matrikulasi penyakit tumbuhan

January 8, 2018 | Author: Anonymous | Category: Ilmu, Biologi, Botani, Plants
Share Embed Donate


Short Description

Download matrikulasi penyakit tumbuhan...

Description

MATRIKULASI PENYAKIT TUMBUHAN Oleh: Irda Safni

Organisme Pengganggu Tanaman Hama

Ada tiga yang utama

Penyakit

Gulma

Beda Hama dan Penyakit Hama adalah : jasad pengganggu yang merupakan sejenis makhluk hidup yang termasuk pada kelompok binatang/hewan. Penyakit /patogen adalah : organisme yang menyebabkan penyakit pada organisme lainnya

Apakah yang menyebabkan Penyakit Tumbuhan? Jamur

Viruss

Bateri

Nematoda

Segitiga Penyakit

Host

TANAMAN SEHAT / SAKIT 

TANAMAN SEHAT: tanaman yang proses-proses fisiologi yang terjadi di dalamnya berlangsung sesuai dengan kapasitas genetik yang dimilikinya



TANAMAN SAKIT: tanaman yang proses-proses fisiologi yang terjadi di dalamnya berlangsung tidak normal karena gangguan penyebab primer tertentu

JAMUR

 Jamur: organisme multiselluler yang menghasikan spora, berkembang biak secara seksual dan aseksual, biasanya berbentuk seperti benang (filamentous) yang bersekat atau tidak bersekat.

Karakteristik Jamur    



  

Parasitic or Saprophytic Eukaryotic Form Filaments termed hyphae Hyphae form mycelium septate or aseptate Cell wall composed of chitin or cellulose Slow to propagate Most are aerobic pH acidic

Fungi Somatic Structures 

Hyphae: the tubelike filaments that constitute a mycelium.



Mycelia: The somatic hairlike structures of a fungus. A mass of hyphae produced by some fungi.

BAKTERI

Pendahuluan  Bakteri pertama kali dijumpai menginfeksi tanaman pada tahun 1878 oleh T.J. Burril  fireblight pada apel dan pir di USA disebabkan bakteri Erwinia amylovora

Pendahuluan  Bakteri patogen tumbuhan menyebabkan kerusakan pada daun (bercak, layu, mozaik atau bisul), buah (busuk, kudis), dan akar (busuk) hingga kematian tumbuhan.

Karakteristik  berbentuk batang (rod-shaped), kecuali Streptomyces scabies yang berbentuk benang (filamentous) Pada kultur muda, ukuran bakteri: 0.6 - 3.5 µm. Pada kultur yang lebih tua atau pada suhu yang tinggi, bentuk batang dapat menjadi lebih panjang atau menjadi bentuk benang.

Karakteristik Bergerak dengan flagella (polar jika hanya satu flagellum; peritrichous jika banyak flagella di seluruh permukaan bakteri).

Karakteristik  Bakteri tunggal kelihatan bening atau putih kekuningan di bawah mikroskop compound  Bakteri tumbuh dan menghasilkan koloni pada media padat Koloni dari berbagai species bakteri berbeda dalam ukuran, bentuk, bentuk sisi, elevasi, dan warna  Seluruh bahan di dalam dinding sel disebut protoplas

Karakteristik  Kromosom di dalam protoplas mengandung DNA Ada beberapa bakteri memiliki tambahan kromosom bulat kecil, yang disebut plasmid

Beberapa Contoh Penting Bakteri Patogen Tumbuhan Gram negative  Agrobacterium tumefeciens (Rhizobium radiobacter) penyebab penyakit akar gada (crown gall) pada tanaman dikotiledon, terutama family Rosaceae (apel, pir, mawar, almond, cherry, dll)

Gram negative  Ralstonia solanacearum penyebab penyakit layu (wilt disease) pada berbagai jenis tanaman

Gram negative  Xanthomonas campestris penyebab penyakit busuk hitam (black rot) pada tanaman Crucifers (X. campestris pv. campestris), bercak bakteri pada tanaman apel, cabai (X. campestris pv. vesicatoria)

Gram positive  Streptomyces scabies (S. scabiei) penyebab penyakit kudis (common scab) pada kentang

NEMATODA

NEMATODA ♦Kata

Yunani / Greek: nematos , benang : (thread), eidos : menyerupai (likeness)

♦Secara harfiah: nematoda adalah binatang yang bentuk tubuhnya menyerupai benang ♦Jumlahnya sangat melimpah di biosfir bumi (± 500.000 species, 15.000 telah didiskripsi)

CIRI-CIRI NEMATODA  Umumnya

berbentuk

seperti

cacing

(vermiform)  Simetri  Tidak

bilateral

beruas

 Transparan,

segmen hanya pada kutikula yang disebut annulasi

CIRI-CIRI NEMATODA  Mulut

dilengkapi stilet (alat penusuk dan pengisap cairan dari tumbuhan inangnya)

 Ukuran

tubuh nematoda parasit tumbuhan : 0.5 – 4 mm dan lebar 50 – 250 µ

Morfologi Nematoda

CARA MEMARASIT TUMBUHAN 

Cara memarasit dengan menusukkan stilet dan menyerap cairan makanan dari sel inangnya



Cara memarasit: ektoparasit, semi-endoparasit, dan endo-parasit baik yang berpindah-pindah (migrator) atau menetap (sedenter)



Kerusakan pada sel bisa bersifat disktruktif (sel mati) atau adaptif (sel tetap hidup)

CARA MEMARASIT TUMBUHAN

ektoparasit

semi-endoparasit

endoparasit

CARA MEMARASIT 

Parasit berpindah (migrator) baik yang ekto-, semi-, maupun endoparasit tetap berbentuk spt. cacing (vermiform) dan menimbulkan kerusakan tipe distruktif pada sel tumbuhan (sel-sel mati)



Parasit menetap (sedenter), baik yang ekto-, semi-, maupun endoparasit tubuhnya membengkak dan menimbulkan kerusakan tipe adaptif (membentuk sel asuh, sinsitium atau sel raksasa) pada sel tumbuhan

Gejala karena nematoda parasit tumbuahan

PERTUMBUHAN TIDAK MERATA

Pertanaman kedelai terserang nematoda sista (Heterodera glycines):

Gejala Meloidogyne hapla pada kacang tanah tajuk menguning, kerdil dan polong mengalami malformasi

Gejala Meloidogyne hapla pada kacang tanah tajuk menguning, kerdil dan polong mengalami malformasi

KEMATIAN TANAMAN

Tanaman tembakau terserang Meloidogyne incognita

VIRUS

VIRUS  

Hanya sdkt virus patogen tumbuhan yg terdiri dr DNA



Virus patogen tumb (1) partikel ultramikroskopik; (2) obligat parasitik yg terdiri atas inti asam nukleat dan selubung protein



ukuran tubuhnya yg sangat kecil dan tembus chy, virus tdk dpt dideteksi dg cara yg biasa digunakan utk patogen lain

Virus sangat berbeda dg patogen tumb yg lain : (1) (2) (3)

ukuran dan bentuknya; konstitusi dan struktur fisik sederhana; cara infeksi, perbanyakan, translokasi di dlm inang, penyebaran, dan gejala yn dihasilkan pd inangnya.

Virus bukanlah sel ataupun terdiri atas sel-sel Individu virus lazim disebut partikel Virus merupakan parasit obligat dan tidak dapat melakukan multiplikasi di luar sel inang. Virus disintesis dalam sel inang dengan mengganggu mekanisme sintesis sel inang.

Ada 3 macam bentuk partikel atau Zarah virus : (1) (2)

(3)

memanjang (batang atau benang lentur); bola (isometris atau polihedral), dan mirip bakteri (rhabdovirus).

Partikel-partikel ini disebut virion Virus mosaik tembakau yg berbtk batang Memp. panjang 300nm (nanometer, 10-6) dg Ø 16nm. Partikel yg berbtk bola Ø 17–80nm Rhabdovirus pendek, panjangnya 3-5 kali Ø nya.

Mekanisme infeksi Virus pada tanaman

Gejala umum ditimbulkan oleh virus : (1) klorosis pada daun (2) berubahnya bentuk daun (3) Kerdil Penularan virus melalui : (1) perbanyakan vegetatif (termasuk okulasi, sambungan, rizom, umbi) (2) secara mekanis dengan sap yang menempel pada alat pertanian dan tangan (pada PVX dan TMV) (3) Benih (4) vektor serangga, nematoda, akarina, jamur, dan tumbuhan tingkat tinggi parasit.

Contoh penyakit virus :   



TMV (‘Tobacco mosaic virus’) pada tembakau, tomat, dan lain-lain CMV (‘Cucumber mosaic virus’) pada berbagai tanaman PVX (‘Potato virus X’) Virus Trizteza pada jeruk

Terima Kasih

View more...

Comments

Copyright � 2017 NANOPDF Inc.
SUPPORT NANOPDF