Surveilans MERS-CoV di Wilayah
Short Description
Download Surveilans MERS-CoV di Wilayah...
Description
Surveilans MERS-CoV di Wilayah Subdit Surveilans dan Respon KLB Dit Simkar Kesma Ditjen PP dan PL
RUANG LINGKUP • • • • • • • •
Global kasus MERS-CoV 2012 - 2013 Latar Belakang Tujuna Definisi Sistim SKD dan Respon Alur Penemuan Kasus di Wilayah Pencatatan dan Pelaporan Jejaring Kerja
Global Kasus MERS-CoV 2012-2013 • Pertama kali diidentifikasi di Eropa pada pria dari Timur Tengah = > Unik, coronavirus baru • Jumlah saat ini: 136 kasus konfirmasi, 17 kasus probabel = > 58/153 (40%) kematian = > CFR menurun dari waktu ke waktu = > Lebih tinggi di antara kasus sporadis daripada sekunder, 63% vs 29% = > Kasus asimptomatik dan ringan yang sering ditemukan di antara kontak • 92/146 (63%) laki-laki = > berubah sedikit dari waktu ke waktu, tetapi masih lebih tinggi dalam kasus-kasus sporadis = > Usia rata-rata = 49,5 tahun = > Lebih tinggi di antara kasus sporadis, 49 tahun. = > Frekuensi tinggi dari penyakit penyerta yang sudah ada: 74%
Jumlah kasus MERS CoV update tanggal 4 Oktober 2013 Negara
Kasus (Kematian)
France
2 (1)
Italy
1 (0)
Jordan
2 (2)
Qatar
5 (3)
Saudi Arabia
114 (47)
Tunisia
3 (1)
United Kingdom (UK)
3 (2)
United Arab Emirates (UAE)
6 (2)
Total
136 (58)
Terjadinya kasus dari Waktu ke waktu Kasus Konfirmasi dan Probabel dengan kematian ( n =153 kasus, 58 kematian )
Latar Belakang : • Jumlah jamaah haji Indonesia 168.800 orang • Jemaah haji sebagian besar mempunyai penyakit penyerta • Usia jemaah haji rata-rata diatas > 50 tahun • Banyak Warga Indonesia yang bekerja dan Sekolah di Timur Tengah • Setiap Tahun lebih dari 2000 jemaah umroh dari Indonesia
TUJUAN Umum : • Deteksi dini kasus MERS-CoV untuk mencegah penyebaran lebih luas. Khusus : • Mendeteksi kasus dan penularan berkelanjutan dari manusia ke manusia. • Mengetahui karakteristik epidemiologi , virus dan klinis penyakit • Melakukan respon cepat terhadap kasus MERS-CoV dan populasi yang berisiko • Mengidentifikasi faktor risiko infeksi MERS-CoV • Tersedianya informasi epidemiologi MERS-CoV sebagai dasar pengambilan kebijakan.
Definisi kasus MERS-CoV 1. Kasus dalam penyelidikan (underinvestigated case) *) a. Seseorang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dengan tiga keadaan di bawah ini: • Demam (≥38°C), • Batuk, • Pneumonia berdasarkan gejala klinis atau gambaran radiologis yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Perlu waspada pada pasien dengan gangguan system kekebalan tubuh (immunocompromised) karena gejala dan tanda tidak jelas DAN salah satu dari kriteria berikut : • Memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit dalam 14 hari sebelum sakit, kecuali ditemukan etiologi lain • Mengalami perburukan klinis, kecuai ditemukan etiologi lain • Adanya klaster (termasuk klaster petugas kesehatan yang sakit sama)
Definisi kasus… b. Seseorang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ringan sampai berat yang memiliki riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi atau kasus probable infeksi MERSCoV dalam waktu 14 hari sebelum sakit
2.
Kasus Probabel **)
a. Seseorang dengan pneumonia atau ARDS dengan bukti klinis, radiologis atau histopatologis DAN • Tidak tersedia pemeriksaan untuk MERS-CoV atau hasil laboratoriumnya negative pada satu kali pemeriksaan spesimen yang tidak adekuat. DAN • Adanya hubungan epidemiologis langsung dengan kasus konfirmasi MERS Co-V.
Kasus probable… b. Seseorang dengan pneumonia atau ARDS dengan bukti klinis, radiologis atau histopatologis DAN • Hasil pemeriksaan laboratorium inkonklusif (pemeriksaan skrining hasilnya positif tanpa konfirmasi biomolekular). DAN • Adanya hubungan epidemiologis langsung dengan kasus konfirmasi MERS Co-V.
3. Kasus Konfirmasi **) • Seseorang yang terinfeksi MERS Co-V dengan hasil pemeriksaan laboratorium positive.
Kontak Erat • Seseorang yang kontak fisik, atau berada dalam satu ruangan, atau berkunjung (bercakap-cakap dalam radius 1 meter) dengan kasus probable atau kasus konfirmasi. • Termasuk Kontak Erat antara lain : Petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar, dan membersihkan ruangan ditempat perawatan kasus Orang-orang yang merawat atau menunggui di ruangan Orang yang tinggal se rumah dengan kasus Tamu yang berada dalam satu ruangan dengan kasus
Klaster Bila terdapat dua orang atau lebih memiliki penyakit yang sama,dan mempunyai riwayat kontak yang sama dalam jangka waktu 14 hari. Kontak dapat terjadi pada keluarga atau rumah tangga, dan berbagai tempat lain seperti rumah sakit, ruang kelas, tempat kerja, barak militer, tempat rekreasi, dan lainnya.
EPIDEMIC INTELIGENT CONCEPT OF NEW EMERGING DISEASE SURVEILLANCE EARLY WARNING
ALERT “to be investigated case”
RESPONSE
Yes
Contact ; travel history Yes Yes
SARI
Routine surv Sentinel ILI, SIBI, AI integrasi
SARI, contact, travel history
Event-based surv
-
Notification Investigation Case management Contact management Disease control Risk comm Networking
Case : - probable - confirmed
Notification to WHO by NFP IHR
ALUR
PENEMUAN
KASUS DAN
RESPON DI WILAYAH
Pelaku perjalanan lainnya
Jamaah Haji
Masyarakat
Gejala Demam, batuk dengan riwayat bepergian dari negara terjangkit
Klaster pneumonia
Puskesmas / RS
Pemeriksaan lebih lanjut : HAC/ K3JH, riw penyakit Pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang
Pneumonia
Pengobatan Pemantauan kontak Edukasi, pulang Isolasi diri Laporkan dlm 24 jam ke Dinkes Kab/kota Penyelidikan epid
Bila gejala bertambah berat
Rujuk RS
Pneumonia yang memerlukan perawatan di RS
tata laksana kasus dan rujukan sesuai SOP Pengambilan dan pengiriman specimen Laporkan dlm 24 jam ke Dinkes Kab/kota Penyelidikan Epid Penanggulangan awal Pemantauan kontak kasus Surveilans ketat
ALUR JEJARING KERJA SURVEILANS Puskes Haji
Puskomlik
DITJEN BUKD
Ditjen PP – PL cq POSKO KLB
Pusdatin
DITJEN BUKR
Balitbangkes
Pusat Promkes
RS Pusat
KKP
Subdit Surveilans
Subdit Karkes
Subdit ISPA
UPT Provinsi
Dinkes Provinsi
RS Provinsi
UPT Kab/kota
Dinkes Kab/Kota
RS Kab/kota
Kemenlu Kemenag Kemendagri Kemenpar & ekokreatif Otoritas bandara/pelabuhan/PLB D WHO Organisasi profesi K/L terkait lain Masyarakat
ALUR PELAPORAN RS
KKP
Puskesmas
SMS, telp, fax telp/sms/fax/email Dinkes Kab/kota
SMS Gateway ; telp/sms/fax/email
Dinkes Provinsi SMS
Pusat c.q Posko KLB
Pelaporan cepat Umpan Balik Laporan yg diteruskan Koordinasi
Unit terkait
Selalu Waspada !
Detect Respon !
CORDINATION !!!
TERIMA KASIH
View more...
Comments