurat untuk menjaga stabilitas kapal
weathertight
PENILAIAN
TM
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
4
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
5
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
4
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
4
PS 4 (8)
PI
SUMBER BELAJAR
Model Kapal Tabel Trim Modul
Modul Model Kapal
4 (8)
Model Kapal Kapal latih Modul
2 (4)
Model kapal Modul
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 30 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR 5. Pengaruh penanganan hasil tangkapan dan stowage factor terhadap stabilitas
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
MATERI PEMBELAJARAN Cara menyusun ikan di palka
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami Penyusunan ikan di palka sesuai Standar Prosedur Operasional (SOP) Memahami Cara penyusunan ikan di palka Menyusun ikan di palka sesuai SOP
INDIKATOR
ALOKASI WAKTU
PENILAIAN
TM Identifikasi pengaruh penanganan hasil tangkapan dan stowage factor terhadap stabilitas
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
i.
PS 3 (6)
SUMBER BELAJAR
PI
Model 2 kapal Model Palkah Modul
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 31 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
: : : : : :
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR 1. Mengoperasiakan dan merawat mesin penggerak utama
2. Menguraikan fungsi bagian baling-baling dan poros baling-baling
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
.......................................................... Kompetensi Kejuruan (Permesinan Kapal Penangkapan Ikan) X / 01 Mengoperasikan instalasi tenaga penggerak utama kapal H 38 Jam x 45 menit
Prinsip-prinsip dan cara kerja tenaga penggerak utama kapal Motor putaran tinggi dan rendah Prosedur pengoperasian mesin penggerak utama kapal
macam- macam propeller poros propeller bantalan poros propeller stern tube koupling gear box
KEGIATAN PEMBELAJARA N Memahami prinsip- prinsip dan cara kerja tenaga kapal Memahami motor putaran tinggi dan rendah Menjalankan prosedur pengopera-sian Memahami prinsip- prinsip dan cara kerja tenaga penggerak utama kapal Membandingkan motor putaran tinggi dan rendah Mendemonstrasikan prosedur pengoperasian Menjaga mesin Mengoperasikan dan merawat mesin penggerak utama kapal Menunjukkan macam macam propeller Memahami bagian-bagian poros propeller Mengidentifikasi macammacam propeller, bagian poros propeller, bantalan poros, stern tube, koupling, gear box Menguraikan fungsi dari
INDIKATOR
Prinsip dasar motor penggerak kapal diidentifikasi dengan benar Pengoperasian mesin dilakukan sesuai dengan prosedur dan manual operasi yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya. Perawatan mesin penggerak utama kapal dikoordinasikan dengan petugas jaga mesin
Menguraikan fungsi dan bagian-bagian balingbaling dan poros balingbaling
PENILAIAN
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
ALOKASI WAKTU TM
PS 4 (8)
2 (4)
PI 2 (8)
2 (8)
SUMBER BELAJAR Modul Mesin penggerak utama kapal Motor tempel
Propeler kapal Poros propeler Stren tube Kopling Gear Box
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 32 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
KEGIATAN PEMBELAJARA N
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
bagian-bagian balingbaling dan poros balingbaling
3. Memahami fungsi Oily Water Separator (OWS) dan peralatan penyaringan oli
Oily Water Separator (OWS) dan peralatan penyaringan oli
Memahami peng-gunaan
4. Mengoperasikan mesinmesin dek dan kemudi
Mempelajari cara mengoperasikan mesinmesin dek dan kemudi
Memahami jenis-jenis mesin bantu dan fungsinya Menggunakan mesinmesin dek dan kemudi sesuai manual Mengoperasikan mesinmesin dek dan kemudi
5. Menggunakan sistem kontrol di atas kapal
sistem kelistrikan sistem mekanik sistem hidromekanik sistem perpipaan pengoperasian dalam keadaan darurat
Mengoperasian sistemsistem kontrol diatas kapal sesuai dengan manual prosedur Memaahami Sistem kelistrikan sistemmekanik, Sistem hidromekanik, sistem perpipaan Memahami Cara pengorganisa-sian dalam keadaan darurat Menggunakan sistem kontrol di atas kapal
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Oily Water Separator
(OWS) dan peralatan penyaringan oli
Oily Water Separator (OWS) dan peralatan penyaringan oli dioperasikan dengan benar Mesin-mesin dek dan kemudi dioperasikan dengan benar
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
3 (6)
3 (12)
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
4 (8)
6 (24)
Menggunakan sistem kontrol di atas kapal
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
4 (8)
2 (8)
2
Oil Water Separator Alat penyaring oli Modul Model Kemudi Mesin genset
Model sistem kontrol panel di atas kapal
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 33 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR 6. Menghitung bahan bakar dan pelumas
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
MATERI PEMBELAJARAN Mempelajari perhitungan bahan bakar dan pelumas
KEGIATAN PEMBELAJARA N Menghitung kebutuhan bahan bakar dan pelumas Memahami Cara menghitung kebutuhan bahan bakar Memahami Cara menghitung kebutuhan pelumas
INDIKATOR
Kebutuhan bahan bakar minyak dihitung menggunakan standar pendekatan baku Kebutuhan Oli dihitung dengan pendekatan rumus standar pendekatan baku
PENILAIAN
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
ALOKASI WAKTU TM 2
PS 2 (4)
PI
SUMBER BELAJAR Modul
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 34 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
: : : : : :
.......................................................... Kompetensi Kejuruan (Basic Safety Training) X / 02 Melakukan pencegahan dan pemadaman kebakaran I 18 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Mengidentifikasi klasifikasi api dan memilih media pemadamnya
Syarat-syarat terjadinya kebakaran Bahan yang mudah terbakar Bahaya kebakaran dan meluasnya api Klasifikasi kebakaran dan media pemadam Explosidemo
2. Menjelaskan pencegahan terjadinya kebakaran
Sebab-sebab terjadinya kebakaran Petunjuk-petunjuk keselamatan
Mengidentifikasi klasifikasi kebakaran serta memilih media pemadamnya dengan tepat dan cepat Smemahami yarat-syarat terjadinya kebakaran Memahami Bahan yang mudah terbakar Memahami Bahaya kebakaran dan meluasnya api Memahami Klasifikasi kebakaran dan media pemadam Explosidemo Mengidentifikasi dan membuat klasifikasi api serta dapat memilih media pemadam yang sesuai Memahami sebab terjadinya kebakaran serta cara penanggulangannya dengan teliti Memahami Susunan konstruksi kapal Memahami petunjukpetunjuk keselamatan Memahami sebab-sebab
KOMPETENSI DASAR
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BERLAJAR
Segitiga api, bahan (material) yang mudah terbakar, bahan (material) yang meluaskan api diidentifikasi dengan benar Eksplosidemo dilakukan sesuai prosedur Klasifikasi kebakaran diidentifikasi sesuai dengan standar Indonesia Empat jenis media pemadam diidentifikasi dengan benar
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BST Media pemadam kebakaran
Sebab-sebab terjadinya kebakaran dan cara penanggulangannya diuraikan dengan benar Denah ruangan kapal diidentifikasi dengan baik Denah penempatan alatalat pemadam kebakaran diidentifikasi dengan baik Peralatan kapal yang
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BST Media pemadam kebakaran Denah Kapal Sijil Bahaya kebakaran
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 35 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
terjadinya kebakaran dan cara penanggulangannya serta menerapkan petunjuk-petunjuk keselamatan 3. Melakukan pengamatan dini sebelum terjadinya kebakaran
4. Melakukan pemadaman kebakaran menggunakan instalasi tetap
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Jenis-jenis detektor kebakaran Jenis-jenis alarm Cara kerja alarm Alarm kebakaran otomatis
Sistem pemadam kebakaran instalasi tetap, pengertian dan persyaratan umum Jenis sistem pemadam kebakaran instalasi tetap Cara kerja setiap jenis sistem tersebut
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BERLAJAR
dapat menimbulkan api dipastikan dalam keadaan baik
Memahami cara mendeteksi/ melakukan pengamatan dini sebelum terjadinya kebakaran Memahami jenis-jenis detektor kebakaran Memahami jenis-jenis alarm Memahami Cara kerja alarm Memahami jenis Alarm kebakaran otomatis
Melakukan pengamatan dini sebelum terjadinya kebakaran Alat-alat detektor kebakaran diamati secara berkala Isyarat dini adanya bahaya kebakaran dapat dikenali dengan baik
Melakukan pemadaman kebakaran menggunakan instalasi tetap sesuai prosedur Memahami Sistem pemadam ke-bakaran menggunakan instalasi tetap Melakukan pemadaman api menggunakan instalasi tetap
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BST Media pemadam kebakaran Detektor kebakaran
Tes tulis Observasi Demontrasi
4 (16)
Modul BST Media pemadam kebakaran instalasi tetap
Jenis isyarat dini diidentifikasi pada kontrol panel
Melakukan pemadaman kebakaran menggunakan instalasi tetap Komponen sistem pemadam kebakaran instalasi tetap diidentifikasi menurut jenisnya dengan benar Cara kerja berbagai system kebakaran didemonstrasikan
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 36 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR 5. Menggunakan macammacam perlengkapan kebakaran lainnya
6. Menggunakan alat-alat pelindung pernapasan
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Selang penyemprot kebakaran Peralatan pemadam kebakaran yang dapat bergerak Alat-alat pemadam api ringan Perlengkapan petugas pemadam api ringan Perlengkapan petugas pemadam kebakaran Alat-alat pelindung pernapasan Peralatan pertolongan pernapasan buatan Selimut-selimut api
Menggunaan macammacam perlengkapan kebakaran dengan benar Memahami Selang penyemprot ke-bakaran Menggulung dan membuka selang pemadam ke-bakaran sesuai dengan prosedur Melakukan pemadaman dengan alat pemadam api ringan Melakukan pemadaman api dengan alt media air Memahami Perlengkapan petugas pemadam kebakaran Memahami cara menggunakan Alat-alat pelindung pernapasan Melakukan pertolongan pernapasan buatan
Pengertian tentang alatalat pelindung pernapasan Kegunaaan dari alat pelindung pernapas-an Jenis-jenis alat pelindung pernapas-an Teknik penggunaan alat pelindung pernapasan Perlengkapan alat pelindung pernapas-an Persyaratan peng-gunaan alat pelindung pernapasan Persyaratan untuk orang yang menggunakannya
Menggunakan dan merawat alat-alat pelindung pernapasan sesuai dengan SOP Memahami cara kerja alat-alat pelindung pernapasan Memahami kegunaaan dari alat pelindung pernapas-an Memahami jenis-jenis alat pelindung pernapas-an Memahami teknik penggunaan alat pelindung per-napasan Memahami perlengkapan
INDIKATOR Baju tahan api digunakan sesuai ketentuan Peralatan bantu pernapasan digunakan di ruang berasap atau smoke chamber sesuai prosedur Selang penyemprot kebakaran digunakan sesuai prosedur Alat-alat pemadam api ringan digunakan sesuai prosedur
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BERLAJAR
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BST Media pemadam kebakaran Baju tahan api Breathing Apparatus Hose dan Nozzle spray Fire Ground
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BST Media pemadam kebakaran Breathing Apparatus Sijil darurat Smoke Chamber
Selimut-selimut api digunakan sesuai prosedur
Menggunakan alat-alat pelindung pernapasan
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 37 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BERLAJAR
alat pelindung pernapasan Memahami persyaratan penggunaan alat pelindung pernapas-an Memahami persyaratan untuk orang yang menggunakannya
7. Mengorganisasikan peran pemadaman kebakaran di kapal
8. Mendemonstrasikan metode pemadaman kebakan
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Alarm darurat Bahan pengendali kebakaran dan sijil keadaan darurat Skema lokasi alat-alat pemadam Tata cara keselamatan perorangan Sistem penjagaan
Pengetahuan tentang persiapan keselamatan kebakaran Alarm-alarm kebakar-an dan tindakan awal pemadaman kebakar-an Teknik pemadaman kebakaran
Mengorganisasikan peran pemadaman kebakaran di kapal Memahami Sistim penjagaan setelah kebakaran Memahami cara penggunakan alarm darurat Memahami Sijil keadaan darurat Memahami Skema lokasi alat-alat pemadam di kapal Melakukan tata cara keselamatan perorangan Mendemonstrasikan pemadaman kebakaran sesuai SOP Memahami tentang persiapan keselamatan kebakaran Memahami alarm-alarm kebakaran dan tindakan awal
Sijil kebakaran dan uraian tugasnya diidentifikasi Bagan pengendali kebakaran dan sijil kebakaran ditunjukkan dengan benar Cara keselamatan perorangan didemonstrasikan sesuai prosedur Sistim penjagaan didemonstrasikan sesuai prosedur
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (16)
Modul BST Media pemadam kebakaran Sijil darurat Breathing Apparatus
Persiapan keselamatan kebakaran direncanakan sesuai prosedur Tindakan awal saat terjadi kebakaran didemonstrasikan sesuai prosedur Teknik pemadam kebakaran didemonstrasikan sesuai dengan prosedur
Tes tulis Observasi Demontrasi
4 (16)
Modul BST Media pemadam kebakaran Fire Ground
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 38 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI DIRASI PEMELAJARAN
KOMPETENSI DASAR 1. Mengidentifikasi jenisjenis keadaan darurat
: : : : : :
.......................................................... Kompetensi Kejuruan (Basic Safety Training) X / 02 Menerapkan prosedur darurat dan SAR J 24 Jam x 45 menit
MATERI PEMBELAJARAN Prosedur penyelamat-an kapal tubrukan Prosedur penyelamat-an pada kondisi cuaca darurat Prosedur penyelamat-an kapal tenggelam Prosedur penyelamat-an kapal kandas Prosedur penyelamat-an kapal kebakaran Prosedur penyelamat-an orang jatuh ke laut
KEGIATAN PEMBELAJARAN Membuat klasifikasi prosedur kapal dalam keadaan darurat Memahami prosedur penyelamatan tubrukan kapal Memahami prosedur penyelamatan pada kondisi cuaca darurat Memahami prosedur penyelamatan kapal tenggelam Memahami prosedur penyelamatan kapal kandas Memahami prosedur penyelamatan kapal kebakaran Memahami prosedur penyelamatan orang jatuh ke laut
INDIKATOR
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Klasifikasi keadaan darurat meliputi : orang jatuh ke laut, kemudi darurat, kapal kandas, kapal tubrukan, kapal terbakar, kapal tenggelam dan kapal bocor diidentifikasi dengan tepat Tugas-tugas umum dan kewajiban-kewajiban di atas kapal berkaitan dengan keadaan darurat direncanakan dengan baik Persiapan keadaan darurat di atas kapal dan perlengkapanperlenkapannya direncanakan dengan baik Merencanakan satuan tugas dalam keadaan darurat di atas kapal Membuat laporan mengenai kecelakaan kerja, kesehatan kerja dan hal-hal yang tidak diselamatkan
ALOKASI WAKTU
PENILAIAN Tes tulis Observasi Demontrasi
TM
PS
PI 2 (8)
SUMBER BELAJAR Modul BST Sijil darurat
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 39 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
2. Menggunakan denah keadaan darurat
Persiapan keadaan darurat Organisasi keadaan darurat Alarm keadaan darurat Denah peralatan kebakaran Pengawasan dan pemeliharaan alat keadaan darurat Latihan keadaan darurat secara berkala
3. Menanggulangi keadaan darurat
Pendataan dalam keadaan darurat Peralatan dalam keadaan darurat Mekanisme kerja dalam keadaan darurat
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
KEGIATAN PEMBELAJARAN Melakukan SOP denah keadaan darurat dalam menanggulangi situasi darurat Melakukan persiapan keadaan darurat Memahami organisasi keadaan darurat Memahami alarm keadaan darurat Memahami denah peralatan kebakaran Melakukan pengawasan dan pemeliharaan alat keadaan darurat Melakukan latihan keadaan darurat secara berkala Menerapkan pola penanggulangan keadaan darurat Melakukan pendataan dalam keadaan darurat Mempersiapkan peralatan dalam keadaan darurat Melakukan mekanisme kerja dalam keadaan darurat Menerapkan pola penanggulangan keadaan darurat
INDIKATOR Menggunakan denah keadaan darurat
Peralatan yang berhubungan dengan keselamatan kerja dipastikan berfungsi baik Data dari peralatan dikompilasi sesuai dengan petunjuk operasional yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya. Mekanisme kerja dipatuhi menurut SOP yang diberlakukan
ALOKASI WAKTU
PENILAIAN
TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
Tes tulis Observasi Demontrasi
4 (16)
Modul BST Sijil darurat Alarm Darurat Denah darurat
Tes tulis Observasi Demontrasi
4 (16)
Modul BST Sijil darurat Peralatan keselamat an kerja
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 40 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR 4. Menerapkan isyarat bahaya
5. Tindakan dalam keadaan darurat
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
Isyarat umum keadaan bahaya di kapal laut Isyarat kebakaran Isyarat meninggalkan kapal Isyarat orang jatuh ke laut Isyarat bahaya lainnya
Menggunakan isyarat umum di kapal laut Menggunakan Isyarat kebakaran Menerapkan Isyarat meninggalkan kapal Mempraktekkan Isyarat orang jatuh ke laut Menggunakan Isyarat bahaya lainnya
Sijil darurat Tata cara khusus dalam keadaan darurat Latihan-latihan bahaya/darurat
Melakukan ketentuan tindakan dalam keadaan darurat Memahami Sijil darurat Melakukan tata cara khusus dalam keadaan darurat Menggunakan perlengkapan keselamatan dalam keadaan darurat/bahaya
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
ALOKASI WAKTU
PENILAIAN
TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
Peralatan disiapkan sesuai SOP KODE KOMPETENSI isyarat diidentifikasi sesuai ketentuan yang diberlakukan Prosedur pengisyaratan isyarat bahaya dilakukan dengan benar
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BST Sijil darurat Isyarat Bahaya
Latihan-latihan bahaya/darurat diorganisasi dengan benar Sijil darurat diterapkan sesuai dengan ketentuan Tatacara khusus dalam keadaan darurat diterapkan sesuai SOP yang berlaku Tempat kerja disiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan Penggunaan perlengkapan keselamatan serta langkah pengamanan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku
Tes tulis Observasi Demontrasi
6 (24)
Modul BST Sijil darurat Peralatan darurat
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 41 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR 6. Menggunakan lintas penyelamatan diri
7. Melakukan SAR untuk kapal lain sesuai standar prosedur yang ditentukan
MATERI PEMBELAJARAN lintas penyelamatan diri Komunikasi intern dan sistem alarm penyelamatan diri
Prosedur menolong orang yang jatuh ke laut Prosedur menolong kapal dalam keadaan bahaya Latihan penyelamatan kapal dalam keadaan bahaya
KEGIATAN PEMBELAJARAN Melakukan tindakan darurat melalui lintas penyelamatan diri dengan cermat Mengetahui lintas penyelamatan diri Melakukan komunikasi intern dan sistem alarm
Menerapkan prosedur penerapan SAR untuk kapal lain sesuai standar yang ditentukan Memahami prosedur menolong orang yang jatuh ke laut Memahami prosedur menolong kapal dalam keadaan bahaya Melakukan penyelamatan kapal dalam keadaan bahaya
INDIKATOR
Komunikasi intern dan system alarm dilakukan dengan benar
Kebutuhan peralatan untuk pertolongan orang jatuh ke laut, pertolongan dan penyelamatan kapal dalam keadaan bahaya disiapkan sesuai SOP Tempat berkumpul (Muster Station) disiapkan dan dibebaskan dari kemungkinan bahaya kecelakaan Perlengkapan K-3 serta langkah pengamanan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Merkah-merkah lintas penyelamatan diri difamiliarisasikan berdasarkan pada ketentuan yang berlaku Lintas penyelamatan diri didemonstrasikan /dilakukan sesuai SOP yang berlaku
ALOKASI WAKTU
PENILAIAN
TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BST Sijil darurat Denah lintasan penyelama tan diri
Tes tulis Observasi Demontrasi
4 (16)
Modul BST Sijil darurat Alat-alat keadaan darurat
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 42 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
: : : : : :
.......................................................... Kompetensi Kejuruan (Basic Safety Training) X / 02 Menerapkan pelayanan medis di atas kapal K 20 Jam x 45 menit
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Mengidentifikasi susunan tubuh manusia dan fungsinya
Susunan tubuh manusia Fungsi dari setiap tubuh manusia
Menguraikan dengan benar susunan tubuh manusia Memahami fungsi dari setiap tubuh manusia
2. Menerapkan prinsip umum P3K
Urutan tindakan yang harus dilaksanakan segera di dalam situasi darurat Isi daftar pemeriksaan pada situasi darurat
Menjelaskan urutan tindakan yang harus dilaksanakan segera di dalam situasi darurat Menjelaskan isi daftar pemeriksaan pada situasi darurat Membuat daftar pemeriksaan pada situasi darurat Menerapkan prisip-prinsip umum P3K secara cepat dan tepat
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
INDIKATOR Susunan tubuh dan atomi manusia diidentifikasi secara benar Fungsi bagian/organ tubuh manusia diidentifikasi secara benar Tindakan pertolongan dalam situasi darurat dilakukan sesuai dengan SOP
ALOKASI WAKTU
PENILAIAN
TM
PS
SUMBER BELAJAR
PI
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BSTt Torso manusia Kerangka manusia
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BST Kotak P3K Tensi meter Stetoskop Resusitasi Kit
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 43 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR 3. Melakukan pertolongan pertama pada pendarahan, resusitasi paru, jantung dan penanganan goncangan/shock
4. Melakukan pertolongan korban pingsan/tidak sadarkan diri dalam keadaan darurat
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Penyebab pendarahan dan macamnya Bahaya-bahaya pendarahan Tindakan untuk membatasi pen-darahan Kegunaan dari bantuan pernapasan dan pemijatan jantung Tata cara memberikan bantuan pernapasan seorang diri dan dengan bantuan orang lain. Tata cara menangani kasus jantung berhenti Faktor-faktor utama penyebab shock Tanda-tanda dari shock dan tindakan yang tepat untuk menangani shock Tindakan yang diperlukan pada penanganan shock
Melakukan pertolongan yang berkaitan dengan pendarahan, resusitasi paru, jantung dan penanganan goncangan/shock dengan cermat Memahmi penyebab pendarahan dan macamnya Memahami bahayabahaya pendarahan Melakukan tindakan untuk membatasi pendarahan Memahmi kegunaan dari bantuan pernapasan dan pemijatan jantung Melakukan tata cara bantuan pernapasan seorang diri dan dengan bantuan orang lain Melakukan penanganan kasus jantung berhenti. Memahami faktor-faktor utama penyebab shock Memahami tanda-tanda dari shock dan tindakan yang tepat untuk menangani shock Memahami tindakan yang diperlukan pada penanganan shock Mendemontrasikan cara yang tepat untuk meletakkan korban saat keadaan darurat Mengenali tanda-tanda dan bahaya dari korban tidak sadarkan diri
cara yang tepat untuk meletakkan korban saat keadaan darurat tanda-tanda dan bahaya dari korban tidak sadarkan diri tindakan yang tepat untuk
INDIKATOR
ALOKASI WAKTU
PENILAIAN
TM
PS
SUMBER BELAJAR
PI
Penyebab pendarahan diidentifikasi secara benar Tindakan pertolongan pendarahan dilakukan sesuai prosedur Bantuan pernafasan buatan dan pemijatan jantung, baik seorang diri maupun dengan bantuan orang lain, dilakukan sesuai prosedur Faktor penyebab shock diidentifikasi secara tepat Pertolongan penderita shock dan tanda-tanda shock dilakukan sesuai prosedur
Tes tulis Observasi Demontrasi
6 (24)
Modul BSTt Kotak P3K Tensi meter Stetoskop Resusitasi Kit Boneka peraga Bandage bidai dan mitela
Korban pingsan saat keadaan darurat ditempatkan dengan posisi yang benar Tanda-tanda korban tidak sadarkan diri dikenali secara benar
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BSTt Kotak P3K Tensi meter Stetoskop Resusitasi Kit Boneka
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 44 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN dilaksanakan pada korban pingsan
5. Melakukan pertolongan pada luka bakar, luka terkena air panas dan kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Mengidentifikasi tandatanda dari luka bakar dan terkena air panas serta kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik Tindakan yang tepat untuk luka bakar dan luka terkena air panas Tindakan yang tepat untuk luka bakar oleh bahan kimia khususnya pada bagian mata. Tindakan yang tepat untuk kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mempraktekkan tindakan yang tepat untuk dilaksanakan pada korban pingsan Memberikan pertolongan pada korban pingsan/tidak sadarkan diri dalam keadaan darurat Melakukan pertolongan pada luka bakar, luka terkena air panas dan kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik Memahamil tanda-tanda dari luka bakar dan terkena air panas serta kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik Melakukan tindakan yang tepat untuk luka bakar dan luka terkena air panas Melakukan tindakan yang tepat untuk luka bakar oleh bahan kimia khususnya pada bagian mata. Melakukan tindakan yang tepat untuk kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik. Memberikan pertolongan pada luka bakar, luka terkena air panas dan kecelakaan yang disebabkan oleh aliran listrik
INDIKATOR
Penanganan orang pingsan dilakukan sesuai dengan SOP
Tanda-tanda luka bakar dan terkena air panas diidentifikasi sesuai prosedur Pertolongan korban luka bakar dan terkena air panas dilakukan sesuai prosedur Pertolongan korban luka dan terkena racun binatang laut dilakukan sesuai prosedur Pertolongan korban luka bakar akibat zat kimia dilakukan sesuai prosedur Pertolongan korban kecelakaan akibat tersengat aliran listrik dilakukan sesuai prosedur
ALOKASI WAKTU
PENILAIAN
TM
PS
SUMBER BELAJAR
PI
peraga Bandage bidai dan mitela
Tes tulis Observasi Demontrasi
6 (24)
Modul BSTt Kotak P3K Tensi meter Stetoskop Resusitasi Kit Boneka peraga Bandage bidai dan mitela
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 45 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR 6. Melakukan penyelamatan dan pengangkutan korban/penderita akibat kecelakaan
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Cara mengangkat korban dengan seorang diri dan dengan bantuan orang lain Mengenal dan menggunakan alat-alat pengangkutan korban Bahaya-bahaya dari pengangkutan korban yang meng-alami cidera pada tulang panggul dan patah tulang
Melakukan penyelamatan dan pengangkutan korban/penderita akibat kecelakaan dengan cermat Melakukan pengangkatan korban dengan seorang diri dan dengan bantuan orang lain Menggunakan alat-alat pengangkutan korban Melakukan pengangkutan korban yang meng-alami cidera pada tulang panggul dan patah tulang
INDIKATOR
Pengangkatan korban seorang diri dan dengan bantuan orang lain dilakukan sesuai prosedur Alat pengangkutan korban digunakan secara benar
ALOKASI WAKTU
PENILAIAN Tes tulis Observasi Demontrasi
TM
PS
SUMBER BELAJAR
PI 2 (8)
Modul BSTt Kotak P3K Tensi meter Stetoskop Resusitasi Kit Boneka peraga Bandage bidai dan mitela Tandu
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 46 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR 1. Mengidentifikasi tugas dan tanggung jawab kapal perikanan untuk memperoleh, menjaga validitas hukum dan membawa sertifikat dan dokumen yang harus ada pada kapal perikanan
2. Mengidentifikasi tanggung jawab atas Code of
Conduct for Responsible Fisheries (FAO-CCRF)
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
: : : : : :
.......................................................... Kompetensi Kejuruan (Hukum Maritim dan Peraruran Perikanan) XI / 3 Menerapkan hukum laut dan peraturan perikanan L 18 Jam x 45 menit
MATERI PEMBELAJARAN Tugas dan tanggung jawab sebuah kapal perikanan Kelengkapan dokumen kapal perikanan Pengurusan administrasi kapal perikanan
Mempelajari tentang azas umum CCRF Pengelolaan perikanan Operasi penangkapan Manajemen kawasan pesisir Manajemen pasca panen
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami tugas dan tanggung jawab sebuah kapal Memahami kelengkapan dokumen kapal Memahami pengurusan administrasi kapal Menerapkan tugas dan tanggung jawab sebuah kapal, melengkapi dokumen, dan pengurusan administrasi kapal perikanan Menerapkan tanggung jawab kapal sesuai dengan ketentuan CCRF Memahami azas umum CCRF Memahami pengelolaan perikanan Memahami operasi penangkapan ikan Memahami manajemen kawasan pesisir Memahami manajemen pasca panen
INDIKATOR
Tugas dan tanggung jawab sebuah kapal dijelaskan dan diterapkan sesuai aturan P2TL Kelengkapan dokumen kapal diidentifikasi berdasarkan aturan administrasi pelabuhan Pengurusan administrasi kapal dilakukan berdasarkan aturan kesyahbandaran
Identifikasi tanggung jawab atas Code of
Conduct for Responsible Fisheries
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
Tes tertulis Tes lisan Observasi
2
Tes tertulis Tes lisan Observasi
2
PS 2 (4)
2 (4)
PI
SUMBER BELAJAR
Buku P2TL UU Perkapalan Dokumen kapal UU perikanan
UU perikanan Buku CCRF Dokumen usaha
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 47 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR 3. Mengidentifikasi tanggung jawab hukum yang berkaitan dengan P2TL
4. Mengidentifikasi ketentuan umum peraturan nasional yang berkaitan dengan kapal perikanan
5. Mengidentifikasi peraturan perundangan yang berkaitan dengan seluruh aspek penangkapan ikan
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Konvensi P2TL Jalur pelayaran Perlengkapan navigasi Tugas jaga kapal
Menerapkan tanggung jawab hukum sesuai ketentuan P2TL Menjelaskan Konvensi P2TL Memahami Jalur pelayaran Memahami Perlengkapan navigasi Melakukan Tugas jaga kapal
Menerapkan ketentuan hukum dan peraturan perundangan perikanan yang berlaku Memahami ukuran dan kategori kapal penangkap ikan Memahami daerah penangkapan ikan Memahami izin penangkapan ikan
Ukuran dan kategori kapal penangkap ikan Daerah penangkapan ikan Izin penangkapan ikan
Mempelajari tentang spesifikasi alat tangkap Persyaratan lisensi perikanan Persyaratan sertifikasi bagi awak kapal
Menerapkan peraturan perundangan berkaitan dengan seluruh aspek penangkapan ikan Memahami Spesifikasi alat tangkap Memahami Persyaratan lisensi perikanan Memahami persyaratan sertifikasi bagi awak kapal
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
Ketentuan-ketentuan P2TL dijelaskan sesuai aturan 1 dan 2 Penerapan alur pelayaran sesuai aturan 9 Perlengkapan navigasi ditunjukkan sesuai aturan 20 Tugas jaga dilakukan sesuai aturan STCW-F resolusi 7
Tes tertulis Tes lisan Observasi
2
2 (4)
UU perikanan Buku CCRF Buku P2Tl Dokumen usaha
Ukuran dan jenis kapal penangkap ikan di identifikasi sesuai SIP yang dimiliki Daerah penangkapan diidentifikasi sesuai dengan SIP yang dimiliki Cara pengurusan ijin penangkapan dijelaskan sesuai SOP Ditjen Tangkap
Tes tertulis Tes lisan Observasi
2
1 (2)
UU perikanan Dokumen kapal Dokumen perizinan usaha
Tes tertulis Tes lisan Observasi
2
1 (2)
UU perikanan Dokumen kapal Dokumen perizinan usaha
Spesifikasi alat tangkap dijelaskan berdasarkan standar Ditjen Tangkap Persyaratan lisensi/surat ijin perikanan diidentifikasi berdasarkan SOP yang berlaku Persyaratan sertifikasi bagi awak kapal dikualifikasi dan diidentifikasi sesuai peraturan Menhub yang berlaku
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 48 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
: : : : : :
.......................................................... Kompetensi Kejuruan (Komunikasi) XI / 03 Melakukan berbagai jenis komunikasi di kapal M 74 Jam x 45 menit
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
1. Melakukan komunikasi dengan KODE KOMPETENSI isyarat visual
Isyarat morse bendera tangan Isyarat morse dgn Cahaya Isyarat semopore Isyarat bendera Internasional
Melakukan komunikasi dengan KODE KOMPETENSI isyarat visual dengan cermat sesuai SOP Melakukan isyarat morse bendera tangan Melakukan isyarat morse dengan cahaya Melakukan isyarat semapore Melakukan isyarat bendera Internasional
Komunikasi dengan isyarat morse bendera tangan dilakukan sesuai prosedur Komunikasi dengan isyarat cahaya dilakukan sesuai prosedur Komunikasi dengan isyarat semaphore dilakukan sesuai prosedur Komunikasi dengan isyarat bendera internasional dilakukan sesuai prosedur
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
10
5 (10)
5 (20)
Buku Internationa l Code Signal Bendera Semapure Bendera Internasion al Morse cahaya
2. Melakukan komunikasi dengan KODE KOMPETENSI isyarat bunyi
Mempelajari isyarat morse dengan bunyi
Melakukan isyarat morse dengan bunyi Melakukan komunikasi dengan KODE KOMPETENSI isyarat bunyi
Komunikasi dengan isyarat morse bunyi dilakukan sesuai prosedur
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
10
5 (10)
5 (20)
Buku Internationa l Code Signal Morse Bunyi
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 49 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR 3. Melakukan komunikasi dengan telepon dan komunikasi radio
Prosedur penggunaan radio Prosedur penggunaan telepon Prosedur penggunaan telegraph
4. Mengidentifikasi jenis dan fungsi tanda-tanda bahaya sesuai standar IMO
5. Menggunakan isyarat bahaya darurat yang sesuai dengan standar IMO
Tanda bahaya kapal tengelam Tanda Kapal minta pertolongan Tanda bahaya kapal terbakar Tanda kapal yang sedang kandas Tanda kapal yang tidak terkendalikan
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Parasute signal Red hand flare Green hand flare Smoke signal
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI 3 (12)
SUMBER BELAJAR
Melakukan komunikasi dengan telepon dan komunikasi radio dengan cermat Melakukan prosedur penggunaan radio telepon Melakukan prosedur penggunaan telepon Melakukan prosedur penggunaan telegraph
Komunikasi dengan radio telephoni dilakukan sesuai prosedur Komunikasi dengan radio telegraph dilakukan sesuai prosedur
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
4
3 (6)
Buku Internationa l Code Signal Radio Komunikasi Radio Telegraph
Mengidentifikasi jenis dan fungsi tanda-tanda bahaya sesuai standar IMO Mendemontrasikan Parasute signal Mendemontrasikan Red hand flare Mendemontrasikan Green hand flare Mendemontrasikan Smoke signal
Parachute signal digunakan sesuai dengan prosedur dan fungsinya Red hand flare digunakan sesuai dengan proswedur dan fungsinya Smoke signal digunakan sesuai denganprosedur dan fungsinya
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
4
2 (4)
2 (8)
Modul Parasute Signal Red Hand Flare Smoke signal Green hand flare
Melakukan isyarat bahaya darurat yang sesuai dengan standar IMO Memahami tanda bahaya kapal tengelam Memahami tanda Kapal minta pertolongan Memahami tanda bahaya kapal terbakar Memahami tanda kapal yang sedang kandas Memahami tanda kapal yang tidak terkendalikan
Tanda bahaya kapal tenggelam diisyaratkan sesuai prosedur Tanda kapal minta pertolongan diisyaratkan sesuai prosedur Tanda bahaya kapal terbakar diisyaratkan sesuai prosedur Tanda kapal yang sedang kandas diisyaratkan sesuai prosedur Tanda kapal tidak terkendali diisyaratkan sesuai prosedur
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
4
2 (4)
2 (8)
Model kapal Model lampulampu navigasi Sosok benda Genta/peluit /sirine Bendera Internasion al
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 50 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR 6. Melakukan SAR untuk kapal lain sesuai standar prosedur yang ditentukan
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Prosedur menolong orang jatuh ke laut Prosedur menolong kapal dalam keadaan bahaya Latihan penyelamatan kapal dalam keadaan bahaya
Memahami prosedur menolong orang jatuh ke laut Memahami prosedur menolong kapal dalam keadaan bahaya Mendemontrasikan penyelamatan kapal dalam keadaan bahaya Melakukan SAR untuk kapal lain sesuai standar prosedur yang ditentukan
INDIKATOR Menolong orang jatuh ke laut dilakukan sesuai prosedur Menolong kapal dalam keadaan bahaya dilakukan sesuai prosedur Penyelamatan kapal dalam keadaan bahaya dilakukan sesuai prosedur
PENILAIAN
Tes Tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
4
2 (4)
2 (8)
SUMBER BELAJAR Modul BST Red Hand Flare Smoke Signal Green Hand Flare Parasute Signal Life Bouy Life Jakcet
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 51 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
: : : : : :
.......................................................... Kompetensi Kejuruan (Basic Safety Training) X / 02 Menerapkan prosedur penyelamatan diri di atas kapal N 36 Jam x 45 menit
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
SUMBER BELAJAR
PI
1. Menerapkan prinsip umum bertahan hidup di laut
Petunjuk keselamatan Prinsip untuk bertahan hidup di laut
Menerapkan prinsip umum bertahan hidup di laut dengan cermat Memahami petunjuk keselamatan Melakukan prinsip untuk bertahan hidup di laut
Petunjuk keselamatan diterapkan sesuai dengan prosedur Prinsip untuk bertahan hidup di laut diterapkan dengan cara yang dipersyaratkan
Tes tulis Observasi Demontrasi
6 (24)
Modul BST Life Jacket Life Bouy
2. Menerapkan jenis-jenis tindakan keadaan darurat dan evakuasi di atas kapal
Jenis keadaan darurat Tindakan pencegah-an keadaan darurat Sijil dan isyarat keadaan darurat Perlengkapan penyelamatan diri Cara meninggalkan kapal Penguasaan diri dan kepanikan Menjauhkan diri dari kapal
Menerapkan jenis-jenis tindakan keadaan darurat dan evakuasi di atas kapal Memahami jenis keadaan darurat Melakukan tindakan pencegahan keadaan darurat Memahami Sijil dan isyarat keadaan darurat Memahami perlengkapan penyelamatan diri Mendemontrasikan cara meninggalkan kapal Memahami penguasaan diri dan kepanikan Menjauhkan diri dari kapal
Jenis keadaan darurat, tindakan pencegahan keadaan darurat, dan sijil isyarat keadaan darurat diidentifikasi Perlengkapan penyelamatan diri di laut diidentifikasi menurut SOLAS Cara-cara meninggalkan kapal sesuai prosedur didemonstrasikan Teknik penguasaan diri mengatasi kepanikan didemonstrasikan Teknik menjauhkan diri dari kapal dengan cara yang benar didemonstrasikan
Tes tulis Observasi Demontrasi
6 (24)
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Modul BST Life Jacket Life Bouy Life Craft Life Boat Sijil darurat
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 52 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR 3. Menggunakan sekoci penolong dan pesawat luput maut
Sekoci penolong Rakit penolong Pesawat luput maut
4. Menggunakan alat-alat penolong perorangan
5. Melakukan penyelamatan diri di laut dan melaksanakan pembagian tugas
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Pelampung penolong Baju berenang Pakaian cebur Sarana pelindung panas
Bahaya-bahaya dalam mempertahan-kan hidup di laut Penggunaan pesawat luput maut dan tindakantindakan yang diperlukan
KEGIATAN PEMBELAJARAN Mendemontrasikan penggunaan sekoci penolong, rakit penolong dan pesawat luput maut Memahami bagian-bagian Sekoci penolong, Rakit penolong, dan Pesawat luput maut Mendemontrasikan penggunakan alat-alat penolong perorangan Mendemontrasikan penggunaan pelampung penolong Mendemontrasikan penggunaan baju berenang Mendemontrasikan penggunaan pakaian cebur Mendemontrasikan penggunaan sarana pelindung panas Melakukan cara-cara penyelamatan diri di laut dan melaksanakan pembagian tugas Memahami Bahayabahaya dalam mempertahankan hidup di laut Memahami penggunaan pesawat luput maut dan tindakan-tindakan yang diperlukan
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
SUMBER BELAJAR
PI
Sekoci penolong, rakit penolong, dan pesawat luput maut diidentifikasi dan digunakan sesuai dengan prosedur
Tes tulis Observasi Demontrasi
6 (24)
Pelampung penolong digunakan sesuai dengan prosedur Jaket penolong dikenakan sesuai dengan prosedur
Tes tulis Observasi Demontrasi
6 (24)
Tes tulis Observasi Demontrasi
6 (24)
Pakaian cebur dikenakan sesuai prosedur Pakaian pelindung panas digunakan sesuai prosedur
Bahaya-bahaya dalam mempertahankan hidup di laut diidentifikasi Cara-cara bertahan hidup selama berada di pesawat luput maut ditunjukkan sesuai prosedur
Modul BST Life Jacket Life Bouy Life Boat Life Craft Sijil darurat
Modul BST Life Jacket Life Bouy Immersion Suite Thermo Protected Aids Bouy Rescue Kit
Modul BST Life Jacket Life Bouy Immersion Suite Thermo Protected Aids Bouy Rescue Kit Pesawat luput maut
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 53 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
6. Mengoperasikan permesinan sekoci dan perlengkapannya
Menghidupkan mesin sekoci Sistem pendingin mesin sekoci Sistem pemancaran air pada sekoci
7. Mengoperasikan perlengkapan radio darurat
Instalasi radio telegraf untuk sekoci penolong Radio jinjing untuk pesawat luput maut Rambu radio darurat petunjuk posisi (EPIRB)
8. Melakukan tindakan penyelamatan diri di atas pesawat luput maut
Tugas-tugas penyelamatan diri Cara penggunaan perlengkap-an pesawat luput maut Cara pembagian makanan dan air minum
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
SUMBER BELAJAR
PI
Mengoperasikan mesin sekoci dan perlengkapannya dengan cermat Mendemontrasikan cara menghidupkan mesin sekoci Memahami sistem pendingin mesin sekoci Memahami sistem pemancaran air pada sekoci Mengoperasikan perlengkapan radio darurat dengan cermat Memahami instalasi radio telegraf untuk sekoci penolong Memahami Radio jinjing untuk pesawat luput maut Memahami Rambu radio darurat petunjuk posisi (EPIRB)
Cara kerja mesin sekoci diidentifikasi dengan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku Mesin sekoci dioperasikan dengan benar sesuai manual yang bersangkutan
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BST Sekoci (mesin) Dewi-dewi
Instalasi radio jinjing untuk sekoci penolong diidentifikasi dan dioperasikan sesuai manual dan ketentuan ITU Radio jinjing untuk pesawat luput maut dioperasikan Rambu radio darurat petunjuk posisi (EPIRB) didemonstrasikan
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BST Radio jinjing EPIRB Start Radio telegrap
Melakukan tindakan penyelamatan diri di atas pesawat luput maut sesuai ketentuan dan SOP yang berlaku Melakukan tugas-tugas penyelamatan diri Melakukan cara penggunaan perlengkapan pesawat luput maut Melakukan cara pembagian makanan dan air minu
Tugas penyelamatan secara prosedur didemonstrasikan Perlengkapan pesawat luput maut didemonstrasikan penggunaannya Cara-cara pembagian makanan dan air minum di atas pesawat luput maut didemonstrasikan
Tes tulis Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BST Life Jacket Life Bouy Pesawat luput maut
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 54 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
: .......................................................... : Kompetensi kejuruan (Basic Safety Training) : X / 02 : Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja : O : 16 Jam x 45 menit
MATERI PEMBELAJARAN
1. Menerapkan penyelenggaraan keselamatan dan kesehatan kerja awak kapal penangkap ikan
Prosedur tindakan untuk keselamatan kerja awak kapal penangkap ikan Penggunaan tindakantindakan pencegahan keselamatan kerja awak kapal berkaitan dengan pengoperasian alat tangkap ikan
2. Mendemonstrasikan ketentuan FAO/ILO/IMO tentang awak kapal penangkap ikan
Pengetahuan prosedur keselamatan pada kapal penangkap ikan Mendemonstrasikan pengetahuan prosedur dan teknik operasi penangkapan yang aman
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
KEGIATAN PEMBELAJARAN Menyelenggaraan praktek-praktek keselamatan dan kesehatan kerja awak kapal penangkapan ikan sesuai prosedur Melakukan keselamatan kerja awak kapal penangkap ikan Menggunakaan tindakantindakan pencegahan keselamatan kerja awak kapal berkaitan dengan peng-operasian alat tangkap ikan Memahami ketentuan FAO/ILO/IMO tentang awak kapal penangkap ikan Memahami keselamatan pada kapal penangkap ikan Mendemonstrasikan pengetahuan prosedur dan teknik operasi penangkapan yang aman Memperagakan langkahlangkah keselamatan pada kapal penangkapan ikan
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
Tindakan pencegahan keselamatan awak kapal saat pengoperasian alat tangkap diperagakan sesuai prosedur Tindakan menyelamatkan awak kapal diperagakan sesuai prosedur
Tes tulis Tes lisan Demontrasi Observasi
2 (8)
Modul BST Peraturan keselamatan kerja SOLAS 1976
Langkah-langkah keselamatan pada kapal penangkapan ikan diperagakan sesuai prosedur Langkah-langkah teknik operasi penangkapan yang aman didemonstrasikan sesuai prosedur
Tes tulis Tes lisan Demontrasi Observasi
2 (8)
Modul BST Peraturan keselamatan kerja SOLAS 1976 STCW-F
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 55 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
Memperagakan langkahlangkah teknik operasi penangkapan
3. Mengidentifikasi sebabsebab kecelakaan
4.
Menggunakan peralatan keselamatan kerja
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Unsur-unsur penyebab kecelakaan Metode pendekatan untuk mengetahui kecelakaan
Peralatan keselamatan kerja Perlengkapan keselamatan kerja, seperti: wear pack, sepatu kerja, helm kerja, sarung tangan dan masker pelindung Cara menggunakan perlengkapan keselamatan kerja
Mengidentifikasi sebabsebab terjadinya kecelakaan Memahami unsur-unsur penyebab kecelakaan Memahami metode pendekatan untuk mengetahui kecelakaan Menggunakan peralatan keselamatan kerja Memahami perlengkapan keselamatan kerja, seperti: wear pack, sepatu kerja, helm kerja, sarung tangan dan masker pelindung Memahami cara menggunakan perlengkapan keselamatan kerja
Pengetahuan Keselamatan Kerja dijelaskan sesuai dengan aturan K3 Pengetahuan tentang Kesehatan Kerja dijelaskan sesuai dengan aturan
Tes tulis Tes lisan
Perlengkapan keselamatan kerja yaitu: wear pack, sepatu kerja, helm kerja, sarung tangan, dan masker pelindung digunakan dengan benar Penggunaan perlengkapan keselamatan kerja didemonstrasikan sesuai prosedur
Tes tulis Tes lisan Observasi Demontrasi
2 (8)
Modul BST Peraturan keselamatan kerja SOLAS 1976
2 (8)
Modul BST Peraturan keselamatan kerja SOLAS 1976 Peralatan keselamatan kerja
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 56 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR 5.
6.
Menjelaskan tindakan pencegahan untuk memasuki ruangan tertutup
Menerapkan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja di atas kapal
Mempelajari tentang : Mempersiapkan alat pelindung pernapasan Menggunakan alat pelindung pernapasan Menolong korban dengan menggunakan alat pelindung pernapasan Memadamkan api kecil dalam ruangan berasap dengan menggunakaan alat pelindung pernapasan.
Peraturan keselamatan dan kesehatan kerja di atas kapal Penerapan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja di atas kapal
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Melakukan tindakantindakan untuk memasuki ruangan tertutup Mempersiapkan alat pelindung pernapasan Menggunakan alat pelindung pernapasan Menolong korban dengan menggunakan alat pelindung pernapasan Memadamkan api kecil dalam ruangan berasap dengan menggunakaan alat pelindung pernapasan Memahami peraturan keselamatan dan kesehatan kerja di atas kapal Menerapkan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja di atas kapal
INDIKATOR
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
Mampu melakukan tindakan pencegahan untuk memasuki ruangan ter-tutup
Tes tulis Tes lisan
4 (16)
Modul BST Peraturan keselamatan kerja SOLAS 1976 Breathing Apparatus Life Line Smoke and Dark Chamber
Alat pelindung pernafasan disiapkan sesuai prosedur Alat pelindung pernafasan digunakan sesuai prosedur Alat pelindung untuk menolong korban digunakan sesuai prosedur Alat pelindung untuk memadamkan api kecil digunakan sesuai prosedur
Tes tulis Tes lisan
2 (8)
Modul BST Peraturan keselamatan kerja SOLAS 1976
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
PENILAIAN
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 57 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR 7.
Melakukan tindakan pencegahan kecelakaan di atas kapal
Proses terjadinya kecelakaan di atas kapal Konsep penanggulangan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Memahami proses terjadinya kecelakaan di atas kapal Memahami Konsep penanggulangan kecelakaan di atas kapal Menerapkan tindakan pencegahan kecelakaan di atas kapal
INDIKATOR
Terjadinya proses kecelakaan ditunjukkan secara benar Penggunaan konsep penanggulangan diterapkan secara benar
PENILAIAN Tes tulis Tes lisan
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI 2 (8)
SUMBER BELAJAR Modul BST Peraturan keselamatan kerja SOLAS 1976
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 58 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
: : : : : :
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR 1. Mengidentifikasi aspek umum hubungan antar manusia
.......................................................... Kompetensi Kejuruan (Basic Safety Training) X / 02 Menerapkan hubungan kemanusiaan dan tanggungjawab sosial di atas kapal P 8 Jam x 45 menit
Perkembangan perilaku kelompok Masalah-masalah sosial Terjadinya konflik Kedudukan awak kapal
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Mengidentifikasi hubungan kemanusiaan dan tanggungjawab sosial di atas kapal Mengidentifikasi perkembangan perilaku kelompok Mengidentifikasi masalah-masalah sosial Mengidentifikasi terjadinya konflik Mengidentifikasi kedudukan awak kapal
INDIKATOR Hubungan kemanusiaan dan tanggungjawab sosial di atas kapal diterapkan dengan benar
PENILAIAN
Tes tulis
ALOKASI WAKTU TM
PS
SUMBER BELAJAR
PI 2 (8)
Modul BST Struktur Organisasi di Kapal Perjanjian Kerja Laut
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 59 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR 2. Menerapkan hubungan antar manusia dalam kehidupan sosial di kapal
Manajemen perkapalan Tujuan, fungsi dan hambatan
Organisasi manajemen perkapalan Sistem kerja di kapal
KEGIATAN PEMBELAJARAN
3. Menerapkan hubungan sosial dalam lingkungan kerja
Aspek-aspek sosial di atas kapal Keharmonisan dan motivasi Disiplin Tanggungjawab individu Prevasi Penggunaan alkohol dan obat-obatan
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
INDIKATOR
PENILAIAN
Memahami hubungan antar manusia dalam kehidupan sosial di kapal sesuai hak dan tanggungjawabnya Memahami manajemen perkapalan Memahami tujuan, fungsi dan hambatan Memahami organisasi manajemen perkapalan Memahami sistem kerja di kapal Menerapkan hubungan antar manusia dalam kehidupan sosial di kapal sesuai hak dan tanggungjawabnya
Manajemen Perkapalan diidentifikasi dengan cermat Organisasi diatas kapal dibuat sesuai kebutuhan diatas kapal Tugas pokok dan fungsi setiap personil dijabarkan dengan jelas sesuai ketentuan perusahaan Sistem kerja di kapal diatur dan dilaksanakan sesuai tugas pokok dan fungsinya
Memahami Aspek-aspek sosial di atas kapal Memahami keharmonisan dan motivasi Memahami disiplin Memahami tanggungjawab individu Memahami previsi Memahami dampak penggunaan alkohol dan obat-obatan Menerapkan prinsip dasar hubungan sosial dalam lingkungan kerja
Aspek sosial diidentifikasi dengan benar Keharmonisan dan motivasi dipelihara dengan baik Kedisiplinan ditegakkan sesuai norma-norma yang berlaku baik nasional maupun internasional Tanggungjawab individu dilaksanakan sesuai dengan batas kewenangannya dan KODE KOMPETENSI etik sosial yang berlaku diatas kapal
Tes tulis
ALOKASI WAKTU TM
PS
SUMBER BELAJAR
PI 2 (8)
Tes tulis
2 (8)
Modul BST Struktur Organisasi di Kapal Perjanjian Kerja Laut
Modul BST Struktur Organisasi di Kapal Perjanjian Kerja Laut
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 60 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR 4. Menerapkan Kepemimpinan di atas kapal
Kepemimpinan Gaya Kepemimpinan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Memahami prinsipprinsip kepemimpinan Memahami gaya Kepemimpinan Menerapkan kepemimpinan di atas kapal
INDIKATOR Kepemimpinan di atas kapal diidentifikasi dan diaplikasikan sesuai dengan kondisi masingmasing kapal perikanan.
PENILAIAN
Tes tulis
ALOKASI WAKTU TM
PS
SUMBER BELAJAR
PI 2 (8)
Modul BST Struktur Organisasi di Kapal Perjanjian Kerja Laut
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 61 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan CCRF (Code
of Conduct for Responsible Fisheries)
2. Mendefinisikan efek samping kerusakan habitat akibat hilangnya alat tangkap ikan
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
: : : : : :
.......................................................... Kompetensi Kejuruan (Penangkapan Ikan Yang Bertanggung Jawab/CCRF) X / 01 Menerapkan tatalaksana perikanan yang bertanggungjawab Q 76 Jam x 45 menit MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Prinsip umum dan aturan penangkapan yang bertanggung jawab Tingkat kematian ikan akibat penangkapan ikan Praktek penangkapan yang bertanggung jawab Manajemen kemitraan Pendugaan dan inventarisasi SDA Upaya penangkapan ikan yang tidak benar dan berlebihan Pembuangan hasil tangkapan sampingan
Memahami ketentuan CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries) Memahami Prinsip umum dan aturan penangkapan yang bertanggung jawab MemahamiTingkat kematian ikan akibat penangkapan Memahami Praktek penangkapan yang bertanggung jawab Memahami Manajemen kemitraan Memahami Pendugaan dan inventari-sasi SDA Memahami Upaya penangkapan ikan yang tidak benar dan berlebihan Memahami Pembuangan hasil tangkapan sampingan Menerapkan ketentuan CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries) Memahami pencegahan kerusakan habitat akibat hilangnya alat tangkap ikan
Penandaan peralatan yang hilang Pengembangan dan mekanisme penggunaan
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU PI
SUMBER BELAJAR
TM
PS
Prinsip umum dan aturan penangkapan yang bertanggung jawab, kematian ikan akibat penangkapan, pendugaan dan inventarisasi SDA serta manajemen kemitraan dipelajari sesuai petunjuk teknis Ketentuan CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries) diterapkan dalam praktek perikanan Ketentuan CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries) dipatuhi dengan sungguhsungguh
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
8
4 (16)
UU Perikanan Buku CCRF Log Book
Sifat peralatan yang menyentuh dasar, mengganggu/ merusak habitat dan metoda
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
6
2 (8)
UU Perikanan Buku CCRF Log Book
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 62 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN Perawatan jaring/alat tangkap dan peralatan dalam keadaan darurat / waktu operasi penangkapan ikan Laporan kehilangan alat tangkap ikan
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami Penandaan peralatan yang hilang Memahami Pengembangan dan mekanisme penggunaan alat tangkap Melakukan Perawatan jaring/alat tangkap dan peralatan dalam keadaan darurat / waktu operasi penangkap-an ikan Membuat laporan kehilangan alat tangkap ikan Melakukan pecegahan kerusakan habitat akibat hilangnya alat tangkap ikan
INDIKATOR
3. Mengidentifikasi kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan ikan
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Sifat peralatan yang menyentuh dasar, mengganggu/merusak habitat Metoda pemanfaatan sumberdaya perikanan
Memahami kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan ikan Memahami Sifat peralatan yang menyentuh dasar, mengganggu/ merusak habitat
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
4
PI
SUMBER BELAJAR
pemanfaatan sumberdaya perikanan diidentifikasi Kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan ikan dan hilangnya alat tangkap diidentifikasi dan dianalisis Kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan ikan dan hilangnya alat tangkap ikan dihindari sesuai SOP yang berlaku Penandaan dan pelaporan alat tangkap ikan yang hilang mekanisme penggunaan dan perawatan alat tangkap serta alat bantunya dalam keadaan darurat/ waktu operasi penangkapan ikan dipelajari sesuai petunjuk teknis Seluruh peralatan dioperasikan secara hatihati untuk menghindari kerusakan habitat
Mengidentifikasi kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan ikan
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
4 (16)
UU Perikanan Buku CCRF Log Book
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 63 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
4. Menguraikan tujuan memelihara daya dukung sumberdaya laut
MATERI PEMBELAJARAN
Persediaan stock sumberdaya perikanan Mempertahankan basis persediaan kelautan dan perikanan
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami Metoda pemanfaatan sumberdaya perikanan Mengidentifikasi kerusakan habitat ikan akibat operasi penangkapan ikan Memahami pentingnya memelihara daya dukung sumberdaya perikanan Memahami Persediaan stock sumberdaya perikanan Memahami cara mempertahankan basis persediaan kelautan dan perikanan Menguraikan tujuan memelihara daya dukung sumberdaya perikanan
INDIKATOR
5. Menjelaskan manfaat ikan sebagai bahan makanan yang baik
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Produk perikanan untuk konsumsi manusia Pendekatan sosial bioekonomi dalam peraturan perikanan
Memahami manfaat ikan sebagai makanan yang baik Memahami Produk perikanan untuk konsumsi manusia Memahami Pendekatan
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
Stock sumberdaya perikanan, tujuan, upaya pemeliharaan dan daya dukungnya diidentifikasi dan di analisis Tujuan pemeliharaan daya dukung sumberdaya perikanan di identifikasi dan di analisis dengan benar Daya dukung sumberdaya perikanan di analisis untuk keberlanjutan SDI Produk perikanan untuk konsumsi dan manfaatnya sebagai bahan makanan yang baik diidentifikasi Dalam penerapan peraturan perikanan dapat digunakan pendekatan sosial bioekonomi
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
4
UU Perikanan Buku CCRF Log Book
Stock sumberdaya perikanan, tujuan, upaya pemeliharaan dan daya dukungnya diidentifikasi dan di analisis Tujuan pemeliharaan daya dukung sumberdaya
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
4
UU Perikanan Buku CCRF Log Book
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 64 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN sosial bio-ekonomi dalam peraturan perikanan Menjelaskan manfaat ikan sebagai bahan makanan yang baik
INDIKATOR
6. Mengidentifikasi sebabsebab terjadinya konflik kapal / alat tangkap
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Penggunaan fungsi yang berlebihan Peraturan domestik dan interanasional Solusi konflik secara partisipatif
Memahami cara Menghindari terjadinya konflik kapal/alat tangkap Memahami dampak Penggunaan fungsi yang berlebihan Memahami Peraturan domestik dan interanasional Memahami Solusi konflik secara partisipatif Mengidentifikasi sebabsebab terjadinya konflik kapal / alat tangkap
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
perikanan di identifikasi dan di analisis dengan benar Daya dukung sumberdaya perikanan di analisis untuk keberlanjutan SDI Produk perikanan untuk konsumsi dan manfaatnya sebagai bahan makanan yang baik diidentifikasi Dalam penerapan peraturan perikanan dapat digunakan pendekatan sosial bioekonomi Penggunaan kapal/alat tangkap yang berlebihan, peraturan domestik dan interanasional serta solusi konflik secara partisipatif diidentifikasi Sebab-sebab terjadinya konflik kapal / alat tangkap diidentifikasi sesuai ketentuan Terjadinya konflik kapal/alat tangkap dapat diidentifikasi dengan cermat menggunakan kaidah kebijakan lokal
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
2 (8)
UU Perikanan Buku CCRF Log Book
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 65 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR 7. Menjelaskan pentingnya selektifitas alat tangkap ikan
MATERI PEMBELAJARAN Definisi alat tangkap selektif Metoda penangkapan selektif By catch
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami Definisi alat tangkap selektif Memahami Metoda penangkapan selektif Memahami By catch Menjelaskan penggunaan alat tangkap yang selektif
INDIKATOR
TM
PS
UU Perikanan Buku CCRF Log Book
9. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi selektifitas spesies
Mempelajari tentang faktor-faktor selektifitas spesies
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Memahami aturan selektifitas alat tangkap ikan Memahami Ukuran mata jaring Memahami Ukuran optimal hasil tangkapan Menjelaskan penerapkan aturan selektifitas ukuran alat tangkap ikan Menjelaskan faktor-faktor selektifitas spesies Mengidentifikasi tentang faktor-faktor selektifitas spesies Menguraikan faktor-faktor selektifitas spesies
Menjelaskan tentang selektifitas ukuran alat tangkap ikan
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
6
4 (16)
UU Perikanan Buku CCRF Log Book
Menjelaskan faktor-faktor yang mem-pengaruhi selektifitas spesies
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
2
UU Perikanan Buku CCRF Log Book
Alat tangkap selektif, metoda penangkapan selektif, by catch, ukuran mata jaring, ukuran optimal hasil tangkapan, dan faktor-faktor selektifitas spesies diidentifikasi dan di analisis. Selektifitas alat tangkap (jenis dan ukuran) diterapkan sesuai aturan yang berlaku Aturan selektifitas alat tangkap serta faktorfaktor selektifitas spesies ikan diterapkan dan diikuti dengan benar.
PI
SUMBER BELAJAR
2
Ukuran mata jaring Ukuran optimal hasil tangkapan
ALOKASI WAKTU
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
8. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi selektifitas ukuran
PENILAIAN
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 66 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
10.Menjelaskan berbagai faktor yang dapat mengoptimalkan enerji yang digunakan dalam perikanan industri
Optimasi energi dalam usaha skala kecil dan besar Teknologi yang dapat diterima secara sosial Navigasi dan deteksi
Memahami optimasi energi dalam usaha skala kecil dan besar Memahami teknologi yang dapat diterima secara sosial Memahami Navigasi dan deteksi Memahami Optimasi energi dalam usaha skala kecil dan besar
Optimasi energi dalam usaha skala kecil dan besar, teknologi yang dapat diterima secara sosial dalam industri perikanan di identifikasi dengan benar sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
2
UU Perikanan Buku CCRF Log Book
11.Mengidentifikasi tanggung jawab pemerintah dalam hal perikanan
Penyebaran informasi Pengelompokkan stock ikan untuk pengendalian
Tugas pemerintah dalam penyebaran informasi dan pengelompokkan stock ikan untuk pengendalian diidentifikasi Tanggungjawab pemerintah dalam bidang perikanan yang berkaitan dengan stok ikan dan pengendaliannya diidentifikasi untuk diterapkan
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
2
UU Perikanan Buku CCRF Log Book
12.Mengidentifikasi tanggung jawab pemerintah atas kapal dan awak kapal penangkap ikan
Pendidikan dan pelatihan para nelayan Proses pengendalian wilayah penangkapan
Mengidentifikasi tanggungjawab pemerintah dalam bidang perikanan Memahami Penyebaran informasi Mengidentifikasi Pengelompokkan stock ikan untuk pengendalian Memahami tanggungjawab pemerintah dalam bidang perikanan Mengidentifikasi tanggungjawab pemerintah atas kapal dan awak kapal Memahami Pendidikan dan pelatihan para nelayan Memahami Proses pengendalian wilayah penangkapan Menguraikan tanggungjawab pemerintah atas kapal dan awak kapal
Tanggung jawab pemerintah dalam pendidikan dan pelatihan para nelayan, proses pengendalian wilayah penangkapan serta kapal dan awaknya diidentifikasi sesuai konvensi Tanggung jawab pemerintah atas kapal dan awak kapal dicermati dengan sungguh-sungguh
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
4
UU Perikanan Buku CCRF Log Book
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
PI
SUMBER BELAJAR
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 67 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR 13.Mengidentifikasi tindakan yang dapat dilakukan oleh Penguasa Pelabuhan
MATERI PEMBELAJARAN Patroli kelautan Penggunaan bahan-bahan yang berbahaya untuk lingkungan
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami peraturanperaturan pelabuhan Memahami Patroli kelautan Memahami Penggunaan bahan-bahan yang berbahaya untuk lingkungan Mengidentifikasi penerapan peraturanperaturan pelabuhan
INDIKATOR
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Prinsip patroli kelautan, penggunaan bahanbahan yang berbahaya untuk lingkungan serta peraturan pelabuhan di identifikasi dengan benar Peraturan-peraturan pelabuhan diterapkan dalam setiap kegitan kepelabuhanan sesuai ketentuan Peraturan-peraturan pelabuhan diikuti dengan sungguh-sungguh
PENILAIAN Tes tertulis Tes Lisan Observasi
ALOKASI WAKTU TM
PS
6
PI 4 (16)
SUMBER BELAJAR UU Perikanan Buku CCRF Log Book
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 68 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR 1. Menerapkan kegiatan penanganan ikan secara higienis
: : : : : :
.......................................................... Kompetensi Kejuruan (Penanganan dan Penyimpanan Hasil Tangkapan) X/1 Menerapkan penanganan dan penyimpanan hasil tangkap R 62 Jam @ 45 menit MATERI PEMBELAJARAN
Kebersihan personil Penyiapan deck dan peralatannya Penyiapan palka
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami kegiatan penanganan ikan secara higienis Menerapkan kegiatan penanganan ikan secara higienis
INDIKATOR
2. Menempatkan hasil tangkapan di atas dek dengan benar
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Penanganan cepat Penyortiran dan pemilahan ikan rusak Pengetahuan pengaruh sinar matahari dan angin dalam waktu lama
Memahami penempatan hasil tangkapan di atas dek secara tepat, cepat dan higienis Menempatkan hasil tangkapan di atas dek secara tepat , cepat dan higienis
Aspek higienis para petugas betul-betul dipersiapkan sesuai SOP Deck dan peralatannya disiapkan dengan cermat sesuai prosedur penyiapan peralatan yang higienis Penyiapan palka dilakukan dengan terampil sesuai SOP
Persiapan penanganan hasil tangkap diatas deck dilaksanakan sesuai prosedur Penanganan hasil tangkapan diatas deck dilaksanakan dengan benar sesuai prosedur Penyortiran dan pemilihan ikan dilakukan dengan teliti sesuai prosedur Pengaruh sinar matahari dan angin untuk menghindari kerusakan hasil tangkapan
ALOKASI WAKTU
PENILAIAN Tes tertulis Tes Lisan Observasi
Tes tertulis Tes Lisan Observas Demonstras
TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
4
14 (28)
Model palkah Alat pembersih palkah Bahan pembersih palkah Kapal latih
4
16 (32)
Model palkah Alat penanganan ikan Bahan penanganan ikan Kapal latih
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 69 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR 3. Melakukan persiapanpersiapan untuk menyimpan hasil tangkapan
Cara-cara Penghilangan darah, pembuangan isi perut dan pencucian sebelum penyimpanan Cara-cara Penyimpanan cepat Cara-cara Penyimpanan cepat dengan pendingin Pemahaman keuntungan dan kerugian berbagai jenis sistem penyimpanan Kondisi-kondisi khusus untuk persiapan, penyimpanan, pembekuan udang dan lainnya Penyimpanan produk beku dan penanganannya
4. Mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi kualitas hasil tangkapan
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Parasit Bekteri patogen Virus Biotoxins Biogenic Amines Bahan-bahan kimia
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
ALOKASI WAKTU
PENILAIAN
TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
Memahami prosedur penyimpanan hasil tangkapan Melakukan penyimpanan hasil tangkapan sesuai dengan prosedur Memahami berbagai cara penyimpanan hasil tangkapan
Persiapan-persiapan untuk menyimpan hasil tangkapan dilakukan sesuai SOP Pembersihan darah, pemembuangan isi perut, dan pencucian sebelum penyimpanan dilakukan dengan cermat sesuai SOP Proses penyimpanan hasil tangkapan dilakukan dengan cepat dan cermat sesuai SOP Pengaturan suhu ruang penyimpanan/ ruang pendingin dilakukan sesuai SOP
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
4
16 (32)
Model palkah Alat pembersih palkah Bahan pembersih palkah Kapal latih
Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hasil tangkapan Mengidentifikasi tindakan-tindakan yang dapat mempengaruhi kualitas air hasil tangkapan
Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hasil tangkapan seperti Parasit, Bakteri pathogen, Virus, Biotoxin, Biogenic amines, dan Bahanbahan kimia diidentifikasi dengan cermat dan teliti sesuai SOP Kerusakan kualitas hasil tangkapan yang disebabkan oleh Parasit, Bakteri pathogen, Virus, Biotoxin, Biogenic amines, dan Bahanbahan kimia diidentifikasi dengan cermat dan teliti sesuai SOP
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
4
Model palkah Ikan hasil tangkapan UU mutu ikan
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 70 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR 1. Menerapkan prinsipprinsip jaminan mutu
2. Mengidentifikasi faktorfaktor penyebab terjadinya pembusukan ikan dan cara mengatasinya
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
: : : : : :
SILABUS
.......................................................... Kompetensi Kejuruan (Penanganan dan Penyimpanan Hasil Tangkapan) XI / 03 Menerapkan penanganan dan penyimpanan hasil tangkap R 14 Jam @ 45 menit
MATERI PEMBELAJARAN Sistem HACCP Aplikasi ISO-9000 dan sertifikasi
Bagian tubuh ikan yang mudah busuk dan pengamatan kebusukan ikan Menghindari kebusukan, penggunaan dan kebutuhan es dan metode-metode pendingin lainnya
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
ALOKASI WAKTU
PENILAIAN
TM
Memahami prinsipprinsip untuk menjamin mutu sesuai HACCP Menerapkan prinsipprinsip untuk menjamin mutu sesuai sistem HACCP
Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pembusukan ikan Mengidentifikasi terjadinya pembusukan ikan sesuai prosedur
Bagian tubuh ikan yang mudah busuk diidentifikasi dengan teliti berdasarkan morfologi ikan Upaya menghindari proses kerusakan/pembusukan hasil tangkapan dengan menggunakan es dan teknik pendingin lainnya diterapkan sesuai SOP dalam HACCP
Sistem HACCP diterapkan dalam penanganan ikan secara hati-hati sesuai SOP ISO-9000 diterapkan sesuai SOP
PS
PI
SUMBER BELAJAR
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
4
16 (32)
Model palkah Alat pembersih palkah Bahan pembersih palkah Kapal latih
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
2
4 (8)
Modul Ikan hasil tangkapan Es Model palkah
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 71 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
3. Mengidentifikasi pengaruh dari stabilitas kapal ikan pada saat pembongkaran, penanganan dan penyimpanan terhadap mutu
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
MATERI PEMBELAJARAN Pemahaman bahayabahaya karena salah penanganan Pemahaman perubahan titik pusat G dan pengaruh permukaan bebas (khusus dalam jumlah besar) terhadap hasil tangkapan
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami pengaturan stabilitas kapal saat pembongkaran, penanganan dan penyimpanan agar tidak mempengaruhi mutu Mengidentifikasi pengaturan stabilitas kapal saat pembongkaran, penanganan dan penyimpanan agar tidak mempengaruhi mutu
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
TM Bahaya-bahaya akibat kesalahan dalam penanganan diidentifikasi berdasarkan ketentuan HACCP Pergeseran-pergeseran titik pusat G dan pengaruh permukaan bebas terhadap stabilitas kapal dan dampaknya terhadap kerusakan mutu hasil tangkapan diidentifikasi dengan benar.
Tes tertulis Tes Lisan
4
PS
PI
SUMBER BELAJAR Model palkah Kapal latih
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 72 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
: .......................................................... : Kompetensi Kejuruan ( Daerah, Metode dan Teknik Penangkapan) :X/2 : Melakukan penangkapan ikan dengan berbagai alat : S : 50 Jam @ 45 menit
KOMPETENSI DASAR 1. Mengoperasikan Jaring lingkar dan Payang
2. Mengoperasikan Jaring insang dan Bubu
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
ALOKASI WAKTU
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Konstruksi Jaring lingkar dan Payang Fishing ground Jaring lingkar dan Payang Persiapan penangkapan dengan Jaring lingkar dan Payang Teknik pengoperasian Jaring lingkar dan Payang
Memahami penangkapan ikan dengan Jaring lingkar dan Payang Memahami konstruksi Jaring lingkar dan Payang Memahami fishing ground Jaring lingkar dan Payang Melakukan persiapan penangkapan dengan Jaring lingkar dan Payang Menentukan fishing ground Jaring lingkar dan Payang Melakukan operasi penangkapan dengan Jaring lingkar dan Payang Mengkonstruksi Jaring lingkar dan Payang
Konstruksi Jaring lingkar dan Payang dikuasai untuk tujuan efektivitas penangkapan Fishing ground Jaring lingkar dan Payang diidentifikasi sesuai peta daerah penangkapan Persiapan penangkapan dengan Jaring lingkar dan Payang dilakukan dengan benar Teknik pengoperasian Jaring lingkar dan Payang dilakukan dengan cermat sesuai prosedur Penanganan hasil tangkapan ikan dilakukan sesuai prosedur/persyaratan yang diminta oleh pasar
Tes Tertulis Tes lisan Observasi Demonstrasi
4
Mempelajari tentang : Konstruksi Jaring insang dan Bubu Fishing ground jaring payang Teknik pengoperasian Jaring insang dan Bubu
Memahami penangkapan ikan dengan Jaring Insang dan Bubu Memahami konstruksi Jaring Insang dan Bubu Memahami fishing ground Jaring Insang dan Bubu Melakukan persiapan penangkapan dengan
Mampu mengoperasikan Jaring insang dan Bubu Konstruksi Jaring insang dan Bubu dikuasai untuk tujuan efektivitas penangkapan Fishing ground Jaring insang dan Bubu diidentifikasi sesuai peta
Tes Tertulis Tes lisan Observasi Demonstrasi
4
INDIKATOR
PENILAIAN
TM
PS 10 (20)
PI
SUMBER BELAJAR
16 (64)
Kapal latih Jaring lingkar dan Payang Modul
16 (64)
Kapal latih Jaring insang dan Bubu Modul
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 73 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN Jaring Insang dan Bubu Menentukan fishing ground Jaring Insang dan Bubu Melakukan operasi penangkapan dengan Jaring Insang dan Bubu Mengkonstruksi Jaring Insang dan Bubu
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
daerah penangkapan Persiapan penangkapan dengan Jaring insang dan Bubu dilakukan dengan benar Teknik pengoperasian Jaring insang dan Bubu dilakukan dengan cermat sesuai prosedur Konstruksi Jaring insang dan Bubu digambarkan dengan benar Penanganan hasil tangkapan ikan dilakukan sesuai prosedur/persyaratan yang diminta oleh pasar
SILABUS
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 74 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
1. Mengoperasikan Trawl Net
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
: .......................................................... : Kompetensi Kejuruan ( Daerah, Metode dan Teknik Penangkapan) : XI / 4 : Melakukan penangkapan ikan dengan berbagai alat : S : 100 Jam @ 45 menit
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Konstruksi Trawl Net Fishing ground Trawl Net Teknik pengoperasian Trawl Net
Memahami penangkapan ikan dengan Trawl Net Memahami konstruksi Trawl Net Memahami fishing ground Trawl Net Melakukan persiapan penangkapan dengan Trawl Net Menentukan fishing ground Trawl Net Melakukan operasi penangkapan dengan Trawl Net Mengkonstruksi Trawl Net
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
Konstruksi jaring Trawl Net dikuasai untuk tujuan efektivitas penangkapan Fishing ground Trawl Net diidentifikasi sesuai peta daerah penangkapan Persiapan penangkapan dengan Trawl Net dilakukan dengan benar Teknik Trawl Net dilakukan dengan cermat sesuai prosedur Konstruksi Trawl Net digambarkan dengan benar Penanganan hasil tangkapan ikan dilakukan sesuai prosedur/persyaratan yang diminta oleh pasar
Tes Tertulis Tes lisan Observasi Demonstrasi
8
PS
PI
10 (20)
22 (88)
SUMBER BELAJAR Kapal latih Trawl Net Modul
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 75 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
2.
Mengoperasikan Pancing (line)
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Mempelajari tentang : Konstruksi Pancing (line) Teknik pengoperasian Pancing (line)
Memahami penangkapan ikan dengan Pancing (line) Memahami konstruksi Pancing (line) Memahami fishing ground Pancing (line) Melakukan persiapan penangkapan dengan Pancing (line) Menentukan fishing ground Pancing (line) Melakukan operasi penangkapan dengan Pancing (line) Mengkonstruksi Pancing (line)
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
Konstruksi Pancing (line) dikuasai untuk tujuan efektivitas penangkapan Persiapan penangkapan dengan Pancing (line) dilakukan dengan benar Teknik pengoperasian Pancing (line) dilakukan dengan cermat sesuai prosedur Penanganan hasil tangkapan ikan dilakukan sesuai prosedur/persyaratan yang diminta oleh pasar
Tes Tertulis Tes lisan Observasi Demonstrasi
4
PS 10 (20)
PI 16 (64)
SUMBER BELAJAR Kapal latih Jring lingkar Modul
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 76 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER TANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
: .......................................................... : Kompetensi Kejuruan ( Manajemen Kapal Penangkapan Ikan) : XII / 06 : Menerapkan prinsip-prinsip manajemen kapal penangkap ikan : T : 76 Jam x 45 menit
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
1. Menerapkan Konsep manajemen kapal penangkap ikan
Fungsi-fungsi manajemen Aplikasi manajemen di kapal penangkap ikan
Memahami fungsi-fungsi manajemen Memahami aplikasi manajemen di kapal penangkap ikan Menerapkan fungsi-fungsi manajemen kapal penangkap ikan
Fungsi manajemen kapal penangkapan ikan diterapkan sesuai prinsip manajemen Manajemen kapal penangkapan ikan diterapkan sesuai prinsip manajemen
2. Menerapkan Organisasi Kapal
Struktur organisasi di kapal Tugas dan fungsi Wewenang dan tanggung jawab
Memahami organisasi kapal sesuai ketentuan yang berlaku Membuat Struktur organisasi di kapal Memahami tugas dan fungsi awak kapal Memahami kewenangan dan tanggung jawab awak kapal Mengorganisasikan kapal sesuai ketentuan yang berlaku
KOMPETENSI DASAR
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Struktur organisasi pada setiap jenis kapal perikanan di identifikasi Tugas dan fungsi jabatan sesuai struktur organisasi pada setiap jenis kapal perikanan diidentifikasi sesuai dengan jabatannya Wewenang dan tanggung jawab jabatan di kapal diterapkan sesuai dengan aturan Hukum Maritim
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU PI
SUMBER BELAJAR
TM
PS
Tes Tetulis Tes Lisan Observasi
6
3 (6)
3 (12)
Modul UU Perikanan Buku Manajemen Usaha Penangkapa n Ikan
Tes Tetulis Tes Lisan Observasi
6
3 (6)
3 (12)
Modul UU Perikanan Buku Manajemen Usaha Penangkapa n Ikan UU Perkapalan
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 77 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR 3. Menjelaskan organisasi kelembagaan perikanan
4. Menerapkan perencanaan operasi penangkapan ikan dan docking kapal
5. Melakukan perhitungan eksploitasi per trip
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
MATERI PEMBELAJARAN Organisasi pelabuhan umum Organisasi pelabuhan perikanan Kesyahbandaran dan unsur-unsur terkait
Rencana operasi penangkapan ikan Peta wilayah penangkapan Operasi penangkapan ikan Rencana docking tahunan Pemeliharaan berkala
Mempelajari tentang perhitungan biaya eksploitasi per trip
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
TM
PS
6
2 (4)
Rencana operasi penangkapan ikan ditunjukkan pada peta Operasi penangkapan ikan dipraktekkan sesuai prosedur Rencana docking tahunan dibuat sesuai prosedur Pemeliharaan kapal berkala diterapkan sesuai prosedur
Tes Tetulis Tes Lisan Observasi
6
2 (4)
2 (8)
Modul UU Perikanan Buku Manajemen Usaha Penangkapa n Ikan UU Perkapalan Peta Fishing Ground
Tes Tetulis Tes Lisan Observasi
4
2 (4)
2 (8)
Modul UU Perikanan Buku Manajemen Usaha Penangkapa n Ikan
Menghitung secara cermat kebutuhan eksploitasi kapal per trip Mengidentifikasi perhitungan biaya eksploitasi per trip Menghitung biaya eksploitasi kapal per trip
Biaya eksploitasi per trip dihitung
PI
SUMBER BELAJAR
Tes Tetulis Tes Lisan Observasi
ALOKASI WAKTU
Struktur organisasi pelabuhan umum dijelaskan sesuai aturan Hukum Maritim Struktur organisasi Kesyahbandaran dijelaskan sesuai aturan Hukum Maritim
Membandingkan organisasi kelembagaan perikanan Memahami organisasi pelabuhan umum Memahami organisasi pelabuhan perikanan Memahami Kesyahbandaran dan unsur-unsur terkait Menjelaskan organisasi kelembagaan perikanan Merencanakan operasi penangkapan ikan dan docking kapal Memahami peta wilayah penangkapan Memahami operasi penangkapan ikan Memahami rencana docking tahunan Memahami pemeliharaan berkala Melakukan perencanaan operasi penangkapan ikan dan docking kapal secara akurat
PENILAIAN
Modul UU Perikanan Buku Manajemen Usaha Penangkapa n Ikan UU Perkapalan
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 78 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR 6. Menentukan daerah penangkapan
7. Melakukan monitoring daerah penangkapan
8. Membuat laporan daerah dan hasil tangkapan
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Penentuan daerah penangkapan Perhitungan jarak tempuh dan jalur pelayaran
Mengidentifikasi daerah penangkapan ikan sesuai musim penangkapan ikan Memperhitungkan jarak tempuh dan jalur pelayaran Menentukan daerah penagkapan ikan sesuai musim penangkapan ikan
Monitoring daerah penangkapan Monitoring posisi penangkapan Pencatatan jenis ikan tangkapan
Mengakses semua informasi tentang daerah penangkapan untuk kepentingan operasi penangkapan ikan Melakukan monitoring daerah penangkapan untuk kepentingan operasi penangkapan ikan Melakukan monitoring posisi penangkapan Melakukan pencatatan jenis ikan tangkapan Memahami pembuatan laporan hasil penangkapan dan daerah penangkapan Melakukan pelaporan posisi kapal pada setiap wilayah penangkapan Melakukan pelaporan hasil tangkapan (jumlah dan jenis) Melakukan pemetaan daerah penangkapan, jenis dan jumlah ikan tangkapan Membuat sistem pelaporan hasil penangkapan dan daerah penangkapan
Pelaporan posisi kapal pada setiap wilayah penangkapan Pelaporan hasil tangkapan (jumlah dan jenis) Pemetaan daerah penangkapan, jenis dan jumlah ikan tangkapan
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
Daerah penangkapan ikan ditentukan dengan benar Jalur dan jarak tempuh dihitung sesuai prinsip berlayar yang efektif dan efisien
Tes Tetulis Tes Lisan Observasi
4
2 (4)
2 (8)
Monitoring daerah penangkapan ikan dilakukan dengan caracara sesuai prosedur Pencatatan jenis ikan tangkapan dilakukan
Tes Tetulis Tes Lisan Observasi
4
2 (4)
2 (8)
Laporan posisi kapal pada wilayah penangkapan dibuat sesuai dengan ketentuan setiap perusahaan Laporan hasil tangkapan (jumlah dan jenis) dibuat Peta daerah penangkapan ikan berdasarkan jenis ikan dibuat
Tes Tetulis Tes Lisan Observasi
6
2 (4)
2 (8)
SUMBER BELAJAR Modul UU Perikanan Buku Manajemen Usaha Penangkapa n Ikan Peta Fishing Ground Modul UU Perikanan Buku Manajemen Usaha Penangkapa n Ikan Peta Fishing Ground Log Book Modul UU Perikanan Buku Manajemen Usaha Penangkapa n Ikan Peta fishing Ground Log Book
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 79 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
: : : : : :
.......................................................... Kompetensi Kejuruan (Hukum Maritim dan Peraturan Perikanan) XII / 06 Melaksanakan kegiatan di pelabuhan sesuai peraturan yang berlaku U 28 Jam x 45 menit
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
1. Mengidentifikasi peraturan-peraturan di pelabuhan
Peraturan kesyahbandaran Administrasi kepelabuhanan
Memahami peraturanperaturan pelabuhan Memahami Peraturan kesyahbandaran Memahami Administrasi kepelabuhanan
Peraturan kesyahbandaran dijalankan dan diterapkan sesuai prosedur Administrasi pelabuhan dijalankan dan diterapkan sesuai prosedur
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
2
2 (4)
Modul UU perikanan UU perkapala n
2. Menjalankan prosedur yang berhubungan dengan pabean dan imigrasi
Prosedur pabean Prosedur imigrasi
Memahami prosedur yang berhubungan dengan pabean dan imigrasi Mengidentifikasi tentang prosedur pabean Mengidentifikasi tentang prosedur imigrasi Melaksanakan prosedur yang berhubungan dengan pabean dan imigrasi
Prosedur pabean dijalankan dan diterapkan sesuai aturan yang berlaku Prosedur imigrasi dijalankan dan diterapkan sesuai aturan yang berlaku
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
2
2 (4)
Modul UU perikanan UU perkapala n
3. Mengidentifikasi aturanaturan khusus
Mempelajari tentang aturan-aturan khusus
Memahami aturan-aturan khusus Mengidentifikasi aturanaturan khusus
Aturan-aturan khusus dijalankan dan diterapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
2
2 (4)
Modul UU perikanan UU perkapala n
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 80 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR 4. Merencanakan persiapan keluar pelabuhan
MATERI PEMBELAJARAN Dokumen kapal Administrasi pelabuhan Laporan persiapan keluar pelabuahan Penentuan alur pelayaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN Merencanakan keluar pelabuhan Memahami dokumen kapal Memahami administrasi pelabuhan Memahami laporan persiapan keluar pelabuahan Menentukan alur pelayaran
INDIKATOR
5. Merencanakan persiapan memasuki pelabuhan
Penentuan jam sandar Penentuan tempat sandar Komunikasi dengan stasion darat Persiapan administrasi pelaporan
Merencanakan masuk pelabuhan Memahami penentuan jam sandar Memahami penentuan tempat sandar Memahami komunikasi dengan stasion darat Memahami persiapan administrasi pelaporan
ALOKASI WAKTU
PENILAIAN
Dokumen-dokumen kapal diidentifikasi sesuai SOP yang berlaku Administrasi pelabuhan dipraktekkan dan diterapkan sesuai SOP yang berlaku Laporan persiapan keluar pelabuhan disiapkan sesuai prosedur yang berlaku Trek pelayaran dibuat dan ditentukan sesuai aturan menjangka peta
Tes tertulis Tes Lisan Observasi
Jam sandar ditentukan sesuai order dan SOP yang berlaku Tempat sandar ditentukan sesuai order ukuran kapal dan SOP Komunikasi dengan stasiun darat diterapkan sesuai dengan prosedur komunikasi Administrasi perkapalan disiapkan sesuai prosedur pelabuhan kapal
Tes tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
TM 2
2
PS 4 (8)
4 (8)
PI
SUMBER BELAJAR
Modul UU perikanan UU perkapala n Dokumen Kapal
Kapal latih Peta pelabuhan Radio komunika si Dokumen kapal
SILABUS PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 81 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
: : : : : :
.......................................................... Kompetensi kejuruan (Navigasi dan Penentuan posisi kapal) X / 02 Menggunakan sistem elektronik untuk navigasi dan penangkapan ikan V 12 Jam x 45 menit
MATERI PEMBELAJARAN
1. Menerapkan dasar-dasar elektronika alat navigasi elektronik
Dasar-dasar elektronika alat navigasi elektronik
2. Menerapkan prinsip dasar pengoperasian peralatan elektronik untuk navigasi dan penangkapan ikan
Prinsip dasar pengoperasi-an peralatan elektronik untuk navigasi Prinsip dasar pengoperasi-an peralatan elektronik untuk penangkapan ikan
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami dasar-dasar elektronika pada alat navigasi elektronik Menerapkankan dasardasar elektronika pada alat navigasi elektronik Memahami prinsip dasar pengopera-sian peralatan elektronik ntuk navigasi dan pe-nangkapan ikan Menerapkan prinsip dasar pengoperasian peralatan elektronik untuk navigasi dan penangkapan ikan
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
Dasar-dasar elektronika alat navigasi elektronik karakteristiknya digunakan
Tes tertulis
4
Modul Buku navigasi elektronik
Prinsip dasar pengoperasian peralatan navigasi elektronika untuk navigasi dikuasai Prinsip dasar pengoperasian peralatan navigasi elektronik untuk keberhasilan penangkapan ikan digunakan Prinsip dasar pengoperasian peralatan navigasi elektronik untuk navigasi diterapkan dengan benar Prinsip dasar pengoperasian peralatan navigasi elektronik untuk operasi penangkapan diperagakan
Tes tertulis Tes lisan Observasi
4
4 (8)
Modul Buku navigasi elektronik Alat navigasi elektonik
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 82 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
: : : : : :
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR 1. Mengoperasikan Echo Sounder
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
SILABUS
.......................................................... Kompetensi kejuruan (Navigasi dan Penentuan posisi kapal) XII / 06 Menggunakan sistem elektronik untuk navigasi dan penangkapan ikan V 62 Jam x 45 menit
Prinsip echosounder Penempatan transducer Kertas echogram Pengoperasian echosounder
KEGIATAN PEMBELAJAR AN Memahami cara pengoperasian alat echosounder sesuai dengan manual dari pembuatnya Memahami prinsip kerja echosounder Memahami penempatan transducer Mengoperasikan alat echosounder
INDIKATOR
ALOKASI WAKTU
PENILAIAN
TM Persiapan pengoperasian seperti penempatan transducer, pemilihan dan penggunaan kertas echogram serta bagianbagian penting lainnya dilakukan dengan benar Pengoperasian elchrosounder dilakukan dengan benar sesuai manual operasi Interpretasi data dan informasi echo sounder dilakukan dengan cermat dan akurat Upaya-upaya untuk menjaga akurasi echosounder dilakukan dengan tepat
Tes Tertuli Tes Lisan Observasi Demontrasi
6
PS 10 (20)
SUMBER BELAJAR
PI 2 (8)
Modul Echosounder Manual Book Echosound er
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 83 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
2. Mengoperasikan peralatan Sistim Navigasi Satelit
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Prinsip sistem navigasi satelit Pengoperasian Navigasi satelit Penentuan posisi kapal
Memahami cara pengoperasian alat Navigasi satelit sesuai dengan manual dari pembuatnya Memahami prinsip sistem navigasi satelit Memahami penentuan posisi kapal dengan sisitim navigasi satelit mengoperasikan alat navigasi satelit
ALOKASI WAKTU INDIKATOR
PENILAIAN TM
Prinsip kerja pengoperasian dan penentuan posisi kapal dengan system navigasi satelit digunakan dengan benar Persiapan pengoperasian sistim navigasi satelit dilakukan dengan cermat
Tes Tertuli Tes Lisan Observasi Demontrasi
6
PS 5 (10)
PI 5 (20)
SUMBER BELAJAR Modul GPS Manual Book GPS Peta Laut
Peralatan navigasi satelit dioperasikan dengan cermat sesuai manual operasi Data dan informasi sistim navigasi satelit diinterpretasi dan digunakan untuk menentukan posisi kapal dengan akurat dan cermat Upaya-upaya untuk menjaga akurasi sistem navigasi satelit dilakukan dengan tepat
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 84 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR 3. Mengoperasikan fish finder dan sonar untuk menemukan gerombolan ikan
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
MATERI PEMBELAJARAN Mempelajari cara mengoperasikan :sonar, fish finder
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami cara pengoperasian fish finder dan sonar sesuai dengan manual dari pembuatnya Memahami prinsip kerja Sonar, Fish finder Mengoperasikan alat fish finder dan sonar
INDIKATOR Prinsip kerja dan teknik pengoperasian sonar dan fish finder dikuasai dengan benar Persiapan pengoperasian Sonar dan fish finder dilakukan sesuai SOP Sonar dan fish finder dioperasikan dengan cermat sesuai manual operasi Data dan informasi Sonar dan fish finder diiterpretasi untuk mendeteksi keberadaan gerombolan ikan dengan cermat sesuai SOP Upaya-upaya untuk menjaga akurasi tampilan data dan informasi dilakukan dengan benar
PENILAIAN
Tes Tertuli Tes Lisan Observasi Demontrasi
ALOKASI WAKTU TM 8
SUMBER BELAJAR
PS
PI
4 (8)
4 (16)
Fish Finder dan sonar Manual book fish finder dan sonar Modul
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 85 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR 4. Mengoperasikan Radio Direction Finder (RDF)
Cara pengoperasian RDF Cara penggunaan dan Radio Buoy Penentuan posisi dengan RDF
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami cara pengoperasian RDF dan mengidentifikasi Radio Buoy sesuai dengan MO Memahami prinsip kerja RDF dan Radio Buoy Menentukan posisi kapal dengan RDF Mengoperasikan RDF dan Radio Bouy dengan benar
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
Prinsip kerja pengoperasian dan penentuan posisi kapal dengan RDF digunakan dengan benar Persiapan pengoperasian RDF dilakukan dengan cermat Peralatan RDF dioperasikan dengan cermat sesuai manual operasi Data dan informasi RDF diinterpretasi dan digunakan untuk menentukan posisi kapal dengan akurat dan cermat Upaya-upaya untuk menjaga akurasi data RDF dilakukan dengan tepat
Tes tertulis Tes lisan Observasi Demontrasi
4
PS 3 (6)
SUMBER BELAJAR
PI 3 (12)
RDF dan Radio Bouy Manual Book RDF dan Radio Bouy Modul
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 86 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR 1. Merawat alat tangkap ikan dan peralatan dek
: : : : : :
.......................................................... Kompetensi Kejuruan (Bahan Alat Tangkap) X / 01 Melakukan perawatan alat tangkap ikan W 40 Jam x 45 menit
MATERI PEMBELAJARAN Alat tangkap ikan dan perawatannya Benang sintetis dan alami Perbandingan benang sintetis dan alami serta tujuan penggunaannya Konstruksi benang, tali dan tali baja Pelampung, pemberat dan peralatan lain Bahan pengawet alat tangkap ikan Menjelaskan konstruksi alat tangkap ikan Mempelajari tentang pemilihan alat tangkap ikan dan bahan untuk konstruksi alat tangkap ikan Cara mereparasi alat tangkap ikan Membuat konstruksi dan aplikasi serta kegunaan setiap peralatan deck yang sesuai dengan alat
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami perawatan alat tangkap ikan sesuai prosedur Memahami benang sintetis dan alami Memahami perbandingan benang sintetis dan alami serta tujuan penggunaannya Memahami konstruksi benang, tali dan tali baja Memahami pelampung, pemberat dan peralatan lain Memahami bahan pengawet alat tangkap ikan Menjelaskan konstruksi alat tangkap ikan Memahami tentang pemilihan alat tangkap ikan dan bahan untuk konstruksi alat tangkap ikan Melakukan perbaikan alat tangkap ikan
INDIKATOR Perawatan alat tangkap ikan dilakukan secara teratur sesuai sifat bahannya. Perbaikan alat tangkap ikan dilakukan sesuai prosedur untuk setiap jenis alat tangkap ikan Peralatan deck/ pendukung alat tangkap dirawat secara berkala.
PENILAIAN
Tes tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
ALOKASI WAKTU TM 6
PS 14 (28)
PI
SUMBER BELAJAR Alat Tangkap Ikan Bahan Alat tangkap Bahan pengawet Alat menjurai
Alat tangkap ikan diidentifikasi dan dirawat dengan benar disesuaikan spesifikasi bahan alat dan bahan pengawet Jenis-jenis alat tangkap ikan, jenis-jenis benang dan tali, konstruksi benang dan tali, jenisjenis pelampung dan pemberat serta
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 87 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN tangkap yang ada
2. Merawat alat bantu penangkapan ikan
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Mempelajari tentang peralatan penting untuk operasi penangkapan, fungsi dan perawatan rutin termasuk fishing lures, rumpon, lampu penangkapan, kapal lampu dan terumbu karang buatan
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami konstruksi dan aplikasi serta kegunaan setiap peralatan deck yang sesuai dengan alat tangkap yang ada Melakukan perawatan alat tangkap ikan dan peralatan dek Memahami perawatan alat bantu penangkap ikan Mengidentifikasi tentang peralatan penting untuk operasi penangkapan, dan perawatan rutin termasuk fishing lures, rumpon, lampu penangkapan, kapal lampu dan terumbu karang buatan Melakukan perawatan alat bantu penangkap ikan
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
peralatan lainnya diidentifikasi dengan benar Perawatan alat tangkap, berbagai jenis benang dan tali, pelampung dan pemberat didentifikasi dan dipelajari. Peralatan bantu operasi penangkapan dirawat secara teratur Perawatan pendukung penangkapan seperti fishing lures, rumpon, lampu penangkapan, kapal lampu dan terumbu karang buatan dilakukan secara rutin.
Tes tertulis Tes Lisan Observasi Demontrasi
4
16 (32)
Peralatan alat bantu penangkapan ikan Modul
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 88 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR 1. Melakukan pencegahan pencemaran lingkungan laut
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
: : : : : :
.......................................................... Kompetensi Kejuruan (Basic Safety Training) X / 02 Melakukan pencegahan polusi lingkungan laut X 12 Jam @ 45 menit
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pencegahaan pencemaran lingkungan laut dan perairan Identifikasi bahan-bahan penyebab pencemaran dari kapal sesuai Marpol 73/78 Pengaruh bahaya dari tiap-tiap bahan penyebab polusi Hukum dan perundangundangan tentang polusi
Memahami pencegahan pencemaran lingkungan laut sesuai prosedur Memahami bahan-bahan penyebab pencemaran dari kapal sesuai Marpol 73/78 Memahami Pengaruh bahaya dari tiap-tiap bahan penyebab polusi Memahami hukum dan perundang-undangan tentang polusi Melakukan pencegahan pencemaran lingkungan laut
INDIKATOR Pencegahan pencemaran lingkungan laut, bahan penyebab pencemaran dan pengaruhnya serta hukum dan perundangundangan tentang polusi laut dipelajari Jenis dan pengaruh bahan pencemar sesuai ketentuan Marpol 73/74 serta cara pencegahannya diidentifikasi dengan teliti.
PENILAIAN Tes tulis
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI 2 (8)
SUMBER BELAJAR Modul BST Marpol 73/78 Hukum dan perundangundangan Polusi
Ketentuan hukum dan perundang-undanmgan mengenai polusi diimplementasikan sesuai ketentuan perundangan atau konvensi
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 89 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
2. Mengidentifikasi sumbersumber pencemaran lingkungan laut
Penyebab pencemaran laut Klasifikasi tumpahan minyak dari kapal Sebab terjadinya tumpahan minyak dari kapal Tingkat pencemaran
3. Menanggulangi pencemaran lingkungan laut dan perairan
Tindakan pencegahan terhadap pencemaran laut Pengisian oil record book Menggunakan pelampung pencegahan tumpahan minyak Tindakan pada saat pelaksanaan dan setelah bunker
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami penanggulangan sumber penyebab pencemaran lingkungan laut Memahami penyebab pencemaran laut Memahami klasifikasi tumpahan minyak dari kapal Memahami penyebab terjadinya tumpahan minyak dari kapal Memahami tingkat pencemaran Mengidentifikasi sumber penyebab pencemaran Memahami pola-pola penanggulangan pencemaran lingkungan laut dan perairan Memahami tindakan pencegahan terhadap pencemaran laut Memahami cara pengisian oil record book Memahami penggunaan pelampung pencegahan tumpahan minyak Memahami tindakan pada saat pelaksanaan dan setelah bunker Menerapkan pola-pola penanggulangan pencemaran lingkungan laut dan perairan
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
Penyebab pencemaran laut, klasifikasi tumpahan minyak dan penyebab tumpahan minyak serta tingkat pencemaran diidentifikasi dengan cermat dan teliti
Tes tulis
2 (8)
Modul BST Marpol 73/78 Hukum dan perundangundangan Polusi
Tindakan pencegahan terhadap pencemaran laut diidentifikasi dan dipersiapkan sesuai dengan SOP Oil record book diisi dengan teliti Pelampung pencegah menyebarnya tumpahan minyak digunakan dengan tepat Tindakan-tindakan pencegahan dan penanggunagan pencemaran setelah kegiatan bunker dilakukan sesuai prosedur
Tes tulis
2 (8)
Modul BST Marpol 73/78 Hukum dan perundangundangan Polusi
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 90 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
4. Mengenal peralatan pencegah pencemaran laut
Prinsip kerja pemisahan minyak dengan air Prinsip kerja secara graviti Prinsip kerja oily water separator Prinsip kerja incenerator
Memahami bagianbagian peralatan pencegahan pencemaran laut melalui manual Memahami prinsip kerja pemisahan minyak dengan air Memahami prinsip kerja secara graviti Memahami prinsip kerja oily water separator Memahami prinsip kerja incenerator
Peralatan pencegahan pencemaran laut dikenali Prinsip kerja pemisahan minyak dengan air, prinsip kerja secara graviti, prinsip kerja oily water separator dan prinsip kerja incenerator di pelajari dengan cermat Bagian-bagian peralatan pencegahan pencemaran laut dikenali dengan cermat sesuai manual Bagian-bagian peralatan pencegahan pencemaran lingkungan laut dikenali dan dikuasai
5. Mengoperasikan dan perawatan peralatan pencegah pencemaran laut
Prosedur pengoperasian peralatan pencegah pencemaran laut Prosedur perawatan peralatan pencegah pencemaran laut
Peralatan pencegahan pencemaran laut dioperasikan sesuai manual dan SOP Peralatan pencegahan pencemaran lingkungan laut dirawat dengan cermat sesuai manual/ SOP Peralatan pencegahan pencemaran laut dioperasikan sesuai SOP
6. Mencegah dan menanggulangi pencemaran laut
Prosedur pencegahan dan penanggulangan polusi laut Peralatan oil boom, alat pengumpul pencemaran, chemical dispersant,
Memahami perawatan peralatan pencegahan pencemaran lingkungan laut sesuai manual Memahami prosedur pengoperasian peralatan pencegah pencemaran laut Memahami prosedur perawatan peralatan pencegah pencemaran laut Mengoperasikan peralatan pencegahan pencemaran laut Memahami prosedur pencegahan dan penanggulangan pencemaran laut Memahami peralatan oil boom, alat pengumpul
KOMPETENSI DASAR
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
INDIKATOR
Prosedur pencegahan dan penanggulangan pencemaran laut dilikuti sesuai SOP Berbagai peralatan dan bahan pencemaran laut
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
Tes tulis
2 (8)
Modul BST Marpol 73/78 Hukum dan perundangundangan Polusi
Tes tulis
2 (8)
Modul BST Marpol 73/78 Hukum dan perundangundangan Polusi
Tes tulis
2 (8)
Modul BST Marpol 73/78 Hukum dan perundangundangan Polusi
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 91 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN sinking agent dan sorbent Cara pembersihan tumpahan minyak di kapal
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
KEGIATAN PEMBELAJARAN pencemaran, chemical dispersant, sinking agent dan sorbent Memahami cara pembersihan tumpahan minyak di kapal Melakukan pencegahan pencemaran dan penanggulangan pencemaran laut
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
seperti oil boom, alat pengumpul pencemaran, chemical dispersant, sinking agent dan sorbent diidentifikasi dan digunakan dengan tepat. Pembersihan tumpahan minyak di kapal dilakukan dengan cermat dan akurat serta sesuai dengan ketentuan pencegahan pencemaran (Marpol 73/74)
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 92 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
: : : : : :
.......................................................... Muatan Lokal Bahasa Jepang 92 Jam @ 45 menit MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR 1
Memahami ungkapanungkapan dasar pada interaksi sosial untuk kepentingan kehidupan
Ungkapan dasar seharihari Budaya jepang seharihari
2
Menyebutkan bendabenda, orang, ciri-ciri, waktu, hari, bulan, dan tahun
Kosa kata dasar bendabenda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun
3
Mengenal huruf-huruf Hiragana, katakana, dan kanji
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami ungkapan dasar sehari-hari Memahami budaya Jepang sehari-hari Mengucap ulang ungkapan dasar seharihari Mencatat ungkapan dasar sehari-hari Memahami kata-kata benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun Mengucap ulang katakata benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun Mencatat kata-kata benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun Memahami huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji Menuliskan huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji dengan benar Membaca huruf Hiragana, katakana, kanji
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU PI
SUMBER BELAJAR
TM
PS
Ungkapan dasar seharihari diucap ulang dengan benar Susunan huruf ungkapan dasar ditulis dengan benar
Tes Lisan Tes tulis
8
2 (4)
Modul Shin NiHon go Benda sekitar
Kosa kata dasar bendabenda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun Susunan huruf kata dasar benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun
Tes Lisan Tes tulis
8
10 (20)
Modul Shin NiHon go Benda sekitar
Huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji ditulis dengan benar
Tes tulis
8
10 (20)
Modul Shin NiHon go Benda sekitar
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 93 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
KEGIATAN PEMBELAJARAN
4
Membaca kata-kata sederhana dalam huruf Hiragana, katakana, dan kanji
Kata-kata sehari-hari Kata-kata sederhana dalam huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji
5
Memahami artikel sederhana
Artikel sederhana dalam huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji
6
Menulis huruf hiragana, katakana, dan kanji
Huruf Hiragana, Katakana, dan kanji Kata Hiragana, Katakana, dan kanji
7
Mampu menulis kalimat-kalimat dalam huruf hiragana, katakana, dan kanji
o Kalimat Hiragana, Katakana, dan kanji
Menulis kalimat dengan menggunakan huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji
8
Menulis surat
o Cara menulis surat o Kosa kata sehari-hari
Menulis surat kegiatan sehari-hari
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Memahami kata-kata sederhana dalam huruf Hiragana, katakana, dan Kanji Membaca kata-kata sederhana dalam huruf Hiragana, katakana, dan Kanji Mengucap ulang katakata sederhana dalam huruf Hiragana, katakana, dan Kanji Mencatat kata-kata sederhana dalam huruf Hiragana, katakana, dan Kanji Membaca artikel sederhana dengan benar Menjelaskan arti artikel sederhana dengan benar Menyimpulkan isi artikel sederhana. Menulis huruf dan kata dengan menggunakan huruf Hiragana, Katakana, dan Kanji
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
Tes Lisan Tes tulis
8
2 (4)
Modul Shin NiHon go Benda sekitar
Artikel sederhana diartikan dengan benar
Tes Lisan Tes tulis
4
4 (8)
Modul Shin NiHon go Benda sekitar
o
Penulisan huruf, kata, kalimat sesuai dengan kaidah tulisan
Tes Lisan Tes tulis
4
5 (10)
Modul Shin NiHon go
o
Penulisan kalimat sesuai dengan kaidah tulisan
Tes Lisan Tes tulis
4
5 (10)
Modul Shin NiHon go
Surat ditulis dengan benar dan dimengerti oleh yang membacanya
Tes tulis Tes lisan
5
5 (10)
Modul Shin NiHon go
o Kata-kata dalam huruf Hiragana, katakana, dan Kanji dibaca dengan benar o Kata-kata dalam huruf Hiragana, katakana, dan Kanji ditulis dengan benar
o
o
PI
SUMBER BELAJAR
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 94 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
SILABUS NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI ALOKASI WAKTU
: : : : : :
.......................................................... Muatan Lokal Bahasa Sunda 100 Jam @ 45 menit
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR 1.
Memahami ungkapanungkapan dasar pada interaksi sosial untuk kepentingan kehidupan
Ungkapan dasar seharihari Budaya Sunda seharihari
2
Menyebutkan bendabenda, orang, ciri-ciri, waktu, hari, bulan, dan tahun
Kosa kata dasar bendabenda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun
3
Mengenal huruf-huruf Sunda
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Huruf Sunda
KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami ungkapan dasar sehari-hari Memahami budaya Sunda sehari-hari Mengucap ulang ungkapan dasar seharihari Mencatat ungkapan dasar sehari-hari Memahami kata-kata benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun Mengucap ulang katakata benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun Mencatat kata-kata benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun Memahami huruf Sunda Menuliskan huruf Sunda dengan benar Membaca huruf Sunda
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU PI
SUMBER BELAJAR
TM
PS
Ungkapan dasar seharihari diucap ulang dengan benar Susunan huruf ungkapan dasar ditulis dengan benar
Tes Lisan Tes tulis
8
4 (8)
Modul Shin NiHon go Benda sekitar
Kosa kata dasar bendabenda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun Susunan huruf kata dasar benda-benda, orang, waktu, hari, bulan, dan tahun
Tes Lisan Tes tulis
8
10 (20)
Modul Shin NiHon go Benda sekitar
Huruf Sunda ditulis dengan benar
Tes tulis
8
10 (20)
Modul Shin NiHon go Benda sekitar
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 95 dari 96
KURIKULUM SMK ”1” KOTA ”yyy”
KOMPETENSI DASAR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
4
Membaca kata-kata sederhana dalam Sunda
Kata-kata sehari-hari Kata-kata sederhana dalam huruf Sunda
5
Memahami artikel sederhana
Artikel sederhana dalam huruf Sunda
6
Menulis huruf Sunda
Huruf Sunda Kata Sunda
7
Mampu menulis kalimat-kalimat dalam huruf Sunda
o Kalimat Sunda
Menulis kalimat dengan menggunakan huruf Sunda
8
Menulis surat
o Cara menulis surat o Kosa kata sehari-hari
Menulis surat kegiatan sehari-hari
PROGRAM KEAHLIAN : NAUTIKA PERIKANAN LAUT
Memahami kata-kata sederhana dalam huruf Sunda Membaca kata-kata sederhana dalam huruf Sunda Mengucap ulang katakata sederhana dalam Sunda Mencatat kata-kata sederhana dalam huruf Sunda Membaca artikel sederhana dengan benar Menjelaskan arti artikel sederhana dengan benar Menyimpulkan isi artikel sederhana. Menulis huruf dan kata dengan menggunakan huruf Sunda
INDIKATOR
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
Tes Lisan Tes tulis
8
4 (8)
Modul Shin NiHon go Benda sekitar
Artikel sederhana diartikan dengan benar
Tes Lisan Tes tulis
4
4 (8)
Modul Shin NiHon go Benda sekitar
o
Penulisan huruf, kata, kalimat sesuai dengan kaidah tulisan
Tes Lisan Tes tulis
4
5 (10)
Modul Shin NiHon go
o
Penulisan kalimat sesuai dengan kaidah tulisan
Tes Lisan Tes tulis
4
5 (10)
Modul Shin NiHon go
Surat ditulis dengan benar dan dimengerti oleh yang membacanya
Tes tulis Tes lisan
5
5 (10)
Modul Shin NiHon go
o Kata-kata dalam huruf Sunda dibaca dengan benar o Kata-kata dalam huruf Sunda ditulis dengan benar
o
o
PI
SUMBER BELAJAR
SILABUS - PRODUKTIF Halaman 96 dari 96
View more...
Comments