MATA UDAH - WordPress.com

January 8, 2018 | Author: Anonymous | Category: Ilmu, Health Science, Oftalmologi
Share Embed Donate


Short Description

Download MATA UDAH - WordPress.com...

Description

ORGAN MATA

Mata adalah organ penglihatan

yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang

paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual.

Bagian Luar Mata :

1. Alis mata  Terdapat di atas mata  Fungsi : Mencegah masuknya keringat ke mata 2. Kelopak Mata  Fungsi : Menutup bola mata  Kelopak mata akan menutup bila : a. Cahaya terlalu terang b. Ada benda atau kotoran yang masuk ke mata  Gerakan kelopak mata termasuk gerak reflex  Fungsi kelopak mata ketika berkedip Fauziyah Firdausi M. S 081017008

Page 1

ORGAN MATA

a. Membasahi mata b. Menggiring kotoran keluar dari mata c. Mengistirahatkan retina dari cahaya yang masuk terus menerus 3. Kelenjar air mata  Terdapat pada bagian atas kelopak mata  Selalu menghasilkan air mata  Fungsi air mata : a. Membasahi kornea b. Melindungi mata dari kuman c. Menjaga mata dan bagian dalam kelopak mata agar tetap sehat dan lembut 4. Bulu mata  Seperti tirai dari mata  Fungsi bulu mata : a. Mengurangi cahaya yang masuk ke mata b. Mencegah debu dan kotoran agar tidak masuk ke mata

Bagian dalam mata : Bagian-bagian pada organ mata bekerjasama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf manusia. Bagian-bagian tersebut adalah: 1. Kornea  Merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber cahaya.  Jaringan bening, avaskular, membentuk 1/6 bagian depan bola mata, diameter 11 mme  Merupakan kelanjutan sklera. Pertemuan kornea sclera : limbus  Pemberian nutrisi: mll humor akuos & air mata  Susunan: 5 lapisan  epitel, membrane Bowman, stroma, membrana Descemet, & endotelium. a.

Epitel: ada epitel bisa sembuh dengan waktu yang relatif

Fauziyah Firdausi M. S 081017008

Page 2

ORGAN MATA

Berfungsi sebagai proteksi. b. Membrana Bowman: Terletak di bawah epitel akan sembuh dengan terbentuknya jaringan parut (sikatrik) c. Stroma: yang paling tebal. Meliputi 90 % tebal kornea. Merupakan jaringan fibrosa yang berwarna bening. d. Membrana descemet: Terletak di bawah stroma Merupakan lapisan tipis, kuat, tetapi sangat lentur e. Endotelium:

Fauziyah Firdausi M. S 081017008

Page 3

ORGAN MATA

 Mengandung banyak serabut saraf.  Keratoplasti Pencangkokan kornea Tujuannya adalah mengganti kornea yg rusak Prognosisnya tergantung penyebab penyakit Ada 2 macam keratoplasti: a. Keratoplasti lameler: bila parut kornea superfisial dibuang, diganti dg graft separo ketebalan kornea b. Keratoplasti ketebalan penuh: daerah parut total diambil, diganti dg graft tebal penuh. 2. Sklera Sklera merupakan jaringan ikat dengan serat yang kuat; berwarna putih buram (tidak tembus cahaya), kecuali di bagian depan bersifat transparan, disebut kornea. 3. Konjungtiva  Adalah membrana mukosa (selaput lendir) yang melapisi kelopak & melipat ke bola mata untuk melapisi bagian depan bola mata sampai limbus.  Konjungtiva ada 2, yaitu konjungtiva palpebra (melapisi kelopak) & konjungtiva bulbi (menutupi bagian depan bola mata).  Fungsi konjungtiva: proteksi pd sklera & memberi pelumasan pd bola mata.  Mengandung banyak pembuluh darah 4. Pupil dan iris Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi oleh iris di sekelilingnya.Iris berfungsi sebagai diafragma. Iris inilah terlihat sebagai bagian yang berwarna pada mata.

Fauziyah Firdausi M. S 081017008

Page 4

ORGAN MATA

 Iris: membrana sirkuler yg berwarna, terletak di belakang kornea, tepat di depan lensa. Pd bagian pusatnya terdapat lubang yg disebut pupil.  Iris membagi ruangan yg berisi humor akuos antara kornea & lensa mjd 2, yaitu kamera anterior & kamera posterior.  Iris terdiri dr jaringan halus yg mengandung sel-sel pigmen, otot polos, pembuluh darah & saraf.  Warna iris tergantung pd susunan pigmen iris.  Otot pd iris adalah otot polos yg tersusun sirkuler & radier. Otot sirkuler bila kontraksi akan mengecilkan pupil, dirangsang oleh cahaya shg melindungi retina thd cahaya yg sangat kuat. Otot radier dari tepi pupil, bila kontraksi menyebabkan dilatasi pupil. Bila cahaya lemah, otot radier akan kontraksi, shg pupil dilatasi utk memasukkan cahaya lebih banyak.  Fungsi iris: mengatur jml cahaya yg masuk mata. Pengendalian oleh saraf otonom 5. Badan Siliar  Menghubungkan koroid dg iris.  Tersusun dlm lipatan-lipatan yg berjalan radier ke dalam, meyusun prosesus siliaris yg mengelilingi tepi lensa. Prosesus ini banyak mengandung pembuluh darah & saraf.  Menghasilkan akuos humour.

Fauziyah Firdausi M. S 081017008

Page 5

ORGAN MATA

6. Koroid  adalah membran berwarna coklat, yg melapisi permukaan dalam sklera.  Mengandung banyak pembuluh darah & sel-sel pigmen yg memberi warna gelap.  Fungsi: memberi nutrisi ke retina & badan kaca, & mencegah refleksi internal cahaya. 7. Badan Kaca dan Akuous Humour  Tekanan mata dipengaruhi tekanan badan kaca pd posterior mata & humor akuos yg mengisi kamera anterior (bilik depan).  Normal: volume badan kaca tetap.  Humor akuos bertanggung jawab mengatur tekanan intraokuler. Perubahan kecepatan masuknya humor akuos ke dalam mata dr prosesus siliaris atau kecepatan keluarnya

mempengaruhi tekanan

intraokuler. a. Badan Kaca :  Mrp jaringan albuminosa setengah cair yg bening, yg mengisi ruang antara lensa & retina.

Fauziyah Firdausi M. S 081017008

Page 6

ORGAN MATA

 Mengisi 4/5 bagian belakang bola mata & mempertahankan bentuk bola mata & mempertahankan retina utk mengadakan aposisi dg koroid  Badan kaca tdk mengandung pembuluh darah  mendapat nutrisi dr jaringan sekitarnya.  Kekeruhan badan kaca dpt disebabkan oleh krn sisa-sisa pembuluh darah yg ada dalam bola mata selama perkembangan janin. b. Akuous Humour :  Adalah cairan yg diproduksi scr terus - menerus oleh kapiler venosa dlm prosesus siliar.  Humor akuos berjalan dr kamera posterior melewati pupil ke kamera anterior, meninggalkan mata mll trabekula menujukanalis Schlemm (suatu sinus yg berjalan melingkar, di perbatasan kornea & sklera)  melewati sekeliling mata, kmd melewati vasa-vasa kecil menuju vena di permukaan mata. 8. Lensa mata Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina. Untuk melihat objek yang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk melihat objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal.  Letak: di depan badan kaca & di belakang iris.  Mrp bangunan lunak, bening, & bikonveks (cembung), yg dilapisi oleh kapsul tipis yg homogen.  Titik pusat permukan anterior & posterior disebut polus anterior & polus posterior, garis yg melewati kedua polus disebut sumbu (aksis).  Lensa dibungkus suatu kapsul, yg mrp membran bening yg menutup lensa dg erat & tebal pd permukaan anterior.  Fungsi kapsul: mengubah bentuk lensa & melindungi dr badan kaca & humor akuos, & berperan pd proses akomodasi.  Lensa dipertahankan pd posisinya krn dr depan ditekan oleh humor akuos & dr belakang di tekan oleh humor vitreus (badan kaca) & zonula (ligamentum Fauziyah Firdausi M. S 081017008

Page 7

ORGAN MATA

suspensorium) yg mrp membran tipis yg menutupi permukaan badan siliar, prosesus siliaris, & lensa.  Sifat fisik lensa  sesuai usia. Pd fetus:lensa hampir sferis & agak lunak. Pd dws, permukaan anterior kurang cembung dibandingkan permukaan posterior & lebih keras. Pd umur 40-45 tahun, lensa bertambah besar & pipih, warna kekuningan, & lebih keras. a. Pembiasan Cahaya : 

cahaya diubah mjd impuls yg dihantarkan mll n.optikus ke pusat penglihatan di lobus occipitalis otak.  Saat cahaya datang di bangunan bening mata (media refrakta), mk cahaya akan dibelokkan. Media refrakta: kornea,lensa, & badan kaca.  Utk melihat objek dekat dg jelas  kecembungan lensa berubah spy jarak fokus berubah. Proses ini disebut akomodasi.  Bila m.siliaris kontraksi  ligamentum suspensorium relaksasi  menambah kelengkungan lensa  konvergensi mata & konstriksi pupil  cahaya melewati bagian sentral lensa.  Mata normal dpt melihat objek dekat pd jarak 25 cm. 9. Retina atau Selaput Jala Retina adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya bagian retina yang disebut bintik kuning. Setelah retina, cahaya diteruskan ke saraf optik.   Membran lunak, rapuh, tipis. Tebal dari 0,4 mm dekat masuknya saraf optikus smpai 0,1 mm pd orra serata.  Warna merah ungu krn adanya rodopsin.  Mpy bintik kuning (makula lutea).  Elemen peka cahaya mengandung sel-sel batang & kerucut. Sel batang utk

berjalan sepanjang serabut saraf sensoris menuju pusat penglihatan di otak.

Fauziyah Firdausi M. S 081017008

Page 8

ORGAN MATA

 Sel kerucut: utk penglihatan cahaya terang & utk penglihatan warna. Letak di pusat retina. a. Lintasan Penglihatan :  Impuls saraf dr retina dihantarkan sepanjang n.optikus ke otak.  N.optikus berjalan ke belakang lekuk mata melalui foramen optikum menuju rongga tengkorak, bersatu di chiasma optikum. Kemudian serabut saraf dari sisi medial retina menyilang ke sisi seberangnya & bersatu dengan serabut dari sisi lateral retina yang tetap berada pada sisi yang sama. Serabut-serabut kemudian membentuk traktus optikus, melewati korpus genikulatum lateral menuju korteks penglihatan di lobus occipitalis otak.

Fauziyah Firdausi M. S 081017008

Page 9

ORGAN MATA

10. Saraf optik Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke otak.[1]  Saraf optikus menghubungkan retina dengan cara membelah jalurnya. Sebagian serat saraf menyilang ke sisi yang berlawanan pada kiasma optikus (suatu daerah yang berada tepat di bawah otak bagian depan). Kemudian sebelum sampai ke otak bagian belakang, berkas saraf tersebut akan bergabung kembali.

Bagian Bola Mata : Bola mata terbenam dalam corpus adiposum orbitae, namun terpisah darinya oleh selubung fascia bola mata. Bola mata terdiri atas tiga lapisan dari luar ke dalam, yaitu :

1. Tunica Fibrosa Tunica fibrosa terdiri atas bagian posterior yang opaque atau sklera dan bagian anterior yang transparan atau kornea. Sklera merupakan jaringan ikat padat fibrosa dan tampak putih. Daerah ini relatif lemah dan dapat menonjol ke dalam bola mata oleh perbesaran cavum subarachnoidea yang mengelilingi nervus opticus. Jika tekanan intraokular meningkat, lamina fibrosa akan menonjol ke luar yang menyebabkan discus menjadi cekung bila dilihat melalui oftalmoskop. Fauziyah Firdausi M. S 081017008

Page 10

ORGAN MATA

Sklera juga ditembus oleh n. ciliaris dan pembuluh balik yang terkait yaitu vv.vorticosae. Sklera langsung tersambung dengan kornea di depannya pada batas limbus. Kornea yang transparan, mempunyai fungsi utama merefraksikan cahaya yang masuk ke mata. Tersusun atas lapisan-lapisan berikut ini dari luar ke dalam sama dengan: (1) epitel kornea (epithelium anterius) yang bersambung dengan epitel konjungtiva. (2) substansia propria, terdiri atas jaringan ikat transparan. (3) lamina limitans posterior dan (4) endothel (epithelium posterius) yang berhubungan dengan aqueous humour. 2. Lamina vasculosa Dari belakang ke depan disusun oleh sama dengan : (1) choroidea (terdiri atas lapis luar berpigmen dan lapis dalam yang sangat vaskular) (2) corpus ciliare (ke belakang bersambung dengan choroidea dan ke anterior terletak di belakang tepi perifer iris) terdiri atas corona ciliaris, procesus ciliaris dan musculus ciliaris (3) iris (adalah diafragma berpigmen yang tipis dan kontraktil dengan lubang di pusatnya yaitu pupil) iris membagi ruang diantara lensa dan kornea menjadi camera anterior dan posterior, serat-serat otot iris bersifat involunter dan terdiri atas serat-serat sirkuler dan radier. 3. Tunica sensoria (retina) Retina terdiri atas pars pigmentosa luar dan pars nervosa di dalamnya. Permukaan luarnya melekat pada choroidea dan permukaan dalamnya berkontak dengan corpus vitreum. Tiga perempat posterior retina merupakan organ reseptornya. Ujung anterior membentuk cincin berombak, yaitu ora serrata, di tempat inilah jaringan syaraf berakhir. Bagian anterior retina bersifat non-reseptif dan hanya terdiri atas sel-sel pigmen dengan lapisan epitel silindris di bawahnya. Bagian anterior retina ini menutupi procesus ciliaris dan bagian belakang iris. Di pusat bagian posterior retina terdapat daerah lonjong kekuningan, macula lutea, merupakan daerah retina untuk penglihatan paling jelas. Bagian tengahnya berlekuk disebut fovea sentralis. Nervus opticus meninggalkan retina lebih kurang 3 mm medial dari macula lutea melalui discus nervus optici. Discus nervus optici agak berlekuk di pusatnya yaitu tempat dimana ditembus oleh a. centralis retinae. Pada discus ini sama sekali Fauziyah Firdausi M. S 081017008

Page 11

ORGAN MATA

tidak ditemui coni dan bacili, sehingga tidak peka terhadap cahaya dan disebut sebagai bintik buta. Pada pengamatan dengan oftalmoskop, bintik buta ini tampak berwarna merah muda pucat, jauh lebih pucat dari retina di sekitarnya.

Otot Penggerak Bola Mata : Otot ini menggerakkan mata dengan fungsi ganda dan untuk pergerakan mata tergantung pada letak serta sumbu penglihatan ketika otot beraksi. Otot penggerak bola mata terdiri dari :  Musculus oblik inferior yang memiliki aksi primer eksotorsi dalam abduksi, dan memiliki aksi sekunder elevasi dalam adduksi, abduksi dalam elevasi.  Musculus oblik superior memiliki aksi primer intorsi dan adduksi, dan aksi sekunder berupa depresi dalam aduksi, dan abduksi dalam depresi.  Musculus rektus inferior memiliki aksi primer berupa gerakan depresi pada abduksi dan memiliki aksi sekunder berupa gerakan ekstorsi dan aduksi dalam depresi.  Musculus rectus lateral memiliki aksi gerakan abduksi.  Musculus rectus medius memiliki aksi gerakan aduksi.  Musculus rectus superior memiliki aksi primer yaitu elevasi dalam abduksi dan aksi sekunder berupa intorsi dalam aduksi serta aduksi dalam elevasi. Beberapa otot bekerjasama menggerakkan mata. Setiap otot dirangsang oleh saraf cranial tertentu.

SISTEM LIMFATIK MATA Terdiri atas:  Pleksus Superfisial  Pleksus Profunda

Vaskularisasi Mata : Ada 2 sistem vaskularisasi bola mata: A. Sistem arteri siliar, terdiri dari: A siliaris anterior (9), A siliarisposterior brevis (7), A siliaris posterior longus (4) B. Sistem arteri sentralis retina (12) Fauziyah Firdausi M. S 081017008

Page 12

ORGAN MATA

INERVASI MATA Trigeminal Nerve Ophthalmic Nerve

Nasociliary Nerve

Lacrimal Nerve

Frontal Nerve

Long Ciliary Nerve Maxillary Nerve Infraorbital Nerve Mandibular Nerve

Fauziyah Firdausi M. S 081017008

Page 13

ORGAN MATA

DAFTAR PUSTAKA http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0087%20Bio%20210a.htm http://id.wikipedia.org/wiki/Mata http://v-class.gunadarma.ac.id/file.php/1/Indra_Pandang.pdf http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/22/anatomi-mata/ http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21388/4/Chapter%20II.pdf http://doctorology.net/?p=105 http://apbrwww5.apsu.edu/thompsonj/Anatomy%20&%20Physiology/2010/2010%20Exam%20Revi ews/Exam%204%20Review/CH%2015%20Tunics%20of%20the%20Eye.htm http://www.irwanashari.com/1271/miopia.html http://www.stlukeseye.com/anatomy/retina.html http://mul-ijo.blogspot.com/2011/03/anatomi-fisiologi-mata.html http://duniamata.blogspot.com/2010/05/struktur-bola-mata-sklera.html

Fauziyah Firdausi M. S 081017008

Page 14

ORGAN MATA

MAKALAH ANATOMI :

ORGAN MATA (Untuk memenuhi Tugas Akhir Praktikum Mata Kuliah Anatomi Manusia)

OLEH :

FAUZIYAH FIRDAUSI M. S NIM : 081017008

PROGRAM STUDI S1-TEKNOBIOMEDIK FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS AIRLANGGA Fauziyah Firdausi M. S 081017008

Page 15

View more...

Comments

Copyright � 2017 NANOPDF Inc.
SUPPORT NANOPDF